Ngeri! Gadis 14 Tahun Dikeroyok Secara Brutal oleh 4 Orang Siswa Hingga Sekarat!
Pengeroyokan terhadap gadis berusia 14 tahun di Provinsi Busan, Korea Selatan menjadi viral di media sosial dan membuat netizen geram.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Pengeroyokan terhadap gadis berusia 14 tahun di Provinsi Busan, Korea Selatan menjadi viral di media sosial dan membuat netizen geram.
Sekelompok siswa sekolah menengah pertama (SMP) menyerang dan hampir membunuh gadis tersebut.
Pasalnya mereka memukulinya dengan pipa logam, kursi, dan beberapa botol minuman soju, dan juga menyundutkan rokok.
Ibu Negara Dihina! Tanggapan Gibran Malah Dikritik oleh Netizen, Lha Trus Piye?
Melansir dari Viral 4 Real pada Kamis (7/9/2017), para pelaku kekerasan ini kemudian memotret kobran dalam kondisi berlumuran darah dan mengirimkannya kepada siswa lain untuk 'membual' tentang apa yang mereka lakukan.
Para penyerang tersebut usianya sebaya dengan korban, sementara satu pelaku masih berusia 13 tahun.
Mereka menyerang korban selama 1 jam 30 menit dan kemudian meninggalkannya begitu saja.
Soal Video Sawer, Hotman Paris Bilang Tak Sentuh Organ Wanita Tapi Masukkan Uang ke Sini!

Seorang pejalan kakiyang melihat gadis muda itu tergeletak di sisi jalan dan berlumuran darah serta wajahnya ditutup, kondisinya pun sekarat.
Mereka pun langsung membawa korban ke rumah sakit untuk diselamatkan nyawanya.
Salah satu penyerang mengirim pesan ke murid lain untuk membual tentang apa yang telah mereka lakukan.
Awet Pacaran Dua Tahun, Awal Mula Suzy dan Lee Min Ho Jatuh Cinta Ternyata Begini!
Ia menceritakan kepada temannya bahwa ia telah memukul korban dan menyebutnya sebagai percobaan pembunuhan.
Namun, temannya tentu saja terkejut dan menanyakan apa yang sebenarnya diperbuat.
Foto-foto di rumah sakit pun mengungkapkan luka-luka korban yang cukup parah.
Bahkan pada kulit kepalanya tertancap potongan beling yang berasal dari botol minuman soju yang digunakan pelaku untuk memukulnya.
Kondisi Rumah Kosong, ART yang Baru Kerja 4 Hari Lakukan Hal Ini Bersama 2 Pria
Wajah korban pascakejadian pun tidak bisa dikenali, mata dan bibirnya bengkak sehingga ia kesulitan untuk makan.
Para pelaku tersebut sempat kabur selama dua jam setelah pengeroyokan hingga pada akhirnya mereka mengaku telah melakukan kekerasan tersebut.
Saat ditanya apa alasannya melakukan hal tersebut, para pelaku hanya menjawabnya dengan alasan yang sepele.
Mereka menyatakan bahwa mereka tidak menyukai sikap korban.
5 Hal Menyebalkan Ini Paling Sering Dialami oleh Pasangan yang Menikah Muda
Namun, menurut ibu korban, para pelaku ini sudah menyerang putrinya terlebih dahulu karena korban menerima telepon dari salah satu pacar pelaku.

Untuk kejadian yang pertama, sudah dilaporkan ibu korban kepada Polisi Busan namun diabaikan.
Namun, untuk serangan kedua ini sudah cukup keterlaluan bagi keluarga korban.
Sang ibu pun membagikan pengalamannya ini melalui media sosial dan kemudian menjadi viral.
"Putriku dipukuli untuk kedua kalinya dan wajahnya sekarang berantakan. Mereka mengatakan alasannya karena mereka ingin membalas dendam untuk terakhir kalinya kami melaporkannya.
Dua bulan yang lalu, seorang anak laki-laki yang dikenalnya menghubunginya. Dia adalah pacar salah satu penyerang. Dia dipukuli karena menerima teleponnya, dan sekarang dia dipukuli karena melaporkan serangan pertama.
Sambil Syuting Film Porno, Sera Amane Kunjungi Ibu di Indonesia, Harga Tiket Pemutarannya Fantastis
Keningnya membengkak seperti ada silikon di dalamnya. Saya akan mengabaikan kejadian sebelumnya, menjadi orangtua sendiri, tapi menurut saya ini tidak benar.
Wartawan, tolong jangan menulis hal-hal yang menggelikan, saya punya banyak bukti. Saya juga rekaman audio, jadi jangan bilang dia tidak terluka terlalu parah. Bayi saya bahkan tidak bisa makan .
Sebagai orang tua, saya tidak suka mengungkapkan segalanya, tapi kenapa menurut Anda? Saya hanya berharap kemalangan putri saya bisa membantu anak-anak lain menderita nasib yang sama. "
Ibu Korban, Han Joo Yeon" tulis sang ibu di akun Facebook-nya.
Penting! Begini Cara Hindari Kebakaran Karena Kebocoran Tabung Gas!
Karena unggahan itu viral, ribuan netizen pun mendesak dan mengecam Kepolisian Busan karena telah mengabaikan pengeroyokan pertama.
Keempat gadis itu ditahan karena serangan mengerikan itu. Namun, anak berusia 13 tahun ini dilindungi UU Remaja dan tidak akan ditahan, namun masih bisa menghadapi dakwaan. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)