Top 5 News
Paling Banyak Dibaca, Kisah Kesaktian Soeharto hingga Pengakuan Tak Terduga Eggi Sudjana
Berbagai peristiwa terjadi sepanjang hari. Mulai dari kisah kesaktian Soeharto hingga Eggi Sudjana yang mengaku berjuang untuk toleransi.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Berbagai peristiwa terjadi sepanjang hari.
Namun, hanya beberapa peristiwa saja yang menyita perhatian pembaca.
Mulai dari kisah kesaktian Soeharto hingga Eggi Sudjana yang mengaku berjuang untuk toleransi.
Berikut ini 5 berita teratas yang banyak dibaca khalayak.
1. 6 fakta kisah kesaktian Soeharto
Presiden kedua Indonesia, Soeharto dikenal sebagai pemimpin negara yang lekat dengan kekuatan spiritual atau mistis.
Kabarnya, pria yang akrab dipanggil dengan sebutan Pak Harto ini memiliki ribuan pusaka.
Tak hanya itu, sosok yang memimpin Indonesia selama 32 tahun itu juga dipercaya memiliki ratusan paranormal.
Ribuan pusaka dan ratusan paranormal tersebut diduga digunakan oleh Soeharto untuk membentengi kekuasaannya.
Benarkah demikian, berikut ini faktanya
6 Fakta Kisah Kesaktian Soeharto, Memiliki Ratusan Paranormal hingga Ribuan Pusaka
2. Jonny bacok 3 orang, 1 tewas adalah selingkuhannya
Jonny tampaknya akan menikmati dinginnya jeruji penjara dalam waktu yang sangat-sangat lama.
Ia dituding melakukan pembunuhan berencana sekaligus penganiayaan pada dua orang lainnya di lokasi berbeda.
Wanita yang ia bunuh adalah seorang bos kedai bakmi, Vera Yusita Sumarna, dengan luka sayatan di leher.
Jonny lalu pulang ke rumah dan di rumah mertuanya ia kembali membacok dua orang.
Satu orang adalah istrinya dan satu orang lainnya adalah seorang pria yang saat itu tepergok Jonny sedang bermesraan dengan istrinya.
Jonny Sehari Bacok 3 Orang, 1 Tewas adalah Selingkuhan yang Menghinanya Payah di Ranjang
3. Polisi sulit meringkus pelaku perampok yang memerkosa korban di depan suami korban
Beberapa waktu yang lalu, pemberitaan dihebohkan dengan kabar seorang wanita yang diperkosa perampok di depan suaminya sendiri.
Melansir dari Sriwijaya Post, diketahui, Nr, diperkosa di depan suaminya, E (39) oleh satu dari tiga perampok yang satroni rumahnya pada 12 September 2017, sekitar pukul 20.00 WIB silam.
Nr dan E tinggal di Dusun 6 Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin.
E menceritakan peristiwa mengenaskan tersebut berawal saat tiba-tiba ada orang yang menggedor pintu rumah dan langsung mendobraknya.
Muncul tiga orang perampok yang dua di antaranya menggunakan cadar dan langsung mengancam E untuk diam.
Sulitnya Ringkus Dalang Kejahatan Perampok yang Memerkosa Korban di Depan Suami
4. Remaja pria bunuh diri karena ngambek sama pacar
Seorang remaja laki-laki berinisial GAP (16) ditemukan tewas tergantung di atas atap kamarnya di Jalan Kerta Dalam Sari Gang IV, Blok A No 1 B, Denpasar, Kamis (5/10/2017) sekitar pukul 12.30 WITA.
Melansir dari Tribun Bali, diketahui remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya diduga karena ngambek dengan kekasihnya yang belum bisa mengunjungi rumahnya.
Sepupu korban, KES (15) menceritakan bahwa korban berharap kekasihnya yang berinisial GM (16) datang mengunjunginya.
Namun, karena ada kegiatan sekolah, kekasih korban pun belum sempat ke rumah untuk bertemu GAP.
“Tadi pacarnya cerita, kalau dia (GAP) ingin ketemu pacarnya di rumah. Tapi pacarnya enggak bisa karena sedang ada kegiatan di sekolah,” ungkapnya.
Diduga ngambek karena sang kekasih tak kunjung datang, korban pun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di dalam kamar dengan menggunakan tali tambang berwarna biru.
Miris! Remaja Laki-laki Bunuh Diri Diduga Ngambek Sama Pacar, Unggah Insta Story Seperti Ini!
5. Dipolisikan, Eggi Sudjana justru mengaku berjuang untuk toleransi
Eggi Sudjana angkat bicara mengenai ujaran kebencian yang dituduhkan kepadanya.
Menurut Eggi, dalam sila pertama Pancasila, sudah jelas bahwa hanya Islam yang memiliki konsep Tuhan yang Esa.
Jika mengacu isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Ormas yang melarang organisasi yang tak sesuai Pancasila harus dibubarkan, menurut Eggi, maka kelompok yang tidak menerapkan sila pertama itu harus dibubarkan.
"Secara objektif artinya tidak memihak pada siapapun, bila sudah berlaku jadi hukum maka setiap ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila harus dibubarkan," kata Eggi saat dihubungi Kompas.com.
Namun, kata Eggi, dalam Islam diajarkan untuk tak mengurusi ajaran agama lain.
Oleh karena itu, ia mendesak agar Perppu Ormas tidak diberlakukan guna menghormati keyakinan masing-masing.
Dipolisikan Atas Tuduhan Ujaran Kebencian, Eggi Sudjana Justru Mengaku Berjuang untuk Toleransi
(TribunWow.com/Galih Pangestu J)