Breaking News:

Nenek Elih Dibacok Geng ABG yang Ingin Balas Dendam ke Penggoda Pacar Teman, Ternyata. . .

Tragis! Nenek ini tengah beristirahat di posko ormas yang gelap, kemudian sekelompok pemuda melakukan kekerasan hingga korban bersimbah darah.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Warta Kota/Alija Berlian Fani/Istimewa
Nenek Elih dibacok pemuda di Tangerang Selatan 

TRIBUNWOW.COM - Nasib tragis dialami Elih.

Nenek berusia 73 tahun tersebut meninggal dunia pada Minggu (13/8/2017).

Sebelum meninggal dunia, Elih diketahui mengalami tindak penganiayaan di Posko Ormas Pemuda Pancasila, Jalan Jelupang - Lengkong Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Tak tanggung-tanggung, wanita tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, telapak tangan kanan terputus dan bersimbah darah.

Sekelompok Pemuda Bacok Nenek 73 Tahun Ternyata Salah Sasaran, Begini Kronologinya!

"Korban sempat dalam perawatan, dan akhirnya meninggal kemarin malam," ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander kepada Warta Kota, Senin (14/8/2017).

"Korban meninggal dunia karena kehabisan darah," ucapnya lagi.

Seorang nenek ditemukan tergeletak tak berdaya di posko sebuah ormas di Tangsel. Telapak tangan kanannya terputus.
Seorang nenek ditemukan tergeletak tak berdaya di posko sebuah ormas di Tangsel. Telapak tangan kanannya terputus. (Warta Kota)

Belakangan diketahui, Elih dianiaya oleh sekelompok pemuda.

Ia pun disebut-sebut menjadi korban kekerasan yang salah sasaran.

Kritisi Pengelolaan Olahraga, Kicauan Iwan Fals Usai Indonesia Kalahkan Myanmar Ini Nendang Banget

Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta lengkap soal kejadian ini:

1. Pelaku berjumlah enam orang

Berkaitan dengan tindak kejahatan yang terjadi pada Elih, pihak kepolisian akhirnya berhasil meringkus pelaku.

Sebagaimana diberitakan Warta Kota pelaku penganiayaan terhadap Elih berjumlah enam orang.

Siap Menikah! Intip Video Siraman Raisa yang Bikin Hati Makin Terpotek-Potek!

Penangkapan keenam orang itu pun tidak sekaligus terjadi.

"Dari salah satu yang kita tangkap berkembang ke enam pelaku lain hingga berjumlah enam orang. Mereka tidak ada satupun terdaftar resmi dengan salah satu ormas yang diduga melakukan tidak perusakan dan penganiayaan," kata Kapolres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Fadli Widyanto di Polres Tangsel, Selasa (29/8/2017).

Pelaku pengeroyokan nenek Elih yang sudah ditangkap dihadirkan saat rilis di Polres Tangsel, Selasa (29/8/2017).
Pelaku pengeroyokan nenek Elih yang sudah ditangkap dihadirkan saat rilis di Polres Tangsel, Selasa (29/8/2017). (Alija Berlian Fani)

2. Elih tidur di posko ormas

Berkaitan dengan penangkapan enam pelaku tersebut, kronologi penganiayaan terhadap Elih pun terkuak.

Diketahui, kejadian itu berlangsung pada 13 Agustus 2017 sekitar pukul 23.00 WIB.

Tak Terima Kemaluannya Digerayangi, Seorang Napi Hajar Napi Lain hingga Tewas

Gerombolan pemuda itu diketahui melakukan pengrusakan pos ormas samping Sekolah Binus Kelurahan Lengkong, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Di saat yang bersamaan, Elih ternyata tengah tidur di posko itu.

Akibatnya, wanita bernama Elih itu kena bacokan golok hingga tangan putus, serta merobek kaki dan bagian bawah ketiak sebelah kanan.

"Dia (Elih) dalam kondisi istirahat tidur disitu, pelaku tidak tahu karena lokasi gelap sekali saat mereka melakukan pengerusakan," ungkap Kapolres.

Sempat Disembunyikan Ayahnya, Kembar Siam Asal Garut Kini Tumbuh Jadi Bocah Periang!

3. Motif pelaku

Berkaitan dengan kejadian ini, Kapolres pun menjelaskan soal motif yang memicu para pemuda melakukan pembacokan terhadap Elih.

Sekumpulan pemuda itu ternyata mengincar seseorang yang diduga menggoda pacar teman mereka.

"Motifnya mau membalas karena ada kejadian sebelumnya, mereka menduga bahwa di warung ketika ada salah satu teman mereka mengantar pulang pacarnya kemudian merasa digangu oleh orang dari timur sehingga mereka berkesimpulan bahwa kalau ada orang dari Timur ini merupakan salah satu ormas di Tangerang Selatan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widyanto di Polres Tangsel, Selasa (29/8/2017) sebagaimana diberitakan Warta Kota.

Para tersangka yang melakukan penyerangan ke nenek Elih (73) di Polres Tangerang Selatan, Selasa (29/8/2017).
Para tersangka yang melakukan penyerangan ke nenek Elih (73) di Polres Tangerang Selatan, Selasa (29/8/2017). (Alija Berlian Fani)

Dibilang Followers Instagram Jauh di Atas Depe, Tapi Ayu Ting Ting Dapat Perlakuan ini dari Publik!

Namun sayang, niat tersebut justru berakhir dengan salah sasaran hingga menewaskan nenek Elih.

Saat ini sudah ada enam tersangka yaitu MBM (16) ditangkap di daerah Pondok Aren, FSL alias KMG (21) ditangkap di daerah Kembangan, Jakarta Barat, M.PRN alias MDR (39) ditangkap di daerah Depok.

Kemudian RTO alias UBY (26) ditangkap di daerah Kembangan Jakarta Barat, SMT RYD alias MM (39) ditangkap di daerah Sawangan Depok, dan BCRI alias BR (18) ditangkap di daerah Ciledug.

Adapun, seorang tersangka berinisial UB pun masih menjadi buron dalam kejadian ini.

5 Hari Lagi! Inilah Foto Prosesi Siraman dan Pengajian Raisa Sebelum Menikah, Nomor 3 Bikin Terharu

UB diduga menjadi otak dari pembacokan ini.

UB memerintah kelompok itu untuk mengambil senjata tajam.

Setelah itu UB melakukan provokasi sehingga para tersangka melakukan konvoi dengan mengunakan sejumlah unit sepedah motor di daerah serpong.

Sesampainya di sebuah gardu sebuah ormas, para tersangka terpancing untuk melakukan upaya kekerasan dengan tanpa berfikir panjang sehingga nenek Elih yang sedang beristirahat di tempat tersebut menjadi korban. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Tangerang SelatanPembacokanPemuda Pancasila
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved