Breaking News:

5 Hal Menyebalkan Ini Paling Sering Dialami oleh Pasangan yang Menikah Muda

Butuh pemikiran yang tak sebentar juga pertimbangan mendalam untuk seseorang hingga akhirnya muncul keinginan final untuk menikah.

Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Lolita Valda Claudia

TRIBUNWOW.COM-Menikah merupakan keputusan yang tentunya sangat personal bagi setiap orang.

Butuh pemikiran yang tak sebentar juga pertimbangan mendalam untuk seseorang hingga akhirnya muncul keinginan final untuk menikah.

Komentar keluarga, teman hingga rekan kerja tak jarang menambah beban pikiranmu.

Terlebih jika keputusan tersebut datang saat usiamu dan pasangan terbilang muda.

Berdasarkan data penelitian, angka perceraian tertinggi merujuk pada pasangan yang menikah sebelum menginjak usia matang 25 tahunan.

Namun data statistik mengindikasikan fakta pasangan yang menikah setelah usiah 35 tahunan juga cenderung berpotensi besar untuk bercerai.

Baik menikah muda maupun 'terlambat' menikah keduanya sama-sama akan mendapatkan banyak komentar tak menyenangkan dari orang-orang terdekat.

Untuk mengakhiri kesengsaraanmu, berikut ini TribunWow merangkum dari HuffPost jawaban para pasangan yang menikah 'tak sesuai dengan aturan masyarakat' hingga harus bergulat dengan beragam komentar beserta cara mereka menghadapinya.

1. "Menikah muda, kamu hamil?"

Pernikahan
Pernikahan (PInterest)

Seorang wanita bernama Charis K mengungkapkan pengalamannya ketika menikah muda dengan suami yang kala itu masih berusia 21 tahun dan 23 tahun.

Hal paling menjengkelkan kala mengetahui keduanya menikah muda ialah anggapan orang terdekat yang mengira Chris hamil di luar nikah/

Padahal kenyaannya hingga usia pernikahan keduanya yang menginjak 18 tahun mereka belum dikaruniai anak.

Namun dengan keteguhan hubungan keduanya pernikahan mereka terselamatkan dari pertengkaran dan langgeng hingga sekarang.

Mereka mengenang kejadian tersebut sebagai sebuah lelucon.

2. "Kamu akan berubah setelah 10 tahun pernikahan"

Pernikahan
Pernikahan (PInterest)

Perlu ditekankan jika usia sama sekali tak ada hubungannya dengan tingkat komitmenmu.

Hal inilah yang selalu ditekankan Emily dan pasangannya dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

Pengalaman kedua orangtuanya juga jadi hal membuat Emily memutuskan untuk menikah muda.

"Ibuku menikah di usia 30 tahun sedangkan ayahku 35 tahun. Keduanya sangat cocok namun ketika bercerai mereka sangat berubah. Selama kamu mencintai seseorang, kamu seharusnya akan mengusahakan segala kemungkinan bersama, menghadapi masalah berdua entah apapun yang terjadi," terangnya.

3. "Kamu telah melakukan sesuatu yang salah"

Pernikahan
Pernikahan ()

" Saya dan suami kawin lari di tahun 2008, kita baru saja saling mengenal selama empat bulan lamanya. Teman-teman yang mengetahui keputusanku itu selalu bertanya 'apakah aku hamil?' ketika aku menjawab bahwa aku tidak hamil mereka mengatakan aku membuat keputusan yang salah (dengan kawin lari).

Saat itu usiaku masih 19 dan suamiku 21 tahun. Bahkan rekan kerja suamiku menjadikan hubungan kami sebagai taruhan berapa lama pernikahan ini akan bertahan," jelasnya.

Apakah keputusan Megan gegabah? Iya. Namun apakah itu keputusan yang buruk? tidak.

Kini mereka hidup bahagia bahkan dikaruniai seorang anak cantik yang kini berusia 6 tahun.

Meskipun pihak orang tua masih tak menerima keputusan keduanya dengan kawin lari, Mengan tak pernah merasa menyesal dengan keputusan yang ia buat.

Menurutnya ia dan suami telah tumbuh bersama menjadi parter juga individu yang saling mensupport satu sama lain.

4. "Kamu nggak akan pernah bisa menyelesaikan kuliah"

Perniakahan
Perniakahan ()

Marlene menikah setelah merayakan ulang tahunnya 20, kala itu tunangannya berusia 22 tahun.

Saat itu ia dikejutkan dengan beragam komentar saudara ipar juga teman-temannya yang mengatakan jika hubungan keduanya tak akan bertahan lama.

Bahkan tak jarang ia harus menghadapi komentar yang menyakitkan seperti "kamu nggak akan pernah bisa menyelesaikan kuliah".

Namun keduanya membuktikan jika komentar tersebut salah.

Kini mereka telah dikaruniai dua orang anak, bahkan traveling ke 17 negara dan usia pernikahan yang menginjak 31 tahun.

5. " Kamu nggak mau mencari banyak pengalaman atau perpetualang dulu?''

Pernikahan
Pernikahan ()

Selain komentar-komentar pedas mengenai pernikahan muda, pertanyaan-pertanyaan seperti " kamu nggak mau menjelajahi dunia dulu sebelum berstatus sebagai suami?" atau " Bro, waktumu kini udah habis nggak ada kesempatan jadi single lagi" adalah beberapa pertanyaan yang kerap kali dilontarkan.

Namun menurut Rebecca ia dan suaminya adalah sahabat sejati, sebaliknya ia tak bisa membayangkan bagaimana jika mereka berpencar.

Menikah mudah bukanlah sebuah hal yang perlu ditakutkan.

Menjalin hubungan di usia yang masih beli merupakan sebuah pemikiran matang juga kerpibadian.

Lagipula wanita tak hanya butuh "hubungan" namun juga "kepastian.

TribunWow/Lolita Valda Claudia

Sumber: TribunWow.com
Tags:
MenikahTribunWow.comHuffintonpost
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved