Breaking News:

Top 5 News

Percakapan 'Ngeri' Pertengkaran PNS Cantik dan Suami hingga Aksi Bela Rohingya Tuai Tanggapan Keras!

Mulai dari transkrip percakapan 'mengerikan' pertengkaran Indria Kameswari dengan AM sang suami hingga aksi bela Rohingya di Borobudur tuai tanggapan!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
KOLASE/TRIBUNWOW.COM
Top 5 News. 

TRIBUNWOW.COM - Berbagai berita dan peristiwa menarik terjadi sepanjang hari Selasa (5/9/2017).

Mulai dari isi percakapan 'mengerikan' pertengkaran PNS cantik, Indria Kameswari dengan AM sang suami yang berujung kematian hingga aksi bela Rohingya 'kepung' Candi Borobudur tuai tanggapan keras dari beberapa pihak!

Berikut lima berita teratas yang paling banyak dibaca di kanal News TribunWow.com.

Simak selengkapnya di sini!

1. Transkrip pertengkaran AM dan Indria Kameswari yang penuh dengan kata-kata kasar!

Indria Kameswari PNS cantik (insert kiri) tewas diduga dibunuh suaminya, AM (insert kiri). Pembunuhan diduga berlatarbelakang sakit hati lantaran sang istri berlaku kasar, arogan dan menyebut suaminya dengan kalimat tak pantas. Hal tersebut berdasarkan isi transkrip pertengkaran yang diduga merupakan pertengkaran keduanya dan berujung maut bagi si wanita.
Indria Kameswari PNS cantik (insert kiri) tewas diduga dibunuh suaminya, AM (insert kiri). Pembunuhan diduga berlatarbelakang sakit hati lantaran sang istri berlaku kasar, arogan dan menyebut suaminya dengan kalimat tak pantas. Hal tersebut berdasarkan isi transkrip pertengkaran yang diduga merupakan pertengkaran keduanya dan berujung maut bagi si wanita. (IST/KOLASE TRIBUNWOW.COM)

Transkrip pertengkaran penuh kata-kata kasar dan 'mengerikan' jadi viral. Dikabarkan itu merupakan rekaman pertengkaran berujung tewasnya PNS cantik, Selasa (5/9/2017).

Diberitakan sebelumnya Indria Kameswari (30) ditemukan tewas di rumahnya diduga dibunuh.

Pegawai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) ini diduga dibunuh oleh suaminya.

Polisi menangkap pria berinisial AM di Tanjung Buntung Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/9/2017) malam.

Tetangga korban yang telah mendengar rekaman diduga pertengkaran Indria dan AM menilai, nekatnya AM karena stret menghadapi sikap Indria yang dinilai sangat arogan.

"Memang, keluarganya tadi memperlihatkan rekaman-rekaman AM yang dikirim ke anggota keluarganya atau ke kakak-kakaknya."

Setelah muncul pengakuan tetangga yang menunjukkan dugaan arogan Indria pada suaminya beredar sebuah transkrip percakapan.

Sebuah transkrip beredar di dunia maya.

Transkrip ini diduga merupakan pertengkaran antara Indria dengan AM suami yang jadi tersangka pembunuh istrinya tersebut.

Simak transkrip selengkapnya pada berita di bawah ini!

Isi Percakapan Mengerikan! Ini Transkrip Diduga Pertengkaran Berujung Tewasnya Pegawai BNN Cantik

2. Tersebar pembukaan pendaftaran CPNS serentak di Kementerian PANRB, ada kejanggalan terlihat!

capture
capture ()

Beredar di group WhatsApp pengumuman pendaftaran PNS dibuka secara serentak di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Begini bunyi pengumuman yang tersebar.

"Pengumuman:

Mulai siang ini, 5 Sep 2017, pukul 12.00 WIB, dibuka pendaftaran PNS secara serentak untuk seluruh kementerian.

Dibutuhkan sekitar 17.400 dari mulai tingkat pendidikan SMK/SMA sampai pd S2. SIlahkan buka pengumumannya di www.kemenpanrb.go.id atau di http//sscn.bkn.go.id

Terima kasih."

TribunWow.com mencoba menelusuri website Kementerian PANRB tersebut.

Justru yang ditemukan halaman tidak ditemukan.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Temukan jawabannya pada berita di bawah ini!

Tersebar Pembukaan Pendaftaran PNS Serentak di Kementerian PANRB, Tapi Perhatikan Kejanggalannya

3. Dugaan tindak kekerasan mendiang PNS cantik ke suami, ada soal ancaman habisi nyawa

AM, suami Indria Kameswari pegawai BNN Bogor yang tewas tertembak di rumahnya, Jumat (1/9/2017). MA ditangkap di Batam karena diduga menembak istrinya hingga meninggal dunia kehabisan darah.
AM, suami Indria Kameswari pegawai BNN Bogor yang tewas tertembak di rumahnya, Jumat (1/9/2017). MA ditangkap di Batam karena diduga menembak istrinya hingga meninggal dunia kehabisan darah. (Istimewa/Tribun Batam)

Indria Kameswari, warga Perumahan River Valley, Kecamatan Cijeruk, Bogor belakangan jadi pembicaraan.

Sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bogor, Jawa Barat tersebut jadi sorotan setelah ditemukan tewas di rumah kontrakkannya.

Tak tanggung-tanggung, Indria pun diketahui tewas dalam kondisi terbaring di atas kasur serta terdapat bekas tusukan di tubuhnya.

Belakangan diketahui, sosok pembunuh pegawai Badan Narkotika Nasional adalah suaminya sendiri, AM.

Setelah penangkapan AM, motif yang mendasari perlakuannya pada sang istri pun jadi perbincangan.

Indria disebut-sebut sering melakukan intimidasi pada sang suami.

Tak cuma itu, dalam beberapa pemberitaan bahkan disebutkan Indria sering melakukan kekerasan pada sang suami.

Apa saja dugaan kekerasan yang dilakukan Indria Kameswari terhadap suaminya?

Baca berita selengkapnya di sini!

Dugaan Tindak Kekerasan Mendiang PNS Cantik ke Suami, No 2 Soal Ancaman Habisi Nyawa!

4. Tak lolos CPNS, kakak beradik dipasung ibunya sendiri!

Kakak beradik dipasung karena tak lulus CPNS
Kakak beradik dipasung karena tak lulus CPNS (IST)

Bagi umumnya masyarakat Indonesia, menjadi pegawai negeri sipil (PNS) seakan menjadi tujuan mereka bersekolah.

Ada kebanggaan tersendiri bagi orang tua jika anak mereka menjadi PNS.

Bahkan beberapa orang tua, ketika hendak menikahkan anak gadis mereka.

Mereka akan selektif mencari menantu yang bergelar PNS.

PNS dinilai punya masa depan, dengan gaji dari negara ada tunjangan hari tua (pensiun) sepertinya PNS adalah pekerjaan idola.

Seperti kisah berikut ini sungguh ironi.

Kakak beradik dipasung ibunya sendiri karena tak lolos dalam tes CPNS.

Kejadian ini terjadi di Sumatera Utara, tepatnya di Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Simak pada berita di bawah ini!

Nahas! Gara-gara Tak Lolos CPNS, Kakak Beradik Ini Dipasung Ibunya Sendiri

5. Aksi bela Rohingya 'kepung' Borobudur dapat tanggapan keras dari beberapa pihak

Candi Borobudur.
Candi Borobudur. (KOMPAS.COM/AMIR SODIKIN)

Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah dikabarkan akan melakukan aksi bela Rohingya di Kawasan Candi Borobudur, Magelang sebagai respon terhadap memuncaknya konflik antaretnis di Myanmar pada Jumat (8/9/2017).

Ajakan aksi tersebut telah menyebar melalui broadcast pesan dan media sosial beberapa hari ini.

Tentunya adanya aksi bela etnis Rohingya ini menuai berbagai tanggapan dari publik.

Tanggapan juga datang dari Pemerintah Daerah Bantul, Yogyakarta dan juga Pemuda Muhammadiyah.

Seperti apa tanggapan yang disampaikan atas aksi bela Rohingya ini?

Baca selengkapnya pada berita di bawah ini!

Aksi Dukung Rohingya Kepung Borobudur, Tuai Tanggapan Keras dari Pemda dan Pemuda Muhammadiyah!

(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Indria KameswariKepulauan RiauCalon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)RohingyaCandi Borobudur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved