Breaking News:

Saddil Ramdani Tunjukkan Aksi Kontroversional, Bapak Asuh Ungkapkan Fakta Mengejutkan!

Kompetisi Piala AFF U 18 tahun 2017 di Myanmar telah usai digelar, Minggu (17/9/2017).

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Dok. PSSI
Penyerang timnas U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, memenangi duel udara melawan pemain Myanmar pada pertandingan Piala AFF U-18 2017, Selasa (5/9/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Kompetisi Piala AFF U 18 tahun 2017 di Myanmar telah usai digelar, Minggu (17/9/2017).

Indonesia harus puas finish di posisi ketiga setelah di babak semifinal langkah Indonesia dijegal oleh Thailand yang menang lewat adu pinalti 2-3, Jumat (15/9/2017).

Dua hari kemudian, saat pertandingan perebutan juara ketiga, Indonesia yang melawan tuan rumah Myanmar bermain beringas dan menang telak dengan skor 7-1.

Selain cerita mengenai perjalanan pasukan Garuda Nusantara di Piala AFF U 18, sosok Saddil Ramdani juga menjadi sorotan dari para suporter Indonesia.

Aksi kontroversial yang dilakukannya kala melawan Thailand di babak semifinal membuat suporter Indonesia geram.

Baru satu menit dimasukkan, tepatnya saat injury time babak pertama, Saddil malah menyikut dada pemain Thailand hingga pemain asal negeri Gajah Putih itu jatuh tersungkur.

Pelatih Thailand Datangi Egy Maulana hingga Kemunculan Kurnia Meiga yang Diisukan Buta dan Meninggal

Tidak diketahui pasti, apakah pemain Thailand itu benar-benar kesakitan atau hanya sekedar memprovokasi wasit.

Namun tindakan Saddil ini tidak bisa ditolerir oleh sang juru adil lapangan.

Ia pun dihadiahi kado berisi kartu merah yang mengharuskannya keluar dari lapangan sampai sisa waktu pertandingan.

Kondisi tersebut tentunya merugikan timnas Indonesia yang saat itu sedang gencar-gencarnya menyerang pertahanan Thailand.

Namun nasi telah menjadi bubur. Indonesia kalah di pertandingan hari itu lewat drama adu penalti yang berjalan dramatis.

Suporter di dunia maya yang kecewa atas kekalahan tersebut sontak menghampiri akun Instagram Saddil dan memberikan komentar bernada cibiran.

@yudhaseto, "Kamu itu pemain timnas mas, Indonesia. Kalo mentingin ego yang rugi rekan setimmu. Kasian mereka jadi harus bertahan yang harusnya bisa nyerang thailand bahkan menang. Indonesia terkenal sama fans bolanya yang fanatik, wajar mereka kesal, kecewa. Intropeksi lagi, kamu layak masuk timnas apa tidak. Jelas kami kesal, kami kecewa."

@josiguntara, "Kartu merah konyol > kalah > minta maaf. Klasik sekali."

@ayyubkhandimas, "Attitude itu penting, mungkin saddil harus merasakan ap yg dirasakan balloteli."

@heruarinugroho, "penyesalan terburuk seumur hidup indra safri adalah memasukkan kau hari ini."

@abecede1313, "Banyak2 istigfar ya mulai sekarang. Biar gk terprovokasi maennya, gak emosian, biar hati tenang, senang, maen bagus!!!"

@vanovenom, "Kapan juara ? Gara" hal konyol gagal juara."

Gagal ke Maju Babak Final Piala AFF 2017, Para Pemain Timnas Indonesia U-19 Kompak Lakukan Ini!

@doniguci29, "Masih muda iya bro..tpi bodoh jgan...merugikan tim tu tindkan emosi yg gk perlu..."

@dennywahyudiiii, "Laen kali jgn cuma di sikut bang @saddilramdani76 , langsung aja sepak mukanya biar puass!!!"

@rikyfajarnugr, "Jaga emosi mu nak, ini sepakbola bukan diring tinju."

@_yudha69, "Asss mbohh mas, marakke getun jhe."

Di sisi lain, ada pula netizen yang memberikan suntikan semangat kepada Saddil.

Mereka meminta kepada Saddil untuk terus berjuang dan menghadapi kompetisi berikutnya.

@_radityaaw, "Semangat bro!"

@nizarfarizilhami, "Kamu bikin kami bangga ...tetap semangat perjalanan masih panjang boy...kamu bikin indonesia bangga..."

@mudaffas, "Tetep semangat bang Saddil, yang menghujat hanyalah orang yang tak bisa berbuat apa-apa untuk bangsanya sendiri @saddilramdani76."

@syahrulyudistira, "Semangat saddil! Kau dan kalian terbaik!"

@ridhowibi, "Tetep semangat saddil!! Masih ada asian games tahun depan."

@muhammadjuliandaalhafis, "Tetap semangat, biasa ketika kalah dihujat ketika menang bukan main disanjung, terus berkarya, terus berlatih, terus berbuat yg berguna buat bangsa, dan jangan tunduk akibat cemoohan, pejuang pun ketika salah bukan main dihujat,ketika sudahtiada dan sama sama merasakan baru dipuji, saya angkat topi dengan perjuangan kalian @saddilramdani76."

Atas hasil mengecewakan yang diraih oleh pasukan Garuda Nusantara, dan pelanggaran fatal yang dilakukannya, Saddil Ramdani dalam IG Story menyatakan permintaan maafnya.

Dalam IG Story tersebut, pemain yang masuk dalam skuad SEA Games 2017 ini menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Ia mengakui bahwa tindakannya memang merugikan tim.

Refleks karena dilutut oleh pemain Thailand

Mendadak Ada Perubahan Jadwal Timnas U 19 Lawan Thailand hingga Kurnia Meiga Dikabarkan Buta

Meski mengaku salah, Saddil menjelaskan bahwa tindakannya merupakan refleks atas perlakuan pemain Thailand.

Menurut Saddil, pemain Thailand telah melututnya dari belakang.

Terlepas dari kejadian yang sebenarnya di dalam lapangan, Saddil mengaku belajar banyak dari peristiwa ini.

Ia pun rela jika banyak pihak datang untuk menghujat perbuatannya.

"Saya pribadi meminta MAAF sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas perilaku saya yang merugikan team ini, saya benar-benar refleks atas tindakan sata karana saya kaget dilutut dari belakang tapi ini semua pelajaran berharga bagi saya, apabila anda mau menghujat silahkan yapi saya pribadi meminta maaf atas perilaku dan tindakan yang merugikan team dan masyarakat Indonesia," tulis Saddil dalam IG Story.

Teguran dari sang bapak asuh

Aksi Saddil Ramdani ini juga membuat pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso angkat bicara.

Kepada Kompas.com, Aji mengaku sudah menegur Saddil pasca insiden tersebut.

Aji berharap Saddil tidak akan mengulangi kesalahannya lagi di pertandingan berikutnya.

"Saddil sudah telepon saya kemarin dan cerita tentang insiden itu. Anak ini memang masih perlu lebih banyak lagi pengalaman," ucap Aji.

Bagi Saddil, Aji merupakan sosok bapak asuh saat berada di ASIFA (Aji Santoso Internasional Football Academy).

Aji juga memiliki peran penting dalam karier profesional Saddil saat ini.

Maka dari itu, saat dihubungi oleh Saddil, Aji tak segan-segan untuk menegurnya.

"Untuk level pertandingan internasional, pelanggaran-pelanggaran seperti ini pasti akan mendapat kartu. Mudah-mudahan saja hal ini menjadi pelajaran penting untuknya, dia juga masih muda. Tidak boleh terjadi lagi dalam kariernya," ucap Aji.

Selain soal aksi sikut, Aji juga mengomentari performa Saddil di Piala AFF U 18.

Menurutnya, kondisi fisik dan mental Saddil sudah terkuras untuk bermain di SEA Games.

"Sedikit banyak pasti ada pengaruhnya. Saya lihat, kondisinya memang belum bugar," ujar Aji lagi. 
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MyanmarPiala AFF U-18Thailand
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved