Breaking News:

Masyarakat Amerika Serikat Pesta Gerhana Matahari Total, Ini yang Mereka Lakukan

Masyarakat Amerika Serikat sedang menikmati gerhana matahari total Senin (21/8/2017) waktu setempat.

Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
NASA
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Amerika Serikat sedang menikmati gerhana matahari total Senin (21/8/2017) waktu setempat.

Ini merupakan momen langka bagi masyarakat Amerika karena baru kali ini gerhana matahari total tersebut kembali bisa disaksikan oleh penduduk dari ujung barat hingga timur Amerika Serikat.

Terakhir kali gerhana total yang bisa dilihat diseluruh wilayah AS terjadi 99 tahun lalu.

Karenanya banyak warga berbondong-bondong keluar untuk melihat fenomena alam yang langka ini.

Gerhana Matahari total berikutnya akan terjadi pada 2024 di Amerika Serikat.

Namun, gerhana yang memiliki cakupan wilayah sebesar hari ini baru akan kembali menyentuh daratan Amerika pada 2045, seperti dilansir dari cbsnews.com.

Sempat Depresi, Pria Ini Nekat Potong Lidahnya Sendiri! Alasannya Bikin Orangtua Was-Was

Dilaporkan bahwa planetarium dan museum kehabisan kacamata gerhana.

Kota-kota dan taman disiapkan untuk menampung banyak orang yang akan berhenti ketika momen itu terjadi.

Gerhana matahari ini adalah gerhana yang paling banyak diamati dan paling banyak dipotret dalam sejarah.

Banyak orang Amerika menunggu di tempat-tempat yang dikabarkan akan dilewati gerhana matahari total.

Bahkan di Salem, Oregon, sebuah lapangan disulap menjadi tempat perkemahan untuk 8.500 orang sebelum pesta gerhana.

Gerhana total pada 21 Agustus 2017 ini menghasilkan bayangan yang akan melintas di 14 negara bagian.

Bayangan ini memasuki dekat Lincoln City, Oregon, pukul 13:16 waktu setempat, bergerak secara diagonal melintasi jantung Amerika dan kemudian keluar dari Charleston, South Carolina, pukul 02:47.

Di New York, gerhana matahari terjadi mulai sekitar pukul 14.45.

Warga New York, Amerika Serikat berbondong-bondong keluar dari ruangan di gedung-gedung menuju lapangan luas guna menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi Senin (21/8/2017). Gerhana matahari terakhir di AS terjadi 38 tahun lalu.
Warga New York, Amerika Serikat berbondong-bondong keluar dari ruangan di gedung-gedung menuju lapangan luas guna menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi Senin (21/8/2017). Gerhana matahari terakhir di AS terjadi 38 tahun lalu. (Kompas.com/Wisnu Nugroho)

Bayangan matahari sepanjang 60 sampai 70 mil menutup Oregon dan kemudian bergerak secara diagonal melintasi Midwest ke South Carolina.

Kegelapan gerhana matahari total berlangsung hanya sekitar dua sampai tiga menit saja di satu tempat.

Di Gedung Putih, Presiden Trump menjadi sorotan karena melepaskan kacamata gerhana dan menatap langsung ke arah matahari.

Ia tampaknya tak mengindahkan semua peringatan dari para ahli tentang risiko kerusakan mata,.

Antusiasme jutaan warga AS yang dapat melihat langsung gerhana matahari sudah terasa sejak pagi hari.

Semua stasiun televisi membahas dan menyiarkan bagaimana fenomena ini di sejumlah tempat di AS.

Sejumlah acara digelar di ruang-ruang terbuka.

Video Parodi Ini Bungkam Malaysia Kalian Akan Tetap Kalah karena Memulai dengan Cara Curang!

Siswa dari Universitas Central Washington (CWU) di Ellensburg bahkan meluncurkan balon udara yang dimaksudkan untuk menangkap video dan foto gerhana matahari secara langsung.

Para siswa CWU termasuk 52 tim dari 31 negara bagian AS mengambil bagian dalam proyek NASA ini dalam rangka mendokumentasikan gerhana tersebut.

Bahkan NASA mengelurkan dana sekitar $ 680.000 untuk mendanai semua deokumentasi gerhana ini.

NASA melaporkan jutaan orang menonton liputan TV acara livestream terbesar dalam sejarah badan antariksa tersebut.

NASA mempelajari lebih lanjut tentang komposisi dan aktivitas matahari tak biasa ini.

NASA dan ilmuwan lainnya mengamati dan menganalisis dari teleskop di darat dan di orbit, Stasiun Luar Angkasa Internasional, pesawat terbang dan sejumlah balon yang menyuguhkan video siaran langsung.

NASA pun juga membagikan beberapa foto penampakan gerhana matahari yang berhasil direkamnya.

Melalui akun Instagram resmi NASA membagikan beberapa foto yang menggambarkan detik-detik gerhana matahari total yang terjadi di wilayah Amerika.

"Hari ini, Matahari menghilang, nampaknya sedang ditelan oleh Bulan, untuk sementara waktu. Gerhana matahari pada 21 Agustus melewati beberapa wilayah di Amerika Utara dari pantai ke pantai dan beberapa daratan yang tertutup matahari total. Di wilayah itulah Bulan benar-benar menutupi Matahari, merupakan pemandangan yang sudah tak terlihat di A.S. dalam 99 tahun ini. Di tempat lain di seluruh negeri, banyak yang bisa melihat gerhana parsial. Rangkaian gambar ini menunjukkan perkembangan gerhana matahari parsial di dekat Banner, Wyoming. Kredit Foto: (NASA / Joel Kowsky)," tulis akun @nasa dalam unggahannya, 22/8/2017. (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatNASAOregon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved