Sangat Takut Api, Pria Ini Malah Selamatkan 3 Santri yang Nyaris Terbakar di Pesantren Darul Quran
Seorang pria bernama Sufian Emmad disebut-sebut sebagai pahlawan dalam peristiwa nahas tersebut.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sudah sepekan berlalu sejak tragedi kebakaran yang menimpa Pesantren Darul Quran, Malaysia.
Peristiwa yang merenggut nyawa 23 siswa dan 2 guru ini rupanya masih menyisakan cerita.
Melansir dari World of Buzz, seorang pria bernama Sufian Emmad disebut-sebut sebagai pahlawan dalam peristiwa nahas tersebut.
Pasalnya, pria 20 tahun ini berhasil menyelamatkan tiga nyawa siswa yang nyaris terjebak dalam gedung yang terbakar.
Sosok Misterius Terekam Sebelum Kebakaran Pesantren Darul Quran Malaysia yang Tewaskan 23 Santri
Pagi itu, Sufian yang tinggal bersebelahan dengan lokasi kejadian, mendengar suara orang berteriak-teriak.
"Pukul 5.15, saat ibu saya mencuci nasi di dapur, saya mendengar suara orang-orang berteriak sekitar 100 meter dari rumah saya," ujar Sufian.
Mendengar jeritan itu, Sufian bersama tetangganya langsung menuju lantai atas.
Dari ketinggian tersebut, dia dan tetangganya dapat melihat jelas api melahap pesantren.
Ia pun segera menuju lokasi.
Sufian sangat ingin membantu tetapi ia tidak tahu caranya lantaran panik.
Diduga Selingkuhan, Status Pernikahan Pria yang Tewas di Semak Bareng Wanita Pun Tak Jelas!
Tidak lama kemudian, ia melihat beberapa siswa menemukan jalan keluar lewat jendela.
Siswa ini memecah dan menarik kisi jendela untuk jalan keluar.

"Siswa pertama panik saat akanmelompat. Kami bergegas membantunya. murid kedua juga ingin melompa, jadi kami meletakkan karpet di bawah, tapi dia tetap terluka," kata Sufian.
"Siswa ketiga ingin melompat dari atap tapi tulangnya patah setelah melompat, sehingga kami langsung menggotongnya juga," lanjut dia.
Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 2017, Lakukan Tiga Amalan Ini untuk Meraih Pahala
Sayangnya, saat menyelamatkan korban ketiga, tangannya terluka parah karena tergores kaca.
Lukanya sangat parah dan darah terus mengucur.
"Saya mengeluarkan banyak darah lalu saya ikat pakai kain agar darah berhenti," ceritanya mengenang kejadian itu.
Sufian kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur menggunakan ambulans.
Ia pun harus menjalani operasi dan dirawat selama 3 hari.

Sufian mengaku sebenarnya sangat takut pada api, tetapi hatinya tergerak untuk menolong.
Cerita Sufian langsung mencuat di jagad maya setelah beberapa akun mengunggahnya di laman Facebook.
Dalam sebuah wawancara, Sufian juga menjelaskan, berita yang menuliskan bahwa dirinya telah menyelamatkan 14 korban tidak benar.
Ia mengaku menyelamatkan tiga korban.
Namun, bukan soal jumlahnya, Sufian telah menjadi pemuda yang berani dalam peristiwa tersebut.
Bagaimanapun ia telah menyelamatkan nyawa orang. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)