Perempuan 19 Tahun Berulangkali Disetubuhi Ayah, Paman, dan Kakeknya, Nasibnya Malah Seperti ini

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini masyarakat Malaysia dibuat geger oleh pemberitaan tentang dua remaja perempuan yang disetubuhi oleh keluarganya sendiri.

Perilaku bejat itu dilakukan oleh seorang ayah terhadap buah hatinya yang masih berusia 14 tahun dan 19 tahun.

Tak hanya sang ayah, tetapi paman dan kakeknya pun ikut menyetubuhi anak perempuan tersebut.

Melansir dari World of Buzz, rupanya insiden memilukan ini terjadi tak hanya sekali, tetapi telah dilakukan selama enam tahun terakhir.

Foto Selfie Jadul 7 Bintang K-Pop Terkenal, Alay Atau Tetap Cakep?

Meskipun saat ini ketiga pelaku telah ditangkap, saudara yang paling tua, berusia 19 tahun, mengalami trauma berat.

Pasalnya, dia telah hamil tujuh bulan tanpa mengetahui siapa ayah dari bayinya.

Tentu pengalaman pahit ini sangat sulit diterima olehnya.

Pelatih Kebugaran Blak-blakan Tunjukkan Tubuhnya di IG, Ternyata Ini yang Disampaikan

Namun, siapa sangka, anak perempuan itu justru menerima bayinya dan menolak tawaran adopsi.

Dia bertekad untuk membesarkan darah dagingnya sendiri.

Tembak Ikan saat Menyelam, Pria Sanur Ini Hilang Terseret ke Kedalaman 40 Meter

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Datuk Fatimah Abdullah, Menteri Pengembangan Wanita, Keluarga, dan Anak dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini.

"Dia mengatakan kepada kami bahwa dia ingin merawat bayinya sendiri dan tak ingin bayinya diadopsi," kata Datuk.

"Jadi kami akan mencari bantuan untuk dia dan anaknya," lanjutnya.

Meski kondisi anak tersebut kini mulai stabil, dia tetap menolak untuk kembali ke keluarganya.

"Sejauh ini dia cukup stabil dan petugas kami akan membawanya untuk pemeriksaan pranatal sampai dia melahirkan. Dia mengatakan tidak ingin kembali ke keluarganya," tutur Datuk.

Datuk bersama jajaran timnya berencana untuk mendaftarkan anak tersebut ke program pelatihan agar memiliki keterampilan untuk mencari nafkah.

"Karena dia memiliki pekerjaan atau penghasilan yang tetap, kami akan mendaftarkan di ke beberapa program pelatihan, yang memungkinkan dia belajar keterampilan dan dia akan bisa mencari nafkah," katanya lagi.

Saat ini remaja itu berada di pusat rehabilitas ibu-ibu muda yang tidak menikah di Taman Seri Puteri, Telaga Air.

Sementara, adik perempuannya yang berusia 14 tahun dikirim ke rumah anak-anak.

Datuk juga mengaku terus memantau kondisi anak ini hingga memungkinkan untuk dipulangkan.

"Kami akan terus memantau situasinya. Jika aman dan cocok untuk dia pulang, kami akan pulangkan. Jika tidak, kami akan mengajukan permohonan agar dia tetap tinggal di rumah anak-anak," ungkap Datuk. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)