Lihat Lingkaran Merah! Wanita Ini Cerita Begini Uniknya Jepang yang Tak Ada di Indonesia
Seorang wanita asal Indonesia cerita suka duka tinggal di Jepang. Ternyata ada beberapa hal unik dan menakjubkan yang tak ada di Indonesia.
Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNWOW.COM, JEPANG - Seorang wanita asal Indonesia cerita suka duka tinggal di Jepang. Ternyata ada beberapa hal unik dan menakjubkan yang tak ada di Indonesia, Jumat (1/9/2017).
Seorang Youtuber cantik, Diera Nathania pada September 2017 ini merupakan tahun keempat baginya tinggal di Negeri Sakura.
Melalui kanalnya di YouTube ia cerita bagaimana unik, menakjubkan atau bahkan hal-hal aneh di Jepang yang tak ditemui di Indonesia.
Video tersebut diunggah pada 3 Juni 2017 lalu, dan hingga tulisan ini diunggah video ini sudah ditonton sebanyak 22.415 kali.
Dion Wiyoko Resmi Menikah, Netizen: Lebih Poteq Daripada Hamish!
Diera cerita bagaimana sulitnya awal-awal di Jepang, ia butuh waktu sekitar satu setengah tahun untuk belajar Bahasa Jepang.
Bahasa Jepang menurutnya sangat rumit karena memiliki tiga jenis huruf dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Ia cerita orang Jepang jarang bisa berbahasa Inggris beda dengan Indonesia meski sedikit-sedikit banyak orang Indonesia berupaya untuk belajar Bahas Inggris karena dinilai keren kalau bisa ngomong gunakan bahas itu.
Diera juga mengungkap kalau di Jepang apa-apa mahal, untuk sekali makan bisa habis 500 Yen.
Bertepatan dengan Idul Adha, Keseruan Ulang Tahun Al Ghazali Malah Bikin Netizen Terharu
Bila dirupiahkan dengan kurs saat tulisan ini diunggah yakni sekitar Rp 60 ribu.
Bayangkan kalau makan 3 kali di luar dan coba kalikan kalau satu bulan.
Keunikan lain di Jepang adalah, sejak kecil anak-anak dididik untuk melakukan hal yang sama dengan sekitarnya.
Ia mencontohkan ketika cuaca bagus dan enak kalau nongkrong di taman, teman yang ia ajak untuk nongkrong mengaku enggan melakukan hal tersebut karena tak ada orang Jepang lain yang melakukan hal itu.
Begini Penampakan Mewahnya Kereta VVIP Kepresidenan yang Ditumpangi Jokowi Menuju Sukabumi!
Akhirnya Diera sendirian di taman menikmati cuaca yang baik saat itu.
Ia juga cerita kalau di Jepang rata-rata orangnya cenderung kaku dan sulit untuk langsung akrab, berbeda dengan Indonesia.
Orang-orang di Indonesia ada sebuta SKSD sok kenal sok dekat, baru ketemu saja mungkin langsung akrab.

Diera menyarankan kalau ada teman orang Jepang yang akrab harus dihargai karena jarang-jarang ada yang seperti itu.
Punya Agen Perjalanan Umrah, Bos First Travel Ternyata Malah Jual Makanan Haram di Luar Negeri
Nah hal di Jepang yang mungkin tak terjadi di Indonesia pada umumnya yakni soal ketertiban dan kerapian.
Di Jepang semua tertib, rapi dan terorganisir dengan baik.
Antre tertib, tak ada sampah bahkan di toilet Jepang sangatlah bersih tak ada sampah satu pun.
Kesadaran soal kebersihan dan ketertiban di Jepang sudah diajarkan sejak kecil.
Usai Rebut Medali Perunggu, Ini Kurban Para Pemain Timnas U-22 Indonesia di Hari Raya
Bandingkan di Indonesia di beberapa tempat mungkin ada tapi secara umum soal kebersihan, sampah berserakan atau kurang bersihnya toilet umum mungkin jadi hal biasa.
Hal unik lainnya yang tak ada di Indonesia yakni meja dikasih kaus kaki.
Diera menduga mungkin jangan sampai kaki meja rusak.
Hal ini belum pernah dilihat di Indonesia.
Video Protes Keras Cak Imin atas Kekejaman Tentara Terhadap Warga Rohingya
Sebuah pengalaman yang tak terlupakan baginya yakni HP yang tertinggal di bandara bisa ditemukan keesokan harinya.
Petugas di bandara menurutnya sangat menjunjung tinggi sebuah tanggung jawab.
Meski itu bukan tugasnya atau bukan salahnya HP tertinggal lalu hilang, petuga stersebut berupaya untuk mencari dan menemukan.
Menunjukkan kalau di Jepang sangatlah aman.
Jadi gimana tertarik ke Jepang? Belajar Bahasa Jepang dulu ya. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)