Lagi! Ular Sepanjang 7 Meter Menyerang Manusia, Ini 4 Faktanya, dari Kronologi hingga Kondisi Korban
Serangan ular anaconda kembali menelan korban. Kali ini, Robert Nababan (37) menjadi sasarannya, Sabtu (30/9/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Serangan ular anaconda kembali menelan korban, Sabtu (30/9/2017).
Kali ini, Robert Nababan (37) warga Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi sasarannya.
Akibat serangan ular tersebut, Robert kini terpaksa harus terbaring lemah di ruang instalasi rawat inap (Irna) Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tenaga security ini akan menghabiskan watunya selama beberapa hari ini di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Patah Hati Diselingkuhi Istri, Pria Ini Tayangkan Aksinya Gigitkan Tangan ke Ular Beracun
1. Kronologi kejadian
Kejadian nahas ini menimpa Robert ketika dirinya pulang dari PT. SSK yang merupakan tempatnya mencari nafkah.
Saat itu ia melihat seeokor ular melintas di jalanan yang biasa ia lewati.
Ia kemudian menghentikan laju kendaraannya dan terpancing untuk mendekati ular tersebut.
"Saya pulang dan melihat ular melintas di Jalan Sungai Akar, kemudian saya memberhentikan sepeda motor saya dan kemudian mendekati ular itu," kata Robert kepada Tribun Pekanbaru, Senin (2/9/2017).
Robert menambahkan, dirinya tak sendiri saat melintasi jalanan tersebut.
Ada dua orang yang juga berhenti dan menunggu ular tersebut melintasi jalan.
Bangun Tidur Wanita Ini Tubuhnya Dililit Dua Ular Piton, Ternyata Penyebabnya . . .
Robert mengaku hanya dirinya yang berani mendekati ular tersebut.
Saat itu, ular tiba-tiba menyerang dan menggigit lengan kiri Robert.
Robert pun bergelut dengan ular tersebut agar lepas dari gigitan.
Dari serangan tersebut, Robert mengalami luka yang cukup parah.
Lengan kirinya robek seketika setelah digigit ular berukuran raksasa tersebut.
Robert kemudian dilarikan ke RSUD Indrasari untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tanpa Gentar dan Rasa Takut, Seorang Bocah Berusaha Lepaskan Diri dari Lilitan Ular Piton
2. Urat nadi putus dan kehabisan darah
Selain mendapatkan luka yang parah, nyawa Robert mungkin tak akan tertolong jika ia tak segera dirawat di rumah sakit.
Pasalnya luka gigitan ular tersebut membuat darah Robert mengucur tiada henti.
Ia pun menjadi lemas karena kehabisan darah.
Serangan tersebut juga membuat urat nadi di tangan kiri Robert putus.
Ia terpaksa harus menjalani operasi untuk menyelamatkan hidupnya.
Kini Tribun Pekanbaru tengah menunggu hasil pemeriksaan dari dokter RSUD Indrasari terkait kondisi Robert terkini.
Kasus Akbar Terulang! Ular Piton 7 Meter Patuk dan Belit Petani Bone
3. Ular sepanjang 7 meter
Ular yang telah menyerang Robert tersebut kini telah ditangkap oleh warga.
Ular terus diketahui memiliki panjang sekitar 7 centimeter.
Setelah ditangkap ular itu kemudian dibunuh dan kini digantung di antara dua pohon oleh warga.
Ular mati tersebut sudah tak berbahaya lagi dan menjadi tontonan para warga.
Bahkan anak-anak kecil juga merasa tidak takut dan menaiki tubuh ular yang mati tersebut.


4. Gegerkan dunia maya
Kabar mengenai serangan ular ini juga menghebohkan dunia maya.
Netizen terkaget-kaget mengetahui ada ular yang kembali menyerang manusia.
Risdawaty Nababan yang merupakan saudara dari Robert yang pertama kali menyebarkan berita tersebut melalui Facebooknya.
Dalam ungahannya tersebut, Risdawaty mengunggah beberapa foto ular yang menyerang Robert.
"Ini dia si ular yg gigit Ito q td mlm," tulis Risdawaty.
Selain itu, Risdawaty juga mengunggah foto kondisi lengak Robert usai mendapat serangan dari ular sepanjang 7 meter tersebut.
Risdawaty juga meminta doa dari netizen supaya Robert cepat pulih.
"Inilah tangan gigitan ular tadi,,sudah siap dioperasi.. ,smua berjalan dengan lancar...kami pun otw lah ke sincalang,,,smg cpt pulih Ito q," tulisnya.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)