Breaking News:

Hati-hati! Lewat WhatsApp Aktivitas Pribadimu Bisa Terbongkar, Begini Caranya!

WhatsApp memiliki kelemahan yang bisa dieksploitasi untuk memata-matai pola tidur seseorang, mulai dari jam tidur, jam bangun

Editor: Wulan Kurnia Putri
NET
WhatsApp 

TRIBUNWOW.COM - WhatsApp memiliki kelemahan yang bisa dieksploitasi untuk memata-matai pola tidur seseorang, mulai dari jam tidur, jam bangun, hingga lamanya waktu tidur.

Kelemahan ini muncul dari fitur “last seen” pada WhatsApp.

Fitur tersebut memungkinkan pengguna tahu kapan seseorang terakhir kali membuka WhatsApp.

Ingat Haikal AFI 2? Lama Tak Terdengar, Ini 7 Potret Kabar Terbarunya, No 4 Bikin Melongo

Pengguna memang bisa menyetel siapa saja yang boleh melihat last seen-nya, mulai dari semua orang (everyone), kontak (only your contacts), atau tak satu pun (no one).

Meski begitu, seberapa banyak pengguna yang mengatur agar last seen tidak bisa dilihat siapa pun?

Tampaknya tidak banyak. 

Yang berbahaya, orang lain yang bahkan tak memiliki keterampilan teknis tingkat tinggi mampu mengumpulkan data last seen seseorang di WhatsApp, menganalisis, dan mengetahui seperti apa pola tidurnya.

Setelah Bercinta, Pria Ini Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Identitas Kekasih Gelapnya Ternyata . . .

Setidaknya begitu menurut seorang software engineer bernama Rob Heaton.

Sebelumnya, Rob Heaton juga pernah mengumbar celah keamanan pada Facebook dan Tinder.

WhatsApp
WhatsApp (WhatsApp)

Langkah eksploitasi WhatsApp didemonstrasikan Rob Heaton dengan akses web melalui peramban Chrome untuk desktop.

Rob Heaton membuat ekstensi Chrome untuk mengamati dan merekam aktivitas online semua kontak WhatsApp-nya.

Bikin Nangis, Sahabat Bripda Azan Fikri Ceritakan Sosok Almarhum

Dari situ muncul data-data yang tersusun rapi dan bisa dianalisis terkait pola tidur.

Hal yang lebih mengerikan, eksploitasi ini bisa menunjukkan siapa saja kontak WhatsApp yang saling berhubungan, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb dan dihimpun KompasTekno, Rabu (11/10/2017).

Caranya tinggal mencocokkan pola aktivitas online kontak A dan kontak B di WhatsApp.

Jika polanya benar-benar sama dan mereka diketahui saling kenal, kemungkinan besar mereka chatting dengan intens di WhatsApp.

Wanita Dipaksa Berhubungan Inses di Depan Umum hingga Pria Asal Probolinggo Ubah Tata Cara Salat

Menurut Rob Heaton, eksploitasi ini mudah dikembangkan untuk skala lebih besar.

Dengan begitu, oknum tertentu bisa menjual data analisis dari eksploitasi WhatsApp ke para pengiklan atau perusahaan pihak ketiga.

Misalnya saja perusahaan obat tidur yang menyasar orang-orang dengan pola tidur buruk.

Data analisis dari eksploitasi WhatsApp tentu sangat berfungsi.

Menohok! Pria Ini Tantang Pegawai Dishub Gunakan Jasa Ojek Pangkalan Hingga Angkot Biar Merasakan

Hingga kini anak usaha Facebook tersebut belum berkomentar. (Kompas.com/Fatimah Kartini Bohang)

Berita ini telah diterbitkan oleh Kompas.com dengan judul Eksploitasi WhatsApp Beberkan Pola Tidur dan Teman Chat

Sumber: Kompas.com
Tags:
WhatsAppFacebookTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved