Terungkap Sosok Sopir Bus yang Jadi Korban Lemparan Batu Hingga Tewas, Rekannya Pun Heran!

TRIBUNWOW.COM - Kamis (31/8/2017) kemarin, peristiwa mengejutkan terjadi di Masaran, Sragen, Jawa Tengah.

Bagaimana tidak, seorang sopir Bus PO EKA Patas trayek Surabaya-Magelang meninggal dunia.

Bukan karena sakit atau kecelakaan, pria bernama Misdi ini meninggal lantaran terkena lemparan batu saat melintas di kawasan Sragen, Kamis dini hari.

Badan bus yang ia kendarai mendadak dilempar batu oleh orang tak dikenal.

Usai Bus Terguling, Nova Menjerit-jerit Panggil Suaminya Tapi Ternyata yang Terjadi. . .

Akibatnya, kaki warga Sumber Jetis, RT 3 RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo ini terluka hingga mengeluarkan banyak darah.

Setelahnya, Misdi diketahui masih bertahan hingga Terminal Tirtonadi, Solo.

Tanpa mengobati lukanya, ia kemudian mengoper penumpangnya ke bus lain.

Saat penumpang sudah aman berada di kendaraan lain, Misdi lantas menuju ke rumahnya yang terletak tak jauh dari Terminal Tirtonadi.

5 Fakta Sopir Bus Eka yang Tewas Karena Lemparan Batu, Nomor 3 Soal Obrolan Terakhir dengan Istri!

Nahas, sesampainya di depan gang, Misdi pun tak lagi punya tenaga.

Kakinya sudah berlumuran darah.

Mengetahui kejadian ini, sang istri dan para tetangga lantas mencoba membawa korban ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo.

Sayang, nyawa Misdi tak bisa lagi tertolong.

Sempat Ucap Kalimat Bikin Merinding! Kisah Mengharukan di Balik Tewasnya Sopir Bus PO Eka

Pria berusia 51 tahun itu pun pergi meninggalkan seorang istri dan tiga anak untuk selamanya.

"Suami saya kehilangan banyak darah selama di perjalanan dari Sragen sampai ke gang depan rumah," papar Nanik, istri Misdi sebagaimana diberitakan Tribun Jateng.

Berkaitan dengan kejadian ini, Nanik pun mengaku heran.

Dikatakannya, selama hidup sang suami tak pernah memiliki musuh.

Mobil Terbakar Saat Ditinggal Pemilik Diduga Karena Powerbank, Ini Faktanya!

"Beliau baik sekali orangnya. Saya tak yakin kalau punya musuh. Pelemparan batu itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa," tutur Nanik terisak.

Kesaksian yang hampir sama pun diungkap rekan seprofesi Misdi.

Slamet (52), mandor PO EKA berada di terminal Tritonadi saat Misdi mengoper penumpangnya.

"Saya lihat pecah berupa bolongan besar. Saya belum sempat mengecek kondisi Misdi karena tugas saya mengoperkan penumpang ke bus yang lain. Bus masuk terminal kira-kira pukul 03.20 pagi," jelasnya kepada Tribunjateng.com di Tirtonadi, Jumat (1/9/2017) malam.

Video Insiden di UGD, Tangis Suster Ini Pecah Setelah Ditahan karena Menolak Permintaan Polisi

Dijelaskan Slamet, ia sempat bertanya pada Misdi soal kondisi ayah tiga anak tersebut.

Namun, Misdi tak memberikan jawaban lebih lanjut.

"Yakin sekali kalau batu itu mengenai Misdi. Wong kaca yang pecah saja persis di depan sopir. Tapi dia bilang tak apa-apa. Cuma dia langsung meminta izin membawa bus ke rumah," tutur Slamet.

Slamet lantas mengijinkan rekannya itu pulang.

Fakta PNS Cantik Ditemukan Tewas Tertusuk di Kasur Rumah, Suaminya pun Kabur. . .

Ia pun kaget bukan main saat mendengar kabar Misdi meninggal dunia pada Jumat pagi.

"Ya, saya tahu kabar itu dari rekan-rekan di pagi hari. Ya Allah, kasihan betul. Beliau masih punya istri dan tiga anak yang masih kecil," keluhnya.

Slamet pun menjelaskan Misdi adalah orang yang sangat baik.

Ia tahu betul rekannya itu tak pernah ugal-ugalan saat mengemudi bus.

Pastikan Diego Costa Bertahan di Stamford Bridge, Cara yang Dilakukan Pemain Chelsea Bikin Ngakak

"Almarhum terkenal di kalangan pengemudi kalau nyetir tenang, tak pernah ugal-ugalan, sesuai wataknya. Pak Misdi juga dikenal supel dengan sesama kru bus. Orangnya baik sekali. Saya berani bersaksi," imbuhnya.

Senada dengan Slamet, Joni (33), pengawas bus PO Eka di Solo pun menyatakan hal yang sama soal sosok Misdi.

"Kurang ajar sekali, ada yang melempar batu begitu. Maksudnya apa? Pak Misdi ini kan masih punya tanggungan, tiga anaknya masih kecil," sesal Joni. (Tribunwow.com/Dhika Intan)