Breaking News:

Bikin Terenyuh, Ewa Tewas Mengenaskan, Anak Terus-terusan Bertanya Sampai Kondisinya Begini

Kepergian suaminya, Edward Limba atau Ewa, menyisakan duka mendalam untuknya dan anak-anaknya.

Editor: Rendy Adrikni Sadikin
SRIPOKU.COM/PANJI MAULANA
Keluarga berusaha menenangkan putra almarhum Ewa yang menangis histeris saat prosesi pemakaman di Jalan Cinde Welan Palembang, Rabu (23/8/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Mata Rosalina masih sembab.

Kepergian suaminya, Edward Limba atau Ewa, menyisakan duka mendalam untuknya dan anak-anaknya.

Ewa yang baru saja menjadi sopir taksi online ditemukan tewas dengan leher terjerat kawat di Sembawa Banyuasin, Selasa (22/8/2017).

Ketika ditemui di rumahnya di Lorong Kedukan, Kelurahan 5 Ulu Kertapati, Palembang, Senin (28/8/2017), Rosalina bercerita sambil berlinang air mata.

4 Fakta Terungkapnya Pembunuhan Sadis Edward Sopir Taksi Online, Modusnya Ternyata Mengerikan!

“Anak-anak masih bertanya tentang ayahnya. Malahan yang masih TK saya sering melihat dia melamun, saya pikir dia teringat dengan ayahnya,” ungkap Rosalina.

Raut sedih tampak jelas di wajah anak tertua dari Almarhum Ewa yang mengintip dari balik pintu saat ibunya bercerita.

Dia diam saja ketika dipanggil untuk ikut bergabung dengan ibunya.

“Mereka tidak bilang kalau rindu sama ayahnya tapi kemarin juga, saat kami ke kuburan ayahnya, mereka langsung memeluk nisan kuburan,” ujar Rosalina.

Dia mengatakan, tak habis pikir dengan pikiran para perampok yang tega melakukan perbuatan keji terhadap suaminya.

Hanya saja, Rosalina mengaku saat ini lebih memikirkan nasib keluarganya ke depan setelah ditinggal sang kepala keluarga.

5 Benda Ini Ternyata Punya Manfaat Mengejutkan Bisa Selamatkan Hidupmu, yang Terakhir Nggak Nyangka

Dia mengatakan siap menjadi tulang punggung keluarganya.

“Kami masih percaya dengan rezeki dari yang kuasa. Kami hanya bisa berusaha bekerja sebagai PNS ini,” ujar Rosalina.

Suasana rumah yang cukup ramai dengan kehadiran anak-anak tetangga yang bermain di depan rumah tidak membuat suasana kerinduan berubah didalam keluarga yang sedang berduka ini.

Foto keluarga yang belum sempat direalisasikan ini juga menjadi salah satu hal yang sangat disesalkan oleh Rosalina karena hanya ada beberapa foto-foto kenangan dengan suaminya tu.

Usai Malaysia Kalahkan Timnas U-22 Indonesia Akhirnya Banyak yang Sadar Selama Ini Telah Tertipu

“Kami belum sempat untuk berfoto keluarga, tapi foto yang kami punya adalah foto terakhir poada saat lebaran kemarin ketika kami kumpul dan foto bersama anak-anak kami,” ujar Rosalina.

Selepas membicarakan tentang kabar dari keluarga yang ditinggalkan.

Rosalina enggan menaggapi tentang pra pelaku yang sudah tertangkap oleh pihak kepolisian.

Sempat lepas kendali ketika ditanyai tentang reaksi keluarga apabila mereka bertemu dengan para pelaku, Rosalina tetap berusaha untuk tegar dalam menghadapi cobaan ini.

Renovasi Bangunan Sekolah, Pekerja Kaget Temukan Ini di Balik Papan Tulis

“Sebenarnya kami ingin sekali bertemu mereka, dari pihak keluarga juga tidak dapat menahan rasa kesal dan geram mereka kepada sang pelaku. Mungkin kalau ketemu massa bisa dibakar hidup-hidup mereka tuh,” Ujar Rosalina.

Rosalina berharap kedepannya harus ada payung hukum untuk melindungi pengemudi transportasi online.

“Mudah-mudahan kan, kedepannya perlindungan hokum untuk transportasi online ini secepatnya diproses jangan hanya menjadi sebuah wacana. Jadi jangan setelah heboh banyak kasus baru bertindak. Jadi mereka juga punya paying hokum untuk merasa nyaman dalam mencari rezekinya dan juga dengan adanya peraturan itu, mungkin akan menjadi lebih teratur,” ujar Rosalina.

Sripo/Panji Maulana

Artikel ini sudah dipublikasikan di SRIWIJAYA POST dengan judul: Ewa Curhat Belajar Ikhlas hingga Anaknya Sering Begini

Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
LampungInstagramSriwijaya Post
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved