Lama Tutup dan Mendadak Tak Laku, Ini Fakta Soal Tukang Bakso yang Difitnah Gunakan Daging Celeng!
Warung bakso di Tambun Selatan ini tutup selama hampir satu bulan. Setelah buka kembali, ternyata hal mengejutkan ini yang terjadi!
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Warung bakso 'Kumis Permai VI' yang terletak di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi hampir sepekan belakangan sepi pelanggan.
Padahal biasanya, warung tersebut ramai oleh pembeli.
Namun ternyata, hal tersebut bukan tanpa alasan.
Si pemilik warung, Taufik Widodo (45) dituduh membohongi pembeli.
Daniel Mananta Ungkap Ketakutannya Saat Bertemu Agnez Mo, Netter: Modus Lu!
Ia dituduh menggunakan daging celeng untuk bakso yang dibuatnya.
Adapun, sebelum warung baksonya diketahui tak lagi ramai pembeli, Taufik diketahui menutup warungnya dalam kurun waktu hampir sebulan.
Hal itu lantaran penanggung jawab warungnya, Gunawa, tengah melangsungkan pernikahan.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.om, berikut fakta lengkap soal kejadian ini:
Bukannya Cantik, 5 Cewek Thailand Ini Ganteng Bak Boyband Korea, No 4 Pernah Jadi Miss Thailand
1. Korban penyebaran hoax di media sosial
Fitnah yang dilontarkan terhadap Taufik beredar luas di jejaring sosial Facebook dan pesan berantai Whatsapp.
Dalam kabar bohong itu disebutkan warung Taufik digerebek pihak kepolisian lantaran kedapatan menggunakan daging celeng sebagai bahan bakso.
“Saya sangat dirugikan dengan kabar itu. Saya bersumpah tidak menggunakan daging celeng, tapi asli daging sapi,” tegas Taufik saat ditemui Warta Kota di warung bakso miliknya di Perumahan Graha Prima Baru Blok M, Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/9/2017).
Lupa Tak Pakai Celana Dalam, Hewan Mengerikan Masuk ke Organ Intim Wanita Ini
2. Pendapatan merosot tajam
Berkaitan dengan fitnah yang dilontarkan pihak tak bertanggung jawab, Taufik pun harus menerima dampak yang tak main-main.
Omzet warung baksonya menurun hingga separo.
"Pendapatan saya merosot tajam, bahkan bisa mencapai 50 hingga 60 persen dari biasanya," terangnya.
Lolos di The Voice Amerika, Ini Fakta Mengejutkan Maharasyi Hansa
3. Laporan ke polisi
Berkaitan dengan kasus yang merugikan warungnya, Taufik pun berniat melapor pemfitnahnya ke pihak berwajib.
“Warga di sini juga sudah bantu meluruskan kabar hoax penggerebekan kios bakso milik saya yang dituding menggunakan daging celeng,” kata Taufik pada Jumat (29/9/2017) sebagaimana dikutip dari Warta Kota.
Dijelaskannya, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi namun Taufik diarahkan ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan.
Curhat Ibu Muda 2 Minggu Lahiran Suami Kecantol Janda Hamil Tua, Sakit Batinku dan Anakku
"Katanya di Polda Metro Jaya ada unit Cyber Crime, sehingga saya disarankan membuat laporan di sana namun belum sempat," ujar Taufik.
4. Penyebar berita minta maaf
Taufik sudah mengantongi identitas pelaku penyebar berita hoax soal warung baksonya.
Namun, penyebar justru mengaku hanya meneruskan pesan berantai dari teman-temannya.
Di Hari Ulang Tahunnya, Masa Lalu Soimah Malah Beberkan Zaskia Gotik, Begini Balasannya!
Si penyebar berita bohong tersebut pun meminta maaf kepada korban.
“Saya protes dan mereka menyampaikan maafnya. Tapi tidak mengembalikan kepercayaan konsumen ke kios saya,” ujarnya.
"Dia orang Jakarta dan datang ke sini untuk meminta maaf. Ada juga yang warga Tambun penyebar kabar ini. Dia memohon jangan dilaporkan ke polisi karena anak-anaknya masih kecil," jelas Taufik.
Kasus ini pun berakhir damai.
Taufik memaafkan para pelaku dengan syarat mereka harus memberikan klarifikasi di media sosial demi mengembalikan citra baik warung bakso Taufik. (Tribunwow.com/Dhika Intan)