Breaking News:

Pengakuan Mengejutkan 'Kesalahan' RS Mitra Keluarga Atas Bayi Debora dan Dampak Dari Kasus Ini!

Kini, pihak RS Mitra Keluarga Kalideres pun sudah memberikan penjelasan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait peristiwa ini.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Tribunnews.com/Facebook
Bayi Debora. 

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Kasus meninggalnya bayi Debora di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, masih berlanjut.

Kini, pihak RS Mitra Keluarga Kalideres pun sudah memberikan penjelasan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait peristiwa ini.

Melansir dari Tribunnews.com, pada jumpa pers, Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres, Fransisca pun dihujani pertanyaan terkait kebijakan meminta uang muka perawatan kepada orangtua Debora di saat darurat.

5 Bulan Berlalu, Tak Hanya Gelap Pandangan Matanya, Kasus Novel Baswedan Kini Masih Suram

Namun sayangnya, Fransisca menolak memberikan penjesalan kepada awak media.

"Untuk pelayanan emergency, kami sudah menyampaikan secara detil kepada Bapak Kepala Dinas dan juga bapak dan ibu di sini bahwa tidak demikian kejadiannya, saya sudah melaporkan kepada beliau," ujar Fransisca di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto pun menjelaskan bahwa terdapat masalah komunikasi yang kurang baik antara petugas informasi rumah sakit dengan keluarga pasien.

Baru Seminggu Meraup 1 Juta Viewer, Begini Asiknya Cover Akad Desmond Amos!

Pasalnya, masalah komunikasi ini sendiri pun menimbulkan kesalahpahaman antara pihak rumah sakit dan keluarga Debora.

Berdasarkan pengakuan manajemen rumah sakit, mereka mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui bahwa Debora adalah pasien BPJS Kesehatan.

"Awalnya RS tersebut tidak tahu bahwa pasien ini peserta BPJS. Baru diketahui dia peserta BPJS sekitar pukul 06.00 WIB," ujar Koesmedi.

Suami Kaget saat Rey Utami Pamerkan Ini di Atas Ranjang, Netizen Malah Salfok ke Bagian Tubuhnya

Prosedurnya memang keluarga pasien harus mengurus administrasi pembiayaan terlebih dulu sebelum pasien masuk ke ruang PICU.

Biaya minimal yang harus dibayarkan ke rumah sakit pun sebesar 50 persen.

"Ini kesalahannya, dari awal harusnya pasien ditanya dia pembiayaannya dibayar oleh siapa? Ternyata dia punya BPJS yang itu tidak terinformasikan (ke pihak rumah sakit)," ujar Koesmedi.

"Kalau itu BPJS, maka pendanaan pembiayaan kegawatdaruratan sampai pasien itu stabil membutuhkan perawatan PICU, itu bisa ditagihkan ke BPJS," tambah dia.

Terkait Meninggalnya Bayi Debora, LPAI Tuntut Evaluasi Menyeluruh

Dampak kasus bayi Debora pada saham RS Mitra Keluarga Kalideres

Kembali melansir dari Tribunnews.com, diketahui, saham emiten PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) pun mengalami tekanan seiring pemberitaan meninggalnya bayi Debora ini.

Mengutip dari Bloomberg pada Senin (11/9/2017), saham MIKA dibuka melemah ke level Rp 2.080 dari posisi penutupan pada perdagangan akhir pekan kemarin Rp 2.110 per saham.

Berjalannya waktu perdagangan, pada sekitar pukul 10.18 WIB, saham MIKA pun terus merosot ke posisi Rp 2.000 per saham atau bisa dikatakan melemah sebesar 5,21 persen.

Penggemar Nella Kharisma Patah Hati! Benarkah Ini Sosok Suaminya?

Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan saham MIKA disebabkan imbas dari sentimen dari masifnya pemberitaan bayi Debora yang meninggal di RS Mitra Keluarga Kalideres.

"Kalau dari MIKA ada sanggahan, bantahan, atau mungkin langsung ‎menyatakan bertanggung jawab, mungkin bisa segera diatasi (pelemahan saham MIKA)," tutur Reza.

Atas kondisi ini, Reza pun memperkirakan saham MIKA dalam sepekan ke depan akan berada pada kisaran support Rp 2.080 hingga Rp 2.100 dan resistance Rp 2.140 sampai 2.150 per saham.

Hamil 6 Bulan, Kondisi Perut Titi Kamal Lain daripada yang Lain, Penampilannya Bikin Kaget!

"Kalau lebih banyak bergerak di area support, maka waspada tren pelemahan masih berlanjut," papar Reza. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bayi DeboraRS Mitra Keluarga KalideresDinas Kesehatan DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved