Pertahankan Bayinya yang Meninggal di Kandungan, Wanita Ini Ungkap Alasannya yang Memilukan!

TRIBUNWOW.COM - Ditendang pacarnya, seorang wanita akhirnya keguguran.

Sebuah rekaman cctv menunjukan sikap kasar seorang laki-laki kepada pacarnya yang tengah hamil besar.

Dalam cctv tersebut terlihat pria yang diketahui bernama Stuart Samson (37), tengah duduk bersama pacarnya, Jessy Johnson (19) di sebuah restauran.

Lagi Main di Warnet, Seorang Pria Terekam CCTV Dikeroyok 7 Orang dengan Tombak Karena Masalah Ini!

Keduanya tampak terlibat sebuah percekcokan.

Jessy kemudian terlihat berdiri dan hendak meninggalkan Samson.

Namun, ketika baru berjalan beberapa langkah Samson yang kala itu sedang mabuk langsung menendang Jessy menggunakan kaki kanannya.

Tendangan itu mengenai perut Jessy yang langsung terlihat jatuh kesakitan.

Jessy tampak meringkuk di lantai dan Samson terlihat panik.

Saat itu, Samson langsung menyuruhnya untuk tidak memanggil bantuan atau ambulan.

Kejadian tersebut ternyata terekam pada April 2016 lalu dan kini baru berani diungkap oleh Jessy.

Jessy mengungkapkan usai kejadian mengerikan itu Jessy kemudian pulang ke rumah orangtuanya.

Namun keesokan harinya, Jessy tidak bisa merasakan bayi yang ada dalam perutnya bergerak.

Ketika dirinya mengecek di rumah sakit tak ada detak jantung yang bisa di dengar dari perut Jessy.

Bayi Jessy tak dapat diselamatkan atas kejadian tersebut.

Miris! Ini Kronologi Lisa Tusuk Bayinya Sendiri Karena Malu Punya Anak Hasil di Luar Pernikahan!

Tendangan itu menyebabkan bayi Jessy mengalami luka serius dan kekurangan oksigen.

Padahal, kejadian itu terjadi 5 hari mendekati tanggal prediksi kelahiran.

Namun, Jessy tak langsung memberitahu keluarganya bahwa bayi yang dikandungnya telah meninggal.

Dirinya menyembunyikan itu dari keluarganya hingga 10 hari kemudian dirinya pura-pura melahirkan bayinya yang diketahui sudah meninggal itu.

Jessy hanya memberitahu sahabatnya bahwa bayinya yang diberi nama, Mila Francis telah lama meninggal.

Dirinya merahasiakannya lantaran tak ingin merusak kebahagiaan keluarganya.

"Aku mendengar semua orang berkata, 'tidak lama lagi' dan aku harus bertahan. Itu sangat mengerikan," ujar Jessy seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (15/9/2017).

"Kelahiran itu sangat aneh, karena semua keluarga di sana dan itu seperti kelahiran yang normal," ungkapnya,

"Aku sangat berharap keajaiban terjadi dan dia akan hidup ketika dilahirkan," lanjut Jessy.

"Aku bersama dengannya (bayi) beberapa hari di kamar rumah sakit hingga bayiku mulai berubah," tambahnya.

Kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut menyenai masalah tersebut.

Tak hanya itu, ternyata Samson kembali melakukan pemukulan pada Jessy hingga menderita luka di wajah serta bibirnya pada Februari 2017 lalu.

Setelah menyimpannya rapat-rapat kini akhirnya Jessy berani melaporkan apa yang terjadi padanya ke polisi.

Lupakan Kegagalan di Piala AFF U-18 2017, Piala Asia U-19 Kini Menanti Timnas Indonesia!

Samson langsung dijatuhi hukuman selama 2 tahun 9 bulan atas kasus tersebut.

Samson dihukum atas tuduhan menendang wanita hamil dengan sengaja dan penganiayaan.

Hukuman itu membuat Jessy kecewa lantaran tidak adanya hukuman yang didapatkan oleh Samson untuk kematian bayinya.

Pengadilan tak menganggapnya sebagai tindak kriminal lantaran bayi itu belum lahir.

Berikut ini video kekerasan yang dilakukan oleh pacar Jessy Johnson:

(TribunWow.com/Claudia N)