Breaking News:

Hanya Melihat Wajahnya, Alat Ini Bisa Deteksi Orientasi Seksual Orang

Terkadang orang sering mengaku-ngaku memiliki "gaydar" alias kemampuan untuk mendeteksi orientasi seksual seseorang.

Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Terkadang orang sering mengaku-ngaku memiliki "gaydar" alias kemampuan untuk mendeteksi orientasi seksual seseorang, apakah si A itu "straight" atau si B sebenarnya "gay".

Sebuah studi teranyar menunjukkan bahwa kemampuan mendeteksi orientasi seksual itu secara akurat bisa dilakukan oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) hanya dengan melihat wajah seseorang.

Peneliti di Universitas Stanford memanfaatkan AI untuk menentukan orientasi seksual pada lebih dari 35.000 foto wajah dan membandingkan hasilnya dengan jawaban manusia.

Tak Lagi Hambar, Begini Cara Membuat Hubungan Kembali Mesra

Dalam beberapa seri penelitian, terungkap bahwa fitur wajah pria dan wanita penyuka sesama jenis memiliki sedikit perbedaan, dan komputer ternyata lebih mampu menangkapnya dibanding mata manusia.

"Wajah ternyata mengandung banyak informasi tentang orientasi seksual yang bisa dimengerti dan dibaca oleh otak manusia," tulis peneliti.

Menggunakan alogritma, software komputer mampu menentukan apakah seorang pria gay atau tidak dengan tingkat akurasi 81 persen.

Sementara pada wanita, tingkat keakuratannya 71 persen.

Pernah Dinobatkan sebagai Gadis Paling Cantik Sejagad, Kondisinya Kini Sungguh Mencengangkan!

Menurut peneliti, bagian wajah yang bisa menunjukkan orietansi seks pria adalah mata, hidung, alis, pipi, garis rambut, dan dagu.

Sementara pada wanita ada di bagian hidung, sudut mulut, rambut, dan juga garis leher.

 

Orientasi seks seseorang ternyata tidak selalu sesuai dengan fitur feminin atau maskulin di wajah seseorang.

"Wajah pria gay atau wanita lesbian tidak selalu tipikal. Pria yang gay belum tentu wajahnya lebih feminin dibanding pria heteroseksual, atau wajahnya pasti lebih maskulin. Hal yang sama juga berlaku pada lesbian," katanya.

Benarkah Film Dewasa Bisa Bikin Ranjang Makin Panas? Ternyata Faktanya Mencengangkan!

Sebagai informasi, menurut teori hormon pranatal (masih di kandungan), ada kaitan antara orientasi seks dan struktur fisik wajah karena bayi laki-laki kurang terpapar hormon tertentu, sementara bayi wanita paparannya berlebihan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Universitas StanfordGayTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved