Breaking News:

Santri Ponpes di Surabaya Meninggal Dunia, Fakta No 4 Perkuat Dugaan Soal Penganiayaan!

"Ada dugaan santri meninggal diduga karena dikeroyok rekan santrinya. Kejadian di Pondok Pesantren Darussalam," ucap Kanit Reskrim Polsek Simokerto.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
ISTIMEWA
Foto semasa hidup pesantren Pondok Pesantren Darussalam Surabaya yang meninggal, Muhammad Ikbal Ubaidillah (15) 

TRIBUNWOW.COM - Muhammad Ikbal Ubaidillah (15) meninggal dunia di Pondok Pesantren Darusalam, Simokerto, Surabaya pada Minggu (3/9/2017).

Nahas, remaja yang juga santri dari pondok pesantren itu diduga meninggal dunia lantaran mendapat tindak penganiayaan.

Informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, korban dikeroyok pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban baru dibawa ke RSU Soewandhe sekitar pukul 10.20 WIB.

Ulang Tahun ke-18, Kapten Timnas U-19 Indonesia Mendapat Ucapan dari Beckham

Namun, korban sudah dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.

Lebih lanjut, sejumlah fakta berkaitan dengan insiden ini pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Keluarga sayangkan tindakan pihak pesantren

Ditemukan Jasad Seorang Pria Tergeletak di Sukomanunggal Surabaya, Begini Kronologinya!

Informasi yang dihimpun Tribun Jatim Ikbal ditemukan meninggal dunia di Pondok Pesantren Darusalam.

Setelahnya, jasad korban pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo.

Berkaitan dengan hal ini, pihak keluarga lantas mempertanyakan tindakan yang diambil pihak pesantren.

Pasalnya, sebagaimana dikatakan paman korban, Jamal (45), tak ada perwakilan pesantren yang hadir mendampingi di rumah sakit.

10 Foto Bukti Mencekamnya Korea Utara dari Jepretan Fotografer yang Menyusup Diam-diam

"Kami pihak keluarga heran, kenapa kok tak ada pihak ponpes atau rekan korban mendampingi jenazah," ujar paman korban, Jamal (45), yang mendatangi ruang jenazah.

Pihak keluarga sedang menunggu jenazah korban di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jatim, Minggu (3/9/2017).
Pihak keluarga sedang menunggu jenazah korban di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jatim, Minggu (3/9/2017). (TRIBUNJATIM.COM/MANIK PRIYO PRABOWO)

2. Jenazah di otopsi

Berkaitan dengan meninggalnya Ikbal, pihak keluarga lantas menyetujui untuk dilakukan otopsi terhadap jasad remaja itu.

"Iya benar sedang diautopsi. Hasilnya belum diketahui," jelas Kabid Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Suwono kepada TribunJatim.com saat mendatangi RSUD dr Soetomo, Surabaya, Minggu (3/9/2017).

Seorang Wanita Digugat Cerai Suami Pasca Videonya Disawer Hotman Paris Tersebar

3. Kasus Ikbal meninggal dilaporkan ke polisi

Kepergian Ikbal tentu menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi pihak keluarga.

Di sisi lain, pihak keluarga pun mantab memperkarakan kejadian ini ke polisi.

Bukan tanpa alasan, paman Ikbal menyatakan adanya indikasi penganiayaan terhadap keponakannya tersebut.

Pesta Miras dan Sate Kambing di Kendal Berujung Tiga Nyawa Melayang, Ini Fakta Lengkapnya!

Dijelaskannya, adanya dugaan penganiayaan ini diketahui dari petugas keamanan RS.

"Katanya satpam RSU Soewandi, saudara saya dibawa empat anak yang membawa becak," ucapnya sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.

Foto semasa hidup pesantren Pondok Pesantren Darussalam Surabaya yang meninggal, Muhammad Ikbal Ubaidillah (15)
Foto semasa hidup pesantren Pondok Pesantren Darussalam Surabaya yang meninggal, Muhammad Ikbal Ubaidillah (15) (ISTIMEWA)

Diceritakannya, petugas keamanan mendapat penjelasan bahwa Ikbal terjatuh dari ketinggian.

Namun, di beberap bagian tubuh bocah tersebut kemudian ditemukan luka memar.

Ingat Kabhi Kushi Kabhi Gham? Anak Shahrukh Khan dan Kajol di Film Itu Kini Gantengnya Kebangetan

Tak hanya itu, Jamal berkata, petugas medis yang langsung menerima korban ini pun menemukan luka lebam begitu banyak di dada dan punggung korban.

"Akhirnya petugas pun mengambil foto empat pengantar keponakan, sebagai bukti jika kejanggalan itu benar," lanjut Jamal.

"Dari temuan ini akhirnya kita lapor ke polisi dan kasusnya sudah dalam proses penyelidikan," lanjutnya.

Soroti Konflik Rohingya, Ridwan Kamil Katakan Hal Menohok Ini untuk Pemerintah Myanmar

4. Dugaan penganiayaan

Dugaan penganiayaan terhadap Ikbal pun disampaikan pamannya yang lain, Adang Andreas (33).

Andreas mengatakan dirinya melihat tubuh bagian dada, punggung, dan wajah kiri keponakannya penuh luka lebam.

"Lukanya itu biru semua dan bulat. Entah dipukul pakai tangan kosong atau apa saya tidak tahu," jelasnya sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.

Fantastis! Ini Biaya Pernikahan Hamish Daud-Raisa Jika Dihitung-hitung

Pihak kepolisian pun menemukan fakta yang sama dengan apa yang disampaikan keluarga.

Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Iptu Suwono kemudian membenarkan adanya dugaan penganiayaan terhadap korban.

"Benar ada (dugaan santri meninggal diduga karena dikeroyok rekan santrinya). Kejadian di Pondok Pesantren Darussalam," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Suwono pun menjelaskan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden meninggalnya Ikbal.

Kronologi Pedagang Buah Bersimbah Darah, Kuat Dugaan Ditebas Parang oleh Orang Asing!

"Saat ini masih peroses penyelidikan. Jadi tunggu hasilnya nanti," tandasnya.

Tak cuma bukti yang terdapat di fisik korban, dikatakan Andreas, keponakannya itu pun mengaku sering dibully oleh teman-temannya di pesantren.

"Ceritanya itu korban sering dapat pelakuan kasar dan kena bully juga," jelasnya saat menunggu proses autopsi di RSUD Dr Soetomo, Minggu (3/9/2017) sebagaimana diberitakan Tribun Jatim.

5. Keluarga terpukul

Dikatakan Andreas, korban merupakan sulung dari tiga bersaudara.

Bukan Nyeri atau Benjol, Kenali Gejala Kanker Payudara yang Sebenarnya!

Ikbal dikenal sebagai sosok yang pendiam namun supel.

Dikatakannya, kematian sang keponakan menjadi pukulan besar bagi pihak keluarga.

Adapun, jenazah Ikbal dimakamkan pada Senin (4/9/2017) dini hari.

"Rencananya akan dimakamkan di TPU Jawat Putih Tambak. Pagi dini hari ini usai autopsi dan dimandikan, akan langsung disalatkan dan dimakamkan," ujar sang paman sebelum pemakaman. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurabayaRSUD Dr SoetomoTribun Jatim
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved