Gunung Agung Siaga
Gunung Agung Berstatus Siaga, Aktivitas Gempa Terus Meningkat
Gunung Agung naik status Siaga. Radius 6km & 7.5km di sektor utara, tenggara, selatan-baratdaya harus kosong
Editor: Yudie
TRIBUNWOW.COM, KARANG ASEM - Status Gunung Agung naik menjadi Siaga.
Peringatan terkait status Gunung Agung di Bali ini datang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (18/9/2017) malam.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Humas BNPB mengabarkan via jejaring media sosial kenaikan status Gunung Agung ini.
Gunung Agung adalah gunung berapi yang berada di wilayah Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali.
"Gunung Agung naik status Siaga. Radius 6km & 7.5km di sektor utara, tenggara, selatan-baratdaya harus kosong. Tdk ada aktivitas masyarakat," tulis Sutopo di unggahan pertamanya soal Gunung Agung.
Selanjutnya Sutopo menulis:
Terdeteksi anomali suhu kawah Gunung Agung. Status dinaikkan Siaga. Aktivitas gempa terus meningkat. Masyarakat dihimbau selalu waspada.
Peta kawasan rawan bencana Gunung Agung. Ada sekitar 80.000 jiwa lebih masyarakat bermukim di daerah berbahaya.
Dalam unggahan tersebut, Sutopo Purwo Nugroho juga menyertakan gambar situasi sekitar Gunung Agung, citra satelit serta gambar peta kawasan rawan bencana.
Hujan Abu di Rumah Warga
Tribun Bali (Tribunnews Network) melaporkan sejumlah warga warga yang bermukim di dekat Gunung Agung, telah mengungsi ke Banjar Bukian, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Karangasem.
Para pengungsi ini datang Senin (18/9/2017) sekitar pukul 22.00 Wita.
Mereka datang beramai-ramai, menggunakan truk, ada pula yang menggunakan sepeda motor.
Mereka terdiri dari warga Biaung, Sogra, Pereman dan Pempatan.
Diberitakan bahwa rumah-rumah warga telah ditutupi abu vulkanik.
Sebelum pukul 22.00 Wita di sejumlah kawasan tersebut sempat terjadi hujan abu.
Selain itu, bau belerang juga sangat menyengat.