4 Fakta Kerusuhan yang Terjadi di Puncak hingga Ada Kayu di Bakar di Tengah Jalan, Ternyata. . .
Sebuah video pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok orang di kawasan Puncak mengundang perhatian masyarakat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, CIANJUR - Sebuah video pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok orang di kawasan Puncak mengundang perhatian masyarakat.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @neng_jepret pada Rabu (11/10/2017).
Tak hanya di Instagram, video juga menyebar di sejumlah grup facebook pagi ini, Kamis (12/10/2017).
Beredarnya video tersebut membuat banyak netizen bertanya-tanya, apakah betul hari ini kawasan Puncak.
Keji! Wanita Ini Dipaksa Berhubungan Inses di Depan Umum Lalu Dipenggal Kepalanya Gara-gara Hal Ini
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait peristiwa kerusuhan yang terjadi di kawasan Puncak ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Kerusuhan terjadi karena PKL kesal dengan petugas
Melansir dari Tribun Jabar, berdasarkan hasil penelusuran, kejadian tersebut terjadi di Kawasan Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (11/10/2017).
Aksi pembakaran itu dilakukan sejumlah pedagang usai bangunannya dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja.
Kerusuhan ini terjadi diduga akibat kekesalan para pedagang karena tempat jualannya dibongkar petugas, sejumlah orang pun kemudian membakar kayu dan barang lainnya di tengah jalan.
Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi, Roy Suryo Bongkar Rahasianya
Pembakaran itu sendiri dilakukan setelah petugas Satpol PP Kabupaten Cianjur meninggalkan lokasi.
Aksi tersebut tidak meluas setelah polisi dari Polres Cianjur datang ke lokasi.
Seperti diketahui, penertiban warung-warung di sepanjang jalur Puncak terkait rencana pemerintah melebarkan jalur tersebut.
Sebelumnya pembongkaran warung-warung juga sudah dilaksanakan Satpol PP Kabupaten Bogor mulai dari Gadog hingga kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Berkat Dua Member SNSD Ini Eunhyuk Super Junior Mendapatkan Perlakuan Spesial Saat Wamil!
2. Tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bogor
Masih melansir dari Tribun Jabar, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menjelaskan bahwa video pembakaran yang ramai diperbincangkan tersebut tidak terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Kata AKP Ita, lokasi kejadian tersebut terjadi di Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang masih masuk jalur Puncak.
7 Seleb Wanita Ini Menikah dan Cerai di Usia Belia, Nomor 4 Alami Kekerasan dan Penculikan
"Kejadiannya bukan di Puncak Bogor, tapi masuknya wilayah Cianjur," ujar AKP Ita, Kamis (12/10/2017).
3. Info yang beredar dilebih-lebihkan
Melansir dari Tribun Bogor, hingga saat ini broadcast mengenai soal info Puncak rusuh masih terus membanjiri media sosial.
Bahkan banyak info yang ditambah-tambahi sehingga membuat warga menjadi resah.
Terkait banyaknya info yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, Iwan Firdaus pemerhati media sosial dan juga koordinator SAR Community (BSC), mengimbau agar warga tidak cepat meneruskan infromasi yang kebenarannya belum jelas.
Bakal Silaturahmi dengan Mantan Gubernur DKI, Anies-Sandi Akan Kunjungi Ahok di Tahanan?
"Saya juga dapat info kalau Puncak rusuh, tapi setelah saya cek ternyata kejadiannya kemarin dan bukan di Bogor. Tapi, sekarang infonya malah makin liar," katanya.
Menurut Iwan info yang tidak bisa dipertanggungjawabkan malah akan membuat warga resah.
"Maksudnya mungkin baik, tapi alangkah lebih baik dicroscek dulu kebenarannya," ujar penggiat olahraga air itu.
4. Kondisi terkini lokasi kerusuhan
Kembali melansir dari Tribun Bogor, AKP Ita kembali menjelaskan bahwa hingga sekarang belum ada lagi pembongkaran yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor di Kawasan Puncak dalam rangka penertiban pelebaran jalan.
Hal serupa diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Riswandi yang turut membenarkan kejadian tersebut itu terjadi kemarin.
7 Gaya Tidur Nagita Slavina yang Bikin Gemas, No 4 So Sweet Banget!
Ia juga menuturkan bahwa saat ini kondisi di lokasi kejadian kerusuhan saat ini dalam keadaan kondusif dan lancar.
"Dimohon agar tidak usah kuatir karena untuk Jalur Puncak sudah aman dan dapat dilintasi kembali. Dan tidak ada siaga-siaga apapun karena memang tidak ada kejadian serta masyarakat puncak sangat kondusif," ungkapnya melalui pesan singkat. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)