SEA Games 2017
Suporter Marah Kehabisan Tiket Final Malaysia VS Thailand, Akhirnya Bioskop GTV Lakukan Hal Ini
Suporter Malaysia kecewa karena tak bisa menonton final SEA Games antara tuan rumah Malaysia melawan juara bertahan Thailand di Stadion Shah Alam.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNNEWS.COM - Suporter Malaysia kecewa karena tak bisa menonton final SEA Games antara tuan rumah Malaysia melawan juara bertahan Thailand di Stadion Shah Alam, Selasa (29/8/2017).
Tiket yang disediakan oleh penyelenggara SEA Games tidak cukup untuk memenuhi banyaknya jumlah suporter.
Namun, kekecewaan mereka kini bisa sedikit terobati.
Pasalnya, GTV di Malaysia telah menyediakan fasilitas nonton bareng di gedung bioskop mereka di seluruh negeri.
GTV juga menyediakan fasilitas tersebut secara gratis untuk para suporter Malaysia.
Insiden-insiden Fatal yang Membuktikan Malaysia Menjadi Tuan Rumah Terburuk di SEA Games 2017!
Pihak GTV melakukan hal tersebut sebagai wujud dukungan mereka terhadap kesebelasan Malaysia yang akan bertandingan memperebutkan emas SEA Games melawan juara bertahan Thailand.

Untuk melihat daftar lengkap bioskop, klik link di sini.
Kerusuhan di Shah Alam
Diberitakan sebelumnya, sebuah kerusuhan terjadi di Stadion Shah Alam, Senin (28/8/2017).
Kerusuhan ini disebabkan karena suporter Malaysia kehabisan tiket final sepak bola SEA Games Kuala Lumpur 2017 antara Malaysia dan Thailand.
Mereka tak lagi bisa mengontrol emosi kemarahan setelah menghabiskan banyak waktu untuk mengantri.
Kesabaran mereka habis setelah mengetahui waktu mereka terbuang sia-sia sedangkan semua tiket telah habis terjual.
Pihak penyedia tiket sebelumnya telah mengatur bahwa satu orang hanya bisa membeli lima tiket dengan harga 21,20 Ringgit Malaysia.
Indonesia VS Myanmar! Rebutkan Medali Perunggu di SEA Games, Netter Malah Ungkit soal Rohingnya
Namun sejak penjualan dibuka, Senin (28/8/2017) pagi, sebanyak 45 ribu tiket langsung ludes terjual.
Sebanyak dua loket tiket tiba-tiba langsung ditutup oleh penyelenggara SEA Games di Stadion Shah Alam.
Melansir dari New Straits Times, para suporter terlihat marah dan meneriakkan 'Buka! Buka!' di Stadion.
Melihat adanya kerusuhan tersebut, Kapolsek Shah Alam, Komisaris Shafien Mamat langsung menurunkan sebanyak 45 pasukannya untuk membubarkan kerumunan yang terlibat dalam kekacauan tersebut.
Shafien juga akan menambahkan personel keamanannya di stadion saat berlangsungnya laga final besok.
Keluhan para suporter
Seorang suporter Malaysia, Muhammad Ridzuan Mohammad, mengatakan bahwa dia kesal karena loketnya ditutup saat gilirannya tiba.
Pria berusia 27 tahun itu mengatakan berangkat dari rumah sejak dini hari untuk membeli tiket tersebut.
"Saya terus berharap tinggi untuk mendapatkan tiket tapi counternya tiba-tiba ditutup saat giliran saya. Seharusnya ada penjualan online tiket ini," kata Muhammad Ridzuan.
Parah! Pihak Malaysia Salah Menampilkan 8 Bendera Negara Peserta SEA Games
Muhammad Ridzuan telah menyaksikan kekacauan di stadion mengaku kecewa terhadap pihak penyelenggara yang dianggap gagal merencanakan teknis penjualan tiket.
"Ada keributan tapi tidak akan terjadi jika hal ini direncanakan dengan baik," tambahnya.
Seorang pendukung lainnya, Muhammad Saiful Amin Nizam, mengatakan bahwa dia berada di stadion dari jam 8 pagi dan tidak dapat membeli tiket karena telah habis.
"Saya telah menunggu lebih dari 10 jam dan saya pasti tidak pulang dengan tangan kosong Saya akan menunggu untuk melihat apakah ada tiket lagi Pertandingan seperti ini sekali dalam seumur hidup dan saya tidak ingin melewatkannya. Jika saya harus tidur di sini malam ini, saya akan melakukannya. Saya ingin menunjukkan dukungan penuh saya ke Malaysia, "katanya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)