Ditemukan Mayat Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terbungkus Bedcover, Warga Kaget Lihat Kondisinya
Betapa kagetnya warga Desa Palumbungan saat melihat isi di dalam bedcover yang ia temukan mengambang di sungai.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Betapa kagetnya warga Desa Palumbungan saat melihat isi di dalam bedcover yang ia temukan mengambang di sungai.
Ternyata ada sepasang mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di dalamnya.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Bobotsari, Polres Purbalingga, Polda Jawa Tengah, AKP Ridju Isdiyanto, warga Desa Palumbungan memang dikejutkan dengan penemuan mayat dua orang di Sungai Klawing desa setempat, Senin (11/09/2017) pagi.
5 Fakta di Balik Sosok Asma Dewi yang Dikaitkan dengan Saracen! No 3 Dekat dengan Tokoh Penting!
Mayat tersebut saat ditemukan dalam keadaan terbungkus bedcover.
Ia mengungkapkan mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak pergi ke sungai.
Warga menemukan bedcover mengambang di sungai. Saat dilakukan pengecekan ternyata di dalamnya ada mayat berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Mendapati laporan kejadian, pihaknya menerjunkan personel untuk mengamankan TKP, dengan memasang garis polisi, kemudian meminta warga yang mulai berdatangan untuk menyingkir dari lokasi.
Dikira Guyonan, Penari Cucuk Lampah Dibiarkan Kejang-kejang saat Kesetrum! Begini Kondisinya Kini!
“Setelah Inafis dari Polres Purbalingga datang, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan olah TKP di tempat penemuan mayat tersebut. Setelah selesai dilakukan olah TKP, mayat tersebut kemudian dievakuasi dari TKP,” jelas Kapolsek, dikutip dari Tribratanews.com.
Mayat tersebut belum diketahui secara jelas identitasnya. Dimungkinkan mayat tersebut bukan warga sekitar TKP, hal ini setelah dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa setempat tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Kini dua mayat tersebut berada di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan otopsi, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)