Breaking News:

Murid 'Gila' Bayari Liburan 65 Guru ke Luar Negeri, Mimpinya di No 4 Jadi Alasan?

Fredy Candra menerbangkan 65 gurunya untuk berlibur ke Malaysia dan Singapura. "Awalnya saya pikir anak ini hanya bercanda," terang Sulikin.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Dok. Kepala SMAN 1 Pekalongan Sulikin/Kompas.com
65 orang guru diberangkatkan Fredy berlibur ke Malaysia dan Singapura 

TRIBUNWOW.COM - Fredy Chandra menjadi sosok yang banyak diperbincangkan belum lama ini.

Bukan tanpa alasan, Fredy yang juga alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pekalongan tersebut membiayai perjalanan liburan 65 guru yang sudah membimbingnya selama duduk di bangku sekolah.

Guru-guru tersebut diberangkatkan Fredy dari Indonesia ke Malaysia dan Singapura.

Meski begitu, dua negara tersebut sebenarnya bukan tujuan awal mereka.

Kaget! Inilah Postingan Syahrini Saat di Periksa Bareskrim Polri dalam Kasus First Travel

Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta lengkap soal kejadian tersebut:

1. Dikira bercanda

Sebagaimana dikutip dari Kompas.com Fredy pertama kali mengutarakan niatnya untuk menerbangkan para guru pada Juli 2017 lalu.

Saat itu, Fredy berkunjung ke SMAN 1 Pekalongan, sekolahnya dulu.

Pria asal Pekalongan itu pun langsung menemui sang kepala sekolah, Sulikin untuk menjelaskan keinginannya.

Remaja Nyamar Jadi Pilot Demi Lakukan Hal Tak Senonoh, Jumlah Gadisnya Bikin Ngelus Dada

Saat mengutarakan hal niatnya itu, Fredy pun sempat diragukan banyak orang.

"Awalnya saya pikir anak ini hanya bercanda," terang Sulikin.

2. Keseriusan Fredy

Rupanya, niat Fredy untuk menerbangkan para guru tersebut bukan hal yang main-main.

Geger Kabar Andi Soraya Syukuran Kehamilan, Ternyata Ini Sosok Suaminya!

Tiga bulan berselang, Fredy kembali ke sekolah untuk mewujudkan niat tersebut.

Para guru saat jalan jalan di Malaysia dan Singapura
Para guru saat jalan jalan di Malaysia dan Singapura (tribun jateng/istimewa)

Awalnya, Fredy hendak memberangkatkan guru-gurunya ke Eropa.

Namun, lantaran banyak guru yang berusia lanjut, niat tersebut kemudian diubah.

"Karena banyak guru sudah tua, saya sarankan yang dekat-dekat saja," ucap Sulikin.

Presiden Kunjungi Pengungsi Gunung Agung, Fenomena Ngeri No 3 Langsung Terjadi!

3. Keberangkatan para guru

65 guru yang pernah mengajar Fredy di SMP Negeri 1 Pekalongan, SD Sampangan dan SMAN 1 Pekalongan terbang ke Malaysia dan Singapura pada 19 September 2017 lalu.

Mereka berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

Rupanya, dalam perjalanan tersebut Fredy dan keluarganya tak ada yang ikut.

Ada Sperma Menempel di Kemaluan Mayat Gadis Tak Berbusana & Luka Benda Tumpul, Penyebabnya. . .

Meski begitu, pria inspiratif ini pun mengcover seluruh biaya keberangkatan 65 gurunya termasuk tiket perjalanan hingga biaya pembuatan paspor.

"Anak ini tulus sekali. Ketemu gurunya seperti ketemu orangtuanya yang lama tidak pernah bertemu. Jadi dirangkul satu-satu, ada yang dipijitin, macem-macem, pokoknya seneng sekali," ucap Sulihin.

Ia bahkan berpesan pada agen perjalanan agar memberi layanan maksimal pada semua gurunya tersebut.

"Sebelum berangkat Fredy sempat berpesan ke biro perjalanan. Jangan sampai ada sedikit pun keluhan dari guru saya. Layani maksimal," ujar Sulikin menirukan ucapan Fredy.

Para guru diberangkatkan liburan ke Singapura oleh murid mereka, Fredy Chandra.
Para guru diberangkatkan liburan ke Singapura oleh murid mereka, Fredy Chandra. (Dok. Kepala SMAN 1 Pekalongan Sulikin)

Ibu Ini Tega Membakar Hidup-hidup Anaknya Karena Ingin Masuk Syurga, Ternyata Dia . . .

"Semuanya fasilitas kelas satu. Ini perjalanan yang paling berkesan sepanjang hidup saya," ucap Sulikin.

Tak cuma itu, rombongan guru Fredy pun didampingi dokter khusus serta dibawakan kursi roda mengingat sebagian besar dari mereka berusia lanjut.

Rombongan guru Fredy pun kembali di tiba di tanah air pada Minggu (24/9/2017) kemarin.

4. Mimpi Fredy

Dijelaskan Sulihin, Fredy pernah mengalami kecelakaan semasa SMA.

4 Fakta Dua Pengendara Motor di Bekasi Tertimpa Tiang PLN, Begini Kondisi Korban Pasca Kejadian!

Insiden tersebut pnun berlangsung cukup parah.

Hingga akhirnya, Fredy diketahui mengalami koma.

Namun, dalam keadaan seperti itu Fredy ternyata bermimpi didoakan oleh para guru.

Hal tersebut yang kemudian mendasari janji Fredy untuk memboyong guru-gurunya ke luar negeri, kelak saat sudah dewasa.

"Dulu sewaktu di SMA, Fredy kecelakaan parah. Bahkan bisa dibilang koma. Dalam mimpinya, Fredy dijenguk dan didoakan sembuh oleh para gurunya. Ketika sadar dari koma, Fredy berjanji akan membahagiakan guru gurunya," kata Sulihin sebagaimana diberitakan Tribun Jateng. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PekalonganMalaysiaSingapura
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved