Wanita Keturunan Indonesia Ditangkap! Ini Penembakan Massal Paling Mematikan Sepanjang Sejarah AS
Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, Route 91 Harvest, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, NEVADA - Kepolisian kabarnya telah menangkap seorang perempuan yang diduga memiliki informasi soal pelaku penembakan massal di sebuah festival musik di AS.
Peristiwa penembakan terjadi di dekat Hotel dan Kasino Mandalay Bay, sebuah resort di Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (1/10/2017) malam.
Semua berawal saat suara tembakan terdengar di tengah gelaran sebuah festival musik country, Route 91 Harvest, yang diadakan di seberang Mandalay Bay.
Arah tembakan dikatakan datang dari lantai 32 Mandala Bay.
Astaga! Seminggu Menikah, Vicky Shu Berurusan dengan Polisi, Ada Apa?
Kepolisian telah mengonfirmasi bahwa terduga pelaku penembakan yang tewas dilumpuhkan kepolisian sudah diidentifikasi.
Diketahui sosok tersebut bernama Stephen Paddock, seorang pria berusia 64 tahun.

Dikatakan Paddock dilumpuhkan setelah polisi menggerebek tempat persembunyiannya di Mandala Bay menggunakan alat peledak.
Polisi kemudian mengumumkan bahwa pihaknya memburu seorang perempuan Asia bernama Marilou Danley (62), yang diketahui sempat menemani Paddock sebelum melakukan aksinya.
Astaga! Via Vallen Terlihat Blur, Netizen Sebut Ayu Ting Ting Sengaja Pilih Posting Foto Tersebut
Danley telah ditemukan oleh Biro Investigasi AS (FBI) dan ditahan untuk kebutuhan interogasi dan penyelidikan.
Diyakini Danley merupakan warga Australia dan keturunan Indonesia.

Menurut rekan-rekan Danley yang ditemui Courier Mail, Danley dulunya sempat tinggal di daerah Gold Coast, Queensland, Australia, selama lebih dari 10 tahun.
Namun setelah suaminya yang merupakan warga Australia meninggal dunia, Danley kemudian pindah ke AS, yang dilakukan sekitar 20 tahun lalu.
Setelah Jadi Istri Pejabat, Penampilan 5 Seleb Cantik Ini Berubah Drastis, No 4 Kerap Pakai Kebaya
Danley dan Paddock dikatakan merupakan teman sekamar atau sekadar teman pendamping, meski belum jelas apa hubungan pasti antara keduanya.
Menurut dokumen dan informasi yang didapat, Paddock tinggal di sebuah rumah di kawasan Mesquite, dekat perbatasan Arizona dan Las Vegas.
Tercatat Paddock tinggal di rumah tersebut bersama Danley.
Paddock memanfaatkan Danley
Sementara itu seperti dikutip dari BBC, penyidik yang berhasil mengamankan Danley telah mengorek keterangan wanita keturunan Indonesia ini.
Perhatikan! Ada Kejanggalan pada Foto Kemesraan Sepasang Kekasih yang Tampak Biasa Saja
Danley selanjutnya tidak lagi menjadi orang yang paling dicari.
Menurut polisi Danley tidak bersama Paddock ketika masuk ke Hotel Mandalay Bay.
Selain itu justru Paddock disebut-sebut memanfaatkan identifikasi milik Danley.
Penyidik juga sudah mewawancarai pasangan satu rumahnya, Marilou Danley, yang 'tidak lagi.
Korban lebih dari 500 orang
Menurut Sheriff Joseph Lombardo dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, korban cedera saat itu sudah berjumlah 200 orang.
Top 5! Tangis Gerrad Pique Referendum Catalunya hingga Pemain Andalan Mou Merapat Ke Liga Indonesia
Sedangkan, jumlah korban tewas telah mencapai setidaknya 50 orang, menjadikan insiden tersebut sebagai kejadian penembakan massal paling mematikan sepanjang sejarah AS.
Informasi terbaru BBC merilis korban tewas bertambah jadi 58 orang dan orang yang cedera capai angka fantastis yakni 515 orang. (Daily Mail/Courier Mail/BBC/Tribunnews.com/Ruth Vania)
Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: Perempuan Ini Ditangkap Atas Penembakan di Las Vegas, Diyakini Keturunan Indonesia.