Astaga! Fakta di Balik Viral Cerita Sedih Dosen Undip 'Mengajar Kelas Kosong' Tak Terduga!
Redaksi TribunWow.com coba menguak kisah sebenarnya. Penjelasan Kepala Humas Universitas Diponegoro ini tentang kisah dosen ini mengejutkan.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, SEMARANG - Masih ingat dengan kisah dosen yang mengajar kelas kosong?
Bukan kelas kosong dalam arti sebenarnya.
Masih ada 3 mahasiswa yang datang meski terlambat dan dosen tersebut tetap mengajar.
Namun cerita dosen tersebut viral ngajar kelas kosong lantaran hanya 3 mahasiswa yang datang dari 67 mahasiswa yang terdaftar di absensi.
Kebiasaan Islami Bocah 8 Tahun Yogi Setiady Sebelum Ucap Syahadat, No 5 Jago Ngaji!
Kisah ini makin nambah sedih lantaran si dosen harus berangkat ke kampus dari Purwodadi ke Semarang.
Dosen yang bernama Bambang Dwi Baskoro tersebut memang bertempat tinggal di Purwodadi dan ia harus jauh-jauh pulang pergi dari Purwodadi ke Semarang untuk menunaikan tugasnya sebagai dosen.
Redaksi TribunWow.com coba menguak kisah sebenarnya.
Penjelasan Kepala Humas Universitas Diponegoro ini tentang kisah dosen ini mengejutkan, Senin (9/10/2017).
Foto Panas dengan Anaknya Kontroversial, Ternyata Ini Keinginan Terdalam Sarah Azhari untuk Albany
Simak selengkapnya.
"Kok aku juga sedih ya baca cerita ini."
"Jadi mahasiswa mbok jangan gini-gina amat."
"Hargai dosenmu, maka kamu juga akan menghargai orangtuamu."
Dikritik Egois Saat Membawa Bola dan Gagal Menciptakan Gol, Begini Jawaban Keras Egy Maulana Vikri!
Demikian tweet seorang netizen yang jadi viral.
Dalam tweet tersebut diunggah foto-foto dosen berikut keterangan di dalamnya.
Hingga berita ini diunggah sudah menuai 2,483 retweets dan 539 likes.
Pada foto tersebut ada juga percakapan dosen dan seorang mahasiswanya.
Viral Kisah Cinta Tika dan Windra yang Kandas Karena Calon Mertua Matre, Berharap Bahagia Tapi. . .
~~~
Dosen: Saya sudah di ruang kelas. Informasikan saja seperti itu.
Mahasiswa: Tadi sudah ditanya semuanya tapi tidak bisa hadir pak. Bagaimana pak?
Dosen: Informasikan saja. Tidak mungkin semua. Satu saja saya ajar.
~~~
Bocah 8 Tahun Ucap Syahadat Masuk Islam Diantar Ibu Beda Agama, No 3 Soal Alasannya!
Momen tersedih semester ini.
Dateng telat jam 9 dari harusnya 8.45.
Sampe kelas cuma ada bapaknya sendiri dan gaada mahasiswa satu pun.
Kirain kelas udah selesai ternyata gaada mahasiswa satupun yang dateng dan gue yang telat jadi mahasiswa pertama yang dateng.
Terkait Kasus First Travel, Hotman Paris: Syahrini Membayar sampai Rp 200 Juta Lebih
Ketika gue dateng dan mau minta maaf karena telat dia bilang.
"Kok gaada mahasiwa yang dateng padahal gaada pengumuman libur" dengan nada khasnya dia.
Padahal maungajar dia harus bolak balik Purwodadi Semarang karena rumahnya di Purwodadi tapi sampe kelas gaada satu pun mahasiswanya.
Akhirnya dia tetep ngajar dengan satu mahasiswa yang hadir walaupun cuma ngajar selama 20 menit kurang.
Sudah Kenal dengan Bagong Kussudiardja yang Jadi Google Doodle Hari Ini?
