Ibu Ini Habiskan Milyaran Rupiah saat Melahirkan Gara-gara Kondisinya yang Memilukan
Anak adalah pelengkap kebahagian dalam rumah tangga. Itu sebabnya kehadiran mereka selalu dinanti-nanti oleh pasangan suami istri. Namun...
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Anak adalah pelengkap kebahagian dalam rumah tangga.
Itu sebabnya kehadiran mereka selalu dinanti-nanti oleh pasangan suami istri.
Begitu pula yang dirasakan oleh Irina Ishak dan Hakam, pasangan suami istri di Malaysia.
Keduanya menunggu-nunggu momen bahagia saat sang buah hati yang dikandung Irina lahir.
Melansir dari World of Buzz, suatu ketika, pasangan ini memutuskan pergi ke Inggris untuk menemui adik Irina.
Remaja Kenakan Kaus Bertulisan Porno Ikeh Tapi Tak Paham Arti, Ini Makna Aslinya!
Sebelum pergi, mereka telah memeriksakan kandungan Irina ke dokter.
Dokter pun telah memberi tahu semua hal yang harus dilakukan Irina agar bayinya tetap aman.
Sayangnya, Irina mengalami preterm alias melahirkan sebelum usia kandungannya matang.
Bayi laki-laki yang dikandung Irina terlahir prematur.
Dia lahir 10 minggu lebih awal dalam usia 30 minggu 2 hari.
Pencuri Niat Curi Mobil, Ternyata di Dalam Ada Polisi, Kejadian Selanjutnya. . .

Mirisnya, karena keadaan mendadak ini, Irina yang pada akhirnya melahirkan di Inggris harus menanggung biaya cukup besar.
Bayi dan ibu harus menjalani perawatan khusus di rumah sakit.
7 Perjalanan Kisah Cinta Anak Ketua MPR dengan Dokter Cantik di Puskesmas Jakarta
Namun, Irina dan Hakam berstatus wisatawan di Inggris saat itu.
Hal ini membuat tagihan rumah sakitnya melonjak tinggi.
"Karena kondisi bayinya prematur, dia diharuskan tinggal di NICU sampai cukup stabil untuk dipulangkan," ujar Hakam.
"Meskipun berat badannya bertambah, dia masih mengalami komplikasi dan pihak rumah sakit menasihati kami, bayi akan aman jika usianya 38-40 minggu," lanjutnya.

Mereka memperkirakan biaya pengobatannya bisa mencapai RM 568.000 atau sekitar Rp 1.806.689.899.
"Kami meminta pihak rumah sakit untuk mempertimbangkan dan mengurangi biaya tambahan sebagai wisatawan," kata Hakam.
Beruntung, kisahnya yang viral kemudian dimuat di laman Gofund.
Hakam dan Irina pun merasa terbantu karena sumbangan mulai mengalir.
Kedua orangtua ini telah menyematkan nama bagi putra bungsunya, yaitu Amin.
Sebelumnya, mereka ternyata memiliki anak perempuan berusia 3 tahun bernama Alya.
Irina dan Hakam mengusahakan agar Amin tetap mendapat perawatan lebih dahulu sebelum dipulangkan. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)