Sebabkan Kecelakaan Karambol di Semarang, Begini Pengakuan dan Nasib Selanjutnya Sang Sopir BRT!
Sebuah BRT Semarang Koridor I bernomor polisi H 1378 AW terlibat kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso, Semarang pada Jumat (1/9/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM, SEMARANG - Sebuah Bus Rapid Transit (BRT) Semarang Koridor I bernomor polisi H 1378 AW terlibat kecelakaan di Jalan Brigjen Katamso, Semarang pada Jumat (1/9/2017).
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Honda Brio bernomor polisi K 9335 KF, Honda Mobilio bernomor polisi H 9035 LP, Honda Freed bernomor polisi H 8905 GR dan Truk Fuso bernomor polisi W 8002 XH.
Melansir dari Tribun Jateng, terpantau kaca bagian depan bus pecah dan bodi bus pun ringsek ke dalam.

Namun, tidak ada korban jiwa dari kejadian nahas ini.
Gara-gara Gunakan Ini Menteri Susi Panen Pujian Dibilang Mirip ABG
Saat itu, bus langsung diamankan di pos polisi di Jalan MT Haryono, Semarang.
Pada tempat kejadian perkara (TKP), terlihat masih ada bekas-bekas kaca bertebarn di jalan.
Seorang korban pun menceritakan awal mula kejadian tersebut, ia adalah David Kurniawan (26).
Kejadian ini berawal dari lampu merah di Jalan Brigjen Katamso dan bus dari arah Jalan Majapahit ini melaju kencang dan menyalip mobil-mobil yang ada di depannya.
Biadab! Karena Hal Sepele, Wanita Ini Disiram Air Keras Suaminya hingga Buta dan Tak Bisa Bicara
"Karena ada mobil di depannya. Bus membanting stir mengenai truk yang sedang menunggu lampu merah," terangnya.
Kemudian, truk yang ditabrak itu pun langsung mengenai Honda Freed dan Honda Mobilio.
Setelah menabrak beberapa mobil, bus tersebut masih terus melaju kencang.
"Bus tersebut berhenti menabrak Honda Brio,"ujarnya.
Tersebar Video Detik-Detik Gempa Mentawai, Orang-Orang Berlarian Hingga Tembok Bergoyang
Saat kecelakaan itu terjadi, massa pun berdatangan, saat itu pun sempat terjadi keributan antara sopir dengan massa yang berada di dalam Posko PDI Perjuangan.
"Massa datang cari sopirnya. Lalu masa mengeroyok sopir tersebut. Waktu itu sopirnya masih ngeyel," tuturnya.
Sopir BRT, Abi Yoga pun menuturkan kejadian menurut versinya.
Melansir kembali dari Tribun Jateng, diketahui ia tidak dapat mengendalikan lajunya saat akan mengambil penumpang di Shelter Milo.
Mama Muda Siap-siap Disayang Suami Setelah Buat Gulai Kambing Maknyus Pakai Resep Sederhana Ini

Ia terus melaju karena tidak melihat ada penumpang yang menunggu di shelter tersebut.
"Waktu itu tidak ada penumpang saya tetap melaju," ujarnya.
Ia juga mengaku bahwa akan menabrak shleter saat akan mengambil penumpang saat itu.
Karena itulah, ia mengarahkan busnya ke arah berlawanan karena menurutnya kondisi jalanan sedang kosong.
Pura-pura Bersedia Dipoligami, Wanita Ini Beberkan Fakta Mengejutkan Obrolan di Ayopoligami.com
Namun, ia tidak menyangka bahwa dari arah berlawanan terdapat banyak kendaraan yang tengah melaju.
"Saya berpikir mau contra flow ternyata tidak cukup. Daripada menabrak motor mending saya banting setir ke kiri dikenakan ke truk," terangnya.
Abi juga mengaku bahwa ia mengemudikan busnya dalam keadaan sadar dan tidak terpengaruh alkohol.
Rem bus yang dikendarainya pun juga dalam kondisi normal.
Missy Madison Sapi Termahal di Dunia, Harganya Setara Dengan 16 Mini Cooper
"Saya hanya terkejut karena mau nabrak shelter. Saya lihat kiri tiba-tiba kanan banyak kendaraan. Namanya bus besar ngeremnya susah," katanya.
Namun, karena kecelakaan tersebut, Abi Yoga pun dipecat dari pekerjaannya.
Masih melansir dari Tribun Jateng, Operator BRT Trans Semarang pun memecat pengemudi ini.
"Driver itu sudah saya pecat setelah kejadian. Saya tidak ingin setelah ada kejadian ini yang lain seenaknya sendiri. Selain itu, mobil-mobil yang rusak akan saya ganti rugi," ujar Tutuk Kurniawan, Operator BRT Koridor I.
Dikerjai Calon Penumpang Wanita, Bukannya Naik Mobil, Sopir Taksi Ini Malah Dibikin Keringatan
Tutuk Kurniawan pun juga menjelaskan bahwa Abi Yoga merupakan sopir baru.
Abi Yoga difungsikan untuk menggantikan sopir yang tidak hadir.
"Sopir ini bukan sopir cadangan. Karena Iduladha banyak sopir yang berhalangan, dia diminta untuk menggantikan," terangnya, Jumat (1/9/2017).
Tutuk juga menjelaskan, dari keterangan yang ia dapat, sebelum tabrakan, Abi Yoga pun sempat menelepon kepala pangkalan untuk izin pulang lebih awal.
5 Fakta Kecelakaan Maut di Kudus, Bukan Rem Blong, Diduga Kenekatan Sopir Bus Jadi Penyebabnya!
"Si sopir bilang ada acara Iduladha. Terus mau ditarik kok malah nabrak," jelasnya.
Dijelaskan bahwa komponen bus yang dikemudikan tersebut dalam kondisi yang baik.
Dipastikan kesalahan ada pada sang sopir.
Astaga, Gara-gara Unggah Foto Nyamuk Mati di Twitter, Nasib Pria Ini Memprihatinkan!
" Driver (pengemudi) itu driver baru. SIM nya B2 umum , dites juga baik kok, tapi kenyataan juga begini,"ujarnya.
Ia meminta maaf kepada masyarakat Kota Semarang atas kejadian kecelakaan yang menghantam satu truk dan tiga mobil. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)