Breaking News:

Pidato Presiden Jokowi Dinilai Kritik Politik Praktis TNI, No 3 'Balasan' Gatot Nurmantyo!

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya netralitas TNI dalam dunia politik. Seolah menjawab, Panglima TNI beri pernyataan ini!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melakukan inspeksi pasukan saat peringatan HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). Peringatan HUT ini dimeriahkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo hadir dalam perayaan HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10/2017) kemarin.

Sebagaimana diketahui, acara tersebut dilangsungkan di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi pun berkesempatan memyampaikan pidato.

Di pidatonya, Presiden Jokowi ternyata sempat menyingung soal netralitas TNI.

Disebut Jadi Pelakor, Karina Ranau: Maaf Kalina Octaranny, Aku Tidak Seburuk Itu

Rupanya, pernyataan Presiden tersebut dinilai mengkitik petinggi TNI yang melakukan politik praktis.

Dalam amanatnya, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan pesan pahlawan nasional Jenderal Sudirman tentang politik TNI.

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (tengah) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) memberi hormat pada Upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten Kamis (5/10/2017). Perayaan HUT ke-72 TNI mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (tengah) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kiri) memberi hormat pada Upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten Kamis (5/10/2017). Perayaan HUT ke-72 TNI mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat. (ANTARA FOTO/SETPRES/AGUS SUPARTO)

"Saya ingat pesan Jenderal Sudirman tentang jati diri TNI yang saya yakin sangat relevan sampai sekarang. Bahwa politik tentara, politik negara, politik TNI adalah politik negara. Loyalitas TNI adalah loyalitas negara," ujar Jokowi.

"TNI adalah milik nasional yang berada di atas semua golongan, yang tak terkotak-kotak dengan kepentingan politik yang sempit dan tak masuk ke kancah politik praktis. Yang selalu menjamin netralitas politik di NKRI ini," tambahnya lagi.

Presiden Jalan Kaki dan Menteri Dibonceng Motor ke Perayaan HUT TNI, Panglima Gatot Lakukan Ini!

Berkaitan dengan hal tersebut, sejumlah pihak pun setuju dengan amanat Jokowi.

Bahkan, ada yang menilai wajar bila Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut.

Sementara itu, seolah menjawab amanat Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun mengutarakan pendapatnya.

Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

Cita-cita Tak Kesampaian, Gilang Dirga Curhat Perjuangan Panjang Daftar TNI Usai Lulus SMA!

1. TNI harus menjaga negara

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Dadang Rusdiana mengaku setuju dengan pidato yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Tentu Pak Jokowi sedang mengkritik selama ini ada petinggi-petinggi yang melakukan langkah politik praktis yang kemudian melupakan fungsi dan peranan TNI," kata Dadang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10/2017) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) , Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri), Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Moelyono (kedua kanan) dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) pada acara Upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten Kamis (5/10/2017). Perayaan HUT ke-72 TNI mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat.
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) , Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri), Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Moelyono (kedua kanan) dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) pada acara Upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten Kamis (5/10/2017). Perayaan HUT ke-72 TNI mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat. (ANTARA FOTO/SETPRES/AGUS SUPARTO)

Amel Alvi Beberkan Tarif Gunakan Jasanya, Durasi Main Satu Setengah Jam!

Dadang pun menjelaskan sudah seharusnya aparat TNI bersikap netral terhadap politik.

"Oleh karena itu, saya kira kita harus menggarisbawahi pernyataan Pak Jokowi di hari TNI ini agar TNI tetap pada khithahnya sebagai yang menjaga negara. Politiknya kebangsaan, bukan politik praktis," lanjut dia.

2. Wajar Jokowi ingatkan prajuritnya

Diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, ujaran Presiden Jokowi soal politik negara dan TNI rasanya tak perlu ditanggapi.

Selalu Dipuji, Mendadak Gempi Diserang Haters, Begini Ungkapan Kemarahan Gisel Bela Anaknya

Hal ini, dijelaskannya lantaran Presiden memang memiliki hak untuk mengarahkan para prajuritnya.

"Presiden itu kan pengarahan kepada Prajurit, pengarahan kepada TNI. Itu tidak boeh ditanggapi," ucap Wiranto usai menghadiri HUT ke-72 TNI sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

Lebih lanjut, dikatakan Wiranto, hal yang dilakukan Jokowi memang sangat wajar mengingat Presiden merupakan Panglima tertinggi TNI.

"Sangat logis dan wajar kalau seorang bapak, seorang Panglima selalu mengingatan kepada prajurit apa yang selalu taat kepada yang disumpahkannya," ujarnya.

Beredar Rekaman Pernyataan Sosok Mirip Eggi Sudjana yang Bikin Murka Pemuda Hindu

"Pesannya adalah, presiden sebagai bapak dan panglima TNI mengingatkan bahwa mereka adalah Bhayangari bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai pengawal dan bangsa Indonesia," katanya.

Presiden Joko Widodo berjalan kaki menuju lokasi peringatan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).
Presiden Joko Widodo berjalan kaki menuju lokasi peringatan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). (Foto: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

3. 'Balasan' Jenderal Gatot

Seolah membalas dan menanggapi amanat yang disampaikan Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun menegaskan posisinya.

Akun Twitternya Unggah Cuitan yang Dianggap Menghina, Nikita Mirzani Siap Bertemu Gatot Nurmantyo

Diucapkan Gatot, ia beranggapan politik TNI memanglah politik negara.

"Pada saat yang sama, saya tegaskan pula bahwa politik TNI adalah politik negara," ujar Gatot seperti diberitakan Tribunnews.

Selain itu, Gatot juga meminta agar Presiden Jokowi
tak meragukan TNI.

"Sekali lagi jangan ragukan kesetiaan TNI," kata Gatot. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)HUT TNITNIJendral TNI Gatot NurmantyoWiranto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved