Pernah Bela Timnas Indonesia di Spanyol, Pemain Ini Banting Setir Jadi Satpam!
Mantan pemain timnas Indonesia kini beralih pekerjaan menjadi seorang satpam di sebuah kantor.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain timnas Indonesia kini menjadi seorang satpam.
Berapa lama karier seseorang akan bertahan memang tidak ada yang tahu.
Seperti kisah pilu seorang mantan pemain Timnas berikut ini.
Seorang pemain bernama, Fachri Firmansyah kini beralih profesi menjadi satpam usai berhenti dari lapangan sepak bola.
Fachri terpaksa harus pensiun di usia muda lantaran cedera parah pada tahun 2014 lalu.
Klasemen Sementara Liga Champions Pekan Ke-2, Real Madrid Ukir Sejarah Baru di Kandang Dortmund!
Sebelum mendapatkan cedera, Fachri memiliki sejarah perjuangan yang panjang.
Awalnya, Fachri merupakan pemain Sriwijaya U-19.
Dirinya kemudian mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia yang diasuh oleh Indra Sjafri.
Fachri mengikuti seleksi bersama 30 pemain muda lainnya.
Sayangnya, Fachri tidak lolos seleksi Timnas U-19 yang dipersiapkan untuk berlaga di Piala AFF itu.
Kekecewaan Fachri tak berlangsung lama lantaran dirinya malah berhasil lolos seleksi Timnas U-21.
Kala itu dirinya sukses bergabung dengan Timnas U-21 dan bertanding di turnamen COTIF di Spanyol.

Namun, nasib malang malah menghampirinya kala mengawali karier bersama Timnas.
Dirinya mengalami cedera yang cukup parah di bagian ligamen kala membela Timnas U-19 di Spanyol.
Cedera parah itu membuatnya tak lagi mendapatkan kesempatan bermain di timnas.
Diperebutkan Banyak Tim Liga 1 Indonesia, Ternyata Ini Klub Pilihan Egy Maulana Vikri!
Selain itu, Sriwijaya FC juga memutuskan tak memperpanjang kontrak Fachri akibat cedera tersebut.
Cobaan tersebut sempat membuat Fachri mengalami tekanan batin hingga stres.
Dirinya hingga sempat membenci sepak bola usai kejadian tersebut.
Seperti yang dikutip dari Tribun Timur, Fachri sempat memutuskan untuk mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Attahdzib di daerah Rejoagung, Ngoro, Jombang.

Setahun setelah cedera itu didapatkannya, Fachri mulai bangkit dan mencari pekerjaan lain di luar sepak bola.
Pekerjaan pertamanya usai tak berada di lapangan hijau adalah menjadi satpam.
Kemudian dirinya sempat menjadi kuli panggul LPG di kawasan Rungkut Industri.
Setia hari dirinya harus mengangkat LPG ke 20 truk.
"Capeknya minta ampun. Badan rasanya rontok. Saya cuma kuat tiga bulan,” ungkapnya dalam sebuah wawancara 2016 lalu.
Tak lama setelah itu dirinya memutuskan kembali menjadi satpam.
Kendala sedikit menghampirirnya kala menjalani tes fisik.
Catat Tanggalnya! Berikut Ini 4 Agenda Pertandingan Penting Timnas U-16 Hingga Senior Indonesia
Namun, dirinya akhirnya diterima menjadi satpam di bekas kantor milik rokok ternama asal Kediri.
Fachri mengaku gajinya sebagai satpam membuatnya sulit untuk menjalani terapi pemulihan cedera.
Meski begitu, pada Juli 2016 lalu Fachri sudah menjalani operasi kedua yang diharapkan mampu mengembalikan kemampuannya dalam mengolah bola.
Saat menjalani operasi kedua, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sempat menjenguknya dan memberikan motivasi agar dirinya semangat untuk kembali ke dunia sepak bola.
Kisah Fachri tersebut diunggah oleh akun Facebook, Serdadau Merah Putih 1945.
Akun tersebut juga mengunggah empat foto Fachri.
Dalam foto tersebut terlihat kala dirinya memakai jersey kebanggaan Timnas, memakai jersey Sriwijaya, kala mengalami cedera dan kala memakai seragam satpam.

(TribunWow.com/Claudia N)