Sindikat Pengoplos Aqua Galon di Tangsel Digerebek, No 4 Tentang Keuntungan Fantastis!
Sedikitnya, 300 galon Aqua 'aspal' terjual setiap hari. Kawanan pengoplos Aqua galon di Tangsel ini pun bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Aqua menjadi merek air mineral yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Sayangnya, belakangan diketahui ada pihak yang sengaja memalsukan air mineral dalam kemasan tersebut.
Produsen air mineral 'aspal' tersebut pun sengaja menggunakan galon dan tutup yang asli.
Namun, isinya sudah diganti dengan air lain.
Beredar Video Kemasan Tutup Aqua Janggal, Begini Tanggapan Perusahaan!
Adapun, pada Rabu (23/8/2017) kemarin, pihak kepolisian menggerebek satu pabrik Aqua palsu di Jalan Kemiri I, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Berkaitan dengan kejadian ini, sejumlah fakta pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:
1. Berawal dari laporan masyarakat
Buntut Botol Aqua Cacat: Konsumen Mual, Produk Disita hingga Produsen Terancam Hukuman
Dijelaskan Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto sebagaimana dikutip dari Kompas.com pihak kepolisian melakukan penggerebekan terhadap pabrik Aqua oplosan setelah mendapat laporan dari masyarakat.
"Pengungkapan kasus ini berawal dari info masyarakat yang menjadi konsumen, komplain terhadap penjual di salah satu ruko di Jalan H Gandun, Lebak Bulus, Cilandak," kata Sujanto, di Mapolsek Cilandak, Rabu (23/8/2017).

Dijelaskannya, masyarakat mengeluh air yang dibeli dari salah satu toko terasa berbeda dari produk yang lain.
Air tersebut pun tampak keruh.
Mell B Siram Wajah Simon Cowell Gara-gara Bandingkan Aksi Demian Aditya dengan Hal Sensitif Ini
2. Pengakuan pelaku pengoplosan
Dijelaskan S, otak tindak pengoplosan Aqua galon, awalnya ia menjual air mineral asli dari merek tersebut.
Namun semakin lama, ia justru tergiur untuk memalsukan air dalam galon-galon yang dijualnya.
Bermodal galon kosong, tutup galon palsu, serta tabung air, satu galon yang berisi 19 liter air itu, 25 persennya berisi air Aqua, sedangkan 75 persennya berisi air tanah yang direbus.
Kronologi 6 Polantas Lakukan Pungli dan Nyabu di Tol Semanggi, No 4 Soal Pengakuannya!
3. Setahun beroperasi
Dijelaskan Kapolsek Cilandak Kompol Sujianto sebagaimana dikutip dari Tribunnews tindakan yang merugikan konsumen ini sudah beroperasi selama satu tahun.
"Sudah satu tahun mereka berjualan Aqua palsu dan tidak ada izinnya," katanya di Kantor Polsek Cilandak, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Adapun, kawanan pengoplos Aqua galon aspal ini berjumlah empat orang.
Ya Ampun! Cucu SBY Ini Berani Tinju Wajah AHY, Netizen Malah Minta Agus Main Film Laga
Masing-masing dari mereka pun memiliki peran tersendiri.
Mereka adalah S, DY, TT dan PWT yang tugasnya terbagi sebagai pemproduksi, pemasar hingga penyandang dana.
4. Keuntungan
Setahun beroperasi, keuntungan yang didapat pengoplos air mineral itu pun tak main-main jumlahnya.
Video Satria Tama Menangis Bikin Terharu hingga Marinus Wanewar Punya Nazar yang Bikin Trenyuh
Dikatakan Sujanto, dalam seharui, Aqua galon aspal bisa terjual 300 buah.
"Setidaknya dalam sehari dia jual 300 galon dengan harga jual Rp 13.000," terangnya seperti diberitakan Kompas.com.
Ratusan galon itu pun disebarkan ke tujuh toko yang menjadi distributor para pemalsu Aqua ini.
Adapun dari harga Rp 13 ribu, keuntungan yang diraup S mencapai Rp 9 ribu per galon Aqua.
Inilah Daftar Enam Artis yang Menunggak Pajak Mobil Mewah
Sisanya, sebesar Rp 4 ribu digunakan untuk biaya produksi dan operasional.
Dalam sebulan, kawanan tersebut pun bisa meraup uang senilai Rp 81 juta.
"Mereka itu satu galon saja untung Rp 9 ribu, dikalikan 300 galon perhari yang bisa diproduksi dan dikali lagi 30 hari. Ya puluhan juta sampai lah," urai Sujanto.

5. Pemasok tutup galon diburu
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan perburuan terhadap G, orang yang menjual tutup galon dan tisu Aqua kepada komplotan pengoplos.
Populer! Stevianne Pamer Tubuh Putih Mulus hingga Penyanyi Dangdut Posting Video Mesum
"Yang bersangkutan menggunakan galon asli, termasuk tutupnya kami sedang pastikan, sedang didalami, karena seperti asli," kata Kapolsek Cilandak.
Galon asli Aqua didapatkan kawanan pengoplos dari membeli Aqua yang asli, sedangkan tutup dan tisunya, disuplai oleh G seharga Rp 2.200 per pasangnya.
Adapun, empat pengoplos yang sudah diamankan pihak kepolisian akan dijerat dengan pasal 62 (1) juncto pasal 8 (1) UU No 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan diancam hukuman selama-lamanya 5 tahun atau denda Rp 2 miliar. (Tribunwow.com/Dhika Intan)