Breaking News:

Ngeri! Niatnya Keliling Eropa, Wanita Ini Malah Jadi Saksi Aksi Teror di 3 Negara yang Berbeda!

Jalan-jalan keliling Eropa, wanita ini malah menjadi saksi aksi teror dalam tiga negara yang berbeda, yaitu Inggris, Perancis dan Barcelona.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
Metro.co.uk
Aksi teror di Barcelona 

TRIBUNWOW.COM - Jalan-jalan keliling Eropa, wanita ini malah menjadi saksi aksi teror dalam tiga negara yang berbeda.

Seorang wanita bernama Julia Monaco mengalami kejadian yang tak akan pernah dilupakan seumur