Breaking News:

4 Fakta Letusan Gunung Agung 1963, yang Terakhir Rekaman Suasana Ngeri Saat Erupsi!

Letusan Gunung Agung 1963 silam disebut memiliki daya 10 kali lebih besar dari erupsi Gunung Merapi. Akibatnya, ribuan nyawa pun melayang.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
CAPTURE YOUTUBE
Letusan Gunung Agung 1963 

TRIBUNWOW.COM - Gunung Agung kini berstatus awas.

Status tersebut mendakan aktivitas gunung berapi yang masih aktif ini sudah memasuki level tertinggi.

Gunung Agung pun siap meletus kapan saja.

Untuk itu, sejumlah warga Kabupaten Karangasem, Bali, yang berada di sekitar gunung berapi tersebut sudah dihimbau mengungsi ke tempat yang lebih aman.

2 Fenomena Ini Terjadi, Status Awas Gunung Agung Bakal Turun?

Informasi terakhir menyebut aktivitas Gunung Agung masih fluktuatif.

Meski begitu, Kepala BNPB Willem Rampangile dalam keterangannya menyatakan Kabupaten Karangasem masih siaga darurat bencana selama 14 hari.

Gunung Agung
Gunung Agung (Kompas.com)

"Jadi siaga darurat sudah kita tetapkan selama 14 hari terhitung dari tiga hari yang lalu. Atau mulai hari Rabu tanggal 20 september kemarin. Tapi itu masih bisa diperpanjang," ungkap Willem seperti diberitakan Tribun Bali.

Gunung Agung terakhir kali meletus pada 1963 lalu.

Detik-detik Gunung Agung Meletus Tahun 1963, Banyak Warga Tewas Karena Keyakinan Spiritual

Saat itu, letusan termasuk besar. Erupsi tersebut bahkan menimbulkan dampak hilangnya ribuan nyawa warga Bali.

Tak cuma itu, sejumlah fakta berkaitan dengan letusan 1963 silam pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. 10 kali lipat lebih besar dari letusan Gunung Merapi

Gunung Agung memiliki indeks letusan atau Volcanic Explosivity Index (VEI) di angka dua sampai lima.

Live Streaming Persis Solo Vs PSS Sleman, Pertandingan Seru yang Tak Boleh Dilewatkan!

Pada erupsi 1963 silam, VEI Gunung Agung berada di angka lima.

Sementara daya letusannya mencapai 10 kali lipat letusan Gunung Merapi.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Agung memiliki indeks letusan atau Volcanic Explosivity Index (VEI) di angka dua sampai lima.

Gunung Agung saat diabadikan dari Pura Besakih, Karangasem, Jumat (22/9/2017).
Gunung Agung saat diabadikan dari Pura Besakih, Karangasem, Jumat (22/9/2017). (TRIBUN BALI)

"Kami berkaca pada saat letusan tahun 1963. Gunung Agung itu punya indeks lima. Dan tahun 1963 Gunung Agung erupsi itu 10 kalinya dari letusan Gunung Merapi," ungkap Kasbani dalam rapat koordinasi tanggap darurat di Kantor Bupati Karangasem, Sabtu (23/9/2017) sebagaimana dikutip dari Tribun Bali.

Astaga! Belum Diluncurkan, Jargon Bisnis Toko Kue Ayu Ting Ting Disebut Tiru Milik Nagita

2. Berlangsung hampir setahun

Dijelaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, masyarakat sekitar Gunung Agung sudah berinisiatif mengungsi.

Sebagian besar dari mereka berkaca dari pengalaman erupsi tahun 1963 lalu.

Dijelaskan Sutopo pula, gempa vulkanik seperti yang terjadi akhir-akhir ini pernah dirasakan pada 1963 silam sebelum erupsi.

Kebaktian di Pulogebang Dibubarkan Pria Bawa Kapak, Detik 38 Pelaku Singgung Ahok!

Tak tanggung-tanggung, penderitaan tersebut bahkan dirasakan warga hampir setahun lamanya.

"Letusan saat itu berlangsung hampir selama setahun, yaitu 18/2/1963 hingga 27/1/1964," ucapnya dikutip Wartakota dari Tribun Bali.

Gunung Agung (kanan) dan Gunung Batur (kiri) di pagi hari merupakan keindahan alam Bali yang dapat dinikmati tamu Hotel Aston & Convention Center.
Gunung Agung (kanan) dan Gunung Batur (kiri) di pagi hari merupakan keindahan alam Bali yang dapat dinikmati tamu Hotel Aston & Convention Center. (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

3. Ribuan nyawa jadi korban

Musibah yang terjadi 54 tahun silam itu ternyata tak main-main akibatnya.

Syaratkan Tes Keperawanan hingga Sumpah Pocong, Nikahsirri.com Dapat Keuntungan dari Sini!

Hampir 2 ribu orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Agung tahun 1963.

"Korban tercatat 1.148 orang meninggal dan 296 orang luka," terang Sutopo.

Tak cuma itu, pada puncak erupsi 17 Maret 1963, abu vulkanik menyembur dari perut gunung.

Akibatnya, bangunan warga yang ada di kawasan gunung api tersebut porak poranda.

Bukan Tak Bisa, Ibu Muda yang Lupa Rawat Diri Demi Anak Sebut Semua Ada Masanya

4. Rekaman letusan dahsyat Gunung Agung

Dalam beberapa video yang diunggah di media sosial, ditampilkan suasana ngeri saat Gunung Agung mulai erupsi.

Rekaman yang diunggah akun British Pathé ini jadi satu diantaranya.

Dalam video berdurasi singkat itu tampak awan panas menyembur dari perut gunung.

Datang di Resepsi Pernikahan Vicky Shu, Penampilan Ashanty Ini Jadi Sorotan

Setelahnya, pemukiman warga pun terdampak dan porak-poranda.

Selain itu, sejumlah masyarakat pun terlihat mengalami penderitaan karena terluka parah akibat erupsi Gunung Agung tersebut.

Di sisi lain, ada pula rekaman video yang menyebut Gunung Agung baru saja erupsi.

Dalam rekaman itu, magma warna merah menyala tampak meleleh menuruni gunung.

Pakaian Ashanty Saat Gabung Girls Squad hingga Wanita Indonesia Main Drama Korea

Sementara awan panas pun menyembur.

Sayang, video tersebut disangsikan banyak orang hingga disebut bukan rekaman asli saat Gunung Agung erupsi 1963 silam. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gunung AgungKarangasemBali
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved