4 Fakta OTT Banten KPK Amankan 10 Orang, Salah Satunya Adalah Wali Kota Cilegon!
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten/Kota di Banten, Jumat (22/9/2017) hingga tengah malam.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, BANTEN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten/Kota di Banten, Jumat (22/9/2017) hingga tengah malam.
Melansir dari Tribunnews.com, ada sekitar 10 orang di amankan yang terdiri dari kepala daerah, pejabat dinas, dan swasta.
Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta terkait OTT Banten yang dilakukan oleh KPK ini!
Inilah Layanan yang Ditawarkan Nikahsirri.com, Mulai Sediakan Penghulu hingga Lelang Keperawanan!
Simak selengkapnya di sini!
1. Bukti yang diamankan
Juru Bicara Febri Diansyah mengatakan dalam OTT yang mengamankan 10 orang itu langsung menjalani pemeriksaan di KPK.
"Ada uang ratusan juta yang diamankan sebagai barang bukti," kata Febri.
Fakta-fakta Tentang Catalunya yang Ingin Merdeka dari Spanyol, Bagaimana Soal Nasib Barcelona?
Dalam waktu maksimal 24 jam akan disampaikan hasil OTT melalui konferensi pers pada hari ini, Sabtu (23/9/2017).
2. OTT di Banten terkait proses perizinan kawasan industri
Melansir kembali dari Tribunnews.com, saat ditanya OTT kali ini terkait apa, Febri menjawab OTT itu diindikasikan ada transaksi suap.
Aktivitasnya sedang Naik, Begini Legenda di Balik Asal-usul Gunung Agung
"Diindikasikan ada transaksi terkait dengan proses perizinan kawasan industri di salah satu Kabupaten/Kota di Banten," ucap Febri, Sabtu (23/9/2017).
3. Wali Kota Cilegon salah satu orang yang ditangkap
Kepala daerah yang ditangkap KPK adalah Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi.
Melansir dari Tribunnews.com, ia pun juga sudah dibawa ke kantor KPK pada dini hari tadi untuk dilakukan pemeriksaan.
4. 10 orang yang ditangkap sampai menginap di KPK
Wali Kota Cilegon dengan sembilan orang lainnya yang terjading OTT KPK ini sudah menjalani pemeriksaan intensif di KPK sejak Jumat (22/9/2017) malam hingga Sabtu (23/9/2017) dilansir dari Tribunnews.com
Meski telah menginap semalaman di KPK, hingga Sabtu pagi penyidik belum melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum bagi 10 orang tersebut.
Bermain di Dekat Ari-ari Bayi, Seorang Balita Tewas! Penyebabnya Ternyata. . .
Hasil OTT ini nantinya akan disampaikan melalui konferensi pers. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)