Akhirnya dia mengakhiri kelas yang dihadiri hanya 3 orang dari 67 yang terdaftar di absensi.
Iya 3 orang yang 2 lagi dateng lebih telat daripada gue.

~~~~~
Demikian keterangan yang ditulis netizen jadi viral di Twitter.
Kisah yang sebenarnya
Redaksi TribunWow.com kemudian mencoba mencari kisah sebenarnya.
Kesaksian Satpam Tempat Spa Kaum Gay, Tiba-tiba Sebut Nama Artis Terkenal ini
Benarkah kisah ini, apa sebenarnya yang terjadi?
Redaksi berhasil menghubungi Kepala Humas dan Media Undip, Nuswantoro.
Kepada TribunWow.com Nuswantoro membenarkan kalau peristiwa tersebut terjadi di kampusnya.
Ia membenarkan kalau kisah dosen yang viral tersebut merupakan dosen bernama Bambang Dwi Baskoro mengajar mata kuliah Hukum Acara Pidana Lanjut.
Banyak Membual, Mungkinkah Dwi Hartanto Idap Kelainan Psikologis?
Dan Dosen Bambang menurutnya saat menunaikan tugas ke kampus bolak-balik Purwodadi-Semarang gunakan bus.
"Pak Bambang naik bis memang, perjuangannya luar biasa dia punya tanggung jawab. Ia tetap datang dan harian (berangkat ke kampus ngajar) naik bis," kata Nuswantoro di balik telepon saat dihubungi Redaksi TribunWow.com.
Menurutnya saat itu benar hari Rabu (4/10/2017), Dosen Bambang mengajar di kelas dimulai pukul 08.45 WIB.
Ada 67 mahasiswa yang masuk hanya 3 orang.
Jarang Terekspos, Begini Potret Kemesraan Naysilla Mirdad dan Pacarnya!
Apalagi diketahui jarak Semarang Purwodadi adalah 64 kilometer, menggunakan transportasi darat antara 1 jam sampai 1,5 jam perjalanan.
Itu pun bila perjalanan lancar dan tidak macet.
Beberapa netizen mengeluhkan kalau rute tersebut biasanya macet.
Tentu saja untuk bisa sampai kelas tepat 08.45 WIB, dosen Bambang tentu harus berangkat lebih pagi untuk persiapan dan perjalanan gunakan bus dari Purwodadi.
Anak Zoya Pria Dibakar Hidup-hidup, Meninggal di Kandungan, Netizen Justru Salahkan Sosok Ini
Menurut Nuswantoro hal ini terjadi lantaran adanya miskomunikasi.
Kamis (5/10/2017) merupakan hari dimulainya jadwal ujian Mid Semester
"Ada mis komunikasi dosen dan mahasiswa terkait jadwal kuliah Rabu itu masuk atau tidak."
"Persepsi mahasiswa Rabu libur," jelas Kahumas Undip.
Sehari Sebelum Putusan Cerai, Begini Perubahan Sikap Donny Kesuma!
Ia menambahkan dari pihak Fakultas Hukum hari Senin, Selasa dan Rabu masih masuk jadwal pertemuan dosen mahasiswa.
Syarat untuk mengikuti Mid Semester minimal ikut 6 kali tatap muka, bagi yang belum bisa memenuhi jumlah tersebut pada jadwal itu silakan dipakai.
"Kalau sudah cukup monggo (silakan), nah kemungkinan hal inilah mis komunikasi antara dosen dan mahasiswa," imbuhnya.
Dalam hal ini tak ada sanksi dari kampus pada mahasiswa yang tidak masuk karena persoalan mis komunikasi.
Sosok Pengunjung Spa Gay di Gambir, Ada yang Puas hingga Bergidik Geli Saat Keluar!
Sementara pihak kampus mengakui perjuangan dan tanggung jawab Dosen Bambang yang menginspirasi.
Ia berharap ke depannya komunikasi yang makin intens bisa dilakukan agar tak ada dosen yang kecelik (kecele). (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)