Nyesek Dicampakkan Kekasih, Wanita Ini Kena Sindrom Langka Yang Bikin Sesak Napas!

TRIBUNWOW.COM - Kisah putus cinta memang biasa dialami pasangan sebelum menikah.

Memang rasanya putus cinta juga menyakitkan, tetapi kita harus bisa bertahan dan move on dari perasaan itu.

Namun nyatanya tak semua orang bisa tahan merasakan pedihnya putus cinta.

Seperti yang dialami gadis asal China ini, yang menderita sindrom 'sakit hati' lantaran dicampakkan sang kekasih.

Seorang perempuan bernama Xiao Xiao mengalami pengalaman mengerikan usai putus cinta.

Perempuan asal Wuhan, Hubei, Tiongkok ini tak pernah punya pacar sejak lulus kuliah.

Perempuan berusia 32 tahun ini sibuk bekerja dan tak punya waktu untuk mencari kekasih.

Astaga, 3 Guru Ini Ajarkan Sesuatu yang Tak Pantas Untuk Muridnya!

Akhirnya, seorang temannya mengenalkan Xiao pada seorang pria, melansir World of Buzz.

Tak disangka, perkenalan mereka ini berlanjut ke hubungan yang lebih serius.

Keduanya bahkan berpacaran selama 1 tahun.

Namun, kebahagiaan Xiao ternyata tak berlangsung lama.

Pada awal Agustus 2017, pacar Xiao tiba-tiba mengakhiri hubungan mereka.

Xiao pun ditinggalkan begitu saja.

Perempuan ini merasa sakit hati dan kesepian.

Usai kejadian menyedihkan ini, kondisi Xiao jadi menurun.

Ia tak bisa konsentrasi saat bekerja hingga memutuskan untuk mengambil cuti.

Ia berniat beristirahat di rumah untuk mengobati rasa sakit hatinya.

Namun, usaha Xiao ini tak membuahkan hasil dan malah justru bertambah parah.

Pada hari Senin (28/8/2017), Xiao Xiao tiba-tiba tak bisa bernapas dan merasa sakit yang amat sangat di bagian dadanya.

Ternyata, hari itu bertepatan dengan Hari Valentine (kasih sayang) pada kalender Cina.

Banyak pasangan yang menunggah foto mesra merekea ke media sosial.

Tentu keadaan ini membuat Xiao merasa semakin buruk.

Merasa ada yang tak beres, keluarga Xiao pun segera melarikannya ke rumah sakit.

Dr Yang menjelaskan bahwa Xiao ternyata mengalami stres kardiomiotapi atau takotsubo kardiomiotapi.

Sang dokter mengatakan bahwa kondisi ini sering disebut sindrom patah hati.

Hal ini disebabkan oleh rasa sakit di jantung karena patah hati.

Kondisi ini lebih biasa dialami oleh perempuan berusia 30-50 tahun.

Saat Berusia 2 Tahun Jadi Pecandu Rokok, Tak Disangka Begini Perilaku Bocah Ini di Sekolah Sekarang

Untungnya, sindrom ini bisa ditangani dengan mudah.

Sangat jarang ditemukan kasus patah hati serupa yang berakibat fatal.

Tapi, jika kamu mengalami gejalanya, lebih baik segera diperiksakan.

Memang patah hati itu menyakitkan namun jangan sampai kesehatanmu jadi korban. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)