Ibu Hamil Bunuh Diri Karena Tak Boleh Operasi Caesar, Pihak Keluarga dan RS Malah Saling Tuding!

TRIBUNWOW.COM - Selama kehamilan, memang diketahui wanita menjadi sangat mudah stres meskipun menghadapi masalah yang sepele.

Tak hanya mudah stres, ibu hamil juga akan mudah mengalami perubahan emosional, belum lagi mereka mengidam makanan-makanan pada jam-jam yang tidak lazim.

Solusi terbaik adalah memang memberikan apa yang diinginkan oleh ibu hamil.

Namun, baru-baru ini pemberitaan dihebohkan dengan adanya seorang ibu hamil yang nekat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai lima Rumah Sakit Yulin, rumah sakit terbaik di Provinsi Shaanxi, Cina.

10 Bulan Pacari Wanita Cantik hingga Ajak Liburan Berdua, Pria Ini Kaget saat Lihat Wajah Aslinya

Melansir dari The Coverage pada Senin (11/9/2017), dikatakan wanita yang bernama Ma Moumou nekat bunuh diri lantaran keluarganya melarang ia untuk melakukan operasi caesar.

Wanita berusia 26 tahun ini usia kandungannya sudah 41 minggu dan diberitahu oleh dokter bahwa kepala jannin sangat besar dan akan mendapatkan risiko yang sangat besar apabila memilih persalinan secara normal.

Setelah dokter menjelaskan kondisi ini kepada Yan, suami Ma dan menyarankan untuk melakukan persalinan caesar, keluarga sang suami pun bersikeras untuk Ma tetap melahirkan secara normal.

Menurut sang suami, saat istrinya diminta untuk operasi caesar, ia sudah menyetujuinya.

Deretan Pria yang Pernah Digosipkan Dekat dengan Vicky Shu, No 3 Disebut My Lovely!

Namun, dokterlah yang memeriksa kondisi Ma ini yang mengatakan bahwa ia akan segera melahirkan dan tidak perlu operasi caesar.

Dilaporkan, Ma bahkan keluar dari bangsal bersalin sebanyak dua kali untuk memohon agar keluarganya membiarkan ia menjalani operasi caesar karena sudah tidak tahan dengan larangan dan penolakan dari keluarganya.

Sekarang, pihak berwenang menyalahkan rumah sakit atas kematian wanita tersebut.

Dan menyatakan bahwa kasus tersebut adalah kasus bunuh diri dan bukan pembunuhan serta Rumah Sakit Yulin dianggap telah lalai dalam merawat pasien tersebut.

Lama Tak Muncul, Personel Smash Ini Umumkan Pernikahannya yang Digelar Akhir Tahun Ini!

Di bawah hukum Cina, seorang anggota keluarga harus memberikan persetujuan sebelum pasien menjalani operasi.

Sementara, rumah sakit dapat melanjutkan operasi jika situasinya mengancam jiwa wanita hamil.

Hal yang membingungkan pun terjadi, bahkan beredar foto-foto beberapa dokumen yang menjadi viral di media sosial Weibo milik Cina.

Ada formulir yang menunjukkan pasangan tersebut menandatangani dan berisikan tentang rumah sakit memberi tanggung jawab kepada Ma untuk diizinkan melakukan setiap prosedur pembedahan yang harus dijalani.

Perlakuan Krisdayanti pada Putra Kecil Ashanty Bikin Terheran-heran Netizen

Ada laporan yang mengatakan bahwa rumah sakit dipuji karena prosedur medis mereka sudah benar dilakukan.

Namun, para stafnya sendiri merasa sudah gagal memberikan perawatan dan tidak siap dalam menghadapi kondisi darurat.

Dokter kandungan yang bertugas merawat wanita hamil tersebut dilaporkan diskors dari pekerjaannya, sementara penyelidikan tentang penyebab langsung bunuh diri wanita tersebut sedang didalami.

Siapa yang harus disalahkan sekarang? Kedua belah pihak terus saling menunjuk dan saling menyalahkan.

Astaga, Segini Pengungsi Rohingya di Banglades Sekarang!

Satu hal yang pasti, Ma memohon keluarga suaminya untuk memberikan persetujuan mereka dan dalam gambar tersebut, dia terlihat berlutut di depan tiga wanita lainnya, pastinya salah satunya adalah ibu suaminya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)