Tak Lagi Jadi Istri Gubernur DKI, Veronica Tan Aktif dalam Pemberdayaan Masyarakat, Ini 4 Faktanya!
Meski tak lagi menjabat sebagai istri Gubernur DKI Jakarta, Verinica Tan ternyata masih sering mengikuti kegiatan sosial di masyarakat.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Meski tak lagi menjabat sebagai istri Gubernur DKI Jakarta, Veronica Tan ternyata masih sering mengikuti kegiatan sosial di masyarakat.
Istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini diketahui kerap mengikuti kegiatan pemberdayaan warga rumah susun (rusun).
Mengapa ia masih melakukan kegiatan tersebut?
Melansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memiliki jawaban dari pertanyaan tersebut.
Agus Yudhoyono Ungkap Rahasia Kuat yang Didapatkannya dari Sang Istri!
Seperti apakah jawabannya?
Simak di bawah ini.

1. Komitmen
Menurut Djarot, Ahok dan Veronica memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan penghuni rusun.
Komitmen ini dimiliki oleh Ahok dan Veronica sejak awal didirikannya rusun.
Komitmen itulah yang membuat Veronica tetap ikut berkegiatan bersawa warga rusun.
Hingga kini, meski Ahok tak lagi menjabat sebagai gubernur, Veronica tetap menjalankan komitmennya.
2. Menggelar operet
Satu diantara bentuk komitmen Veronica diwujudkan dengan menggelar pentas operet di rusun.
Pentas operet tersebut berjudul, "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku".
Pentas yang digelar hari Kamis (21/9/2017) itu diperankan oleh anak-anak yang tinggal di rusun.
5 Fakta Tentang Sosok Murtiyaningsih, PSK Online Dibunuh Pacar Sendiri yang Dipanggil Lee Min Ho!
3. Membantu anak-anak rusun mengembangkan bakat.
Djarot menilai, pemberdayaan bagi warga rumah susun sangatlah penting dilakukan.
"Kami memang sepakat, Pak Ahok, saya, Bu Vero, istri saya, itu penting untuk bisa memberdayakan warga rusun dan berusaha untuk memberikan pendidikan yang baik untuk mewujudkan cita-citanya. Salah satunya ya hari ini mereka bisa tampil di tempat yang menurut saya sangat bagus," ujar Djarot di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan.
Menurut Djarot, kegiatan di rusun itu membantu anak-anak untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.
Terutama bakat alami di bidang seni.

4. Ajarkan ideologi Pancasila
Selain mengembangkan bakat seni, melalui operet tersebut anak-anak Rusun juga belajar tentang ideologi Pancasila dan arti dari keberagaman.
"Bangsa kita itu beragam dan mereka bisa disatukan. Ini pesan yang sebetulnya merupakan manifestasi ideologi Pancasila ini," kata dia.
Operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" merupakan drama musikal yang diperankan sekitar 150 anak dari lima rusun di Jakarta. Operet ini mengajarkan nilai-nilai moral, mulai dari persahabatan, kebersamaan, hingga keberagaman suku di Indonesia.
Duel Gladiator Maut! Total 6 Orang dengan Peran Ini yang Ditangkap dan Jadi Tersangka
Djarot bersama Pemprov DKI Jakarta juga akan terus memfasilitasi anak-anak untuk mengembangkan bakatnya.
Tak hanya yang berada di rusun, pelatihan atau pembinaan untuk anak-anak pun akan dilakukan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Kami perkuat juga untuk pelatihan-pelatihan di RPTRA, itu tempat berkumpul mereka supaya berubah dia punya nasib jadi lebih baik," ucap Djarot. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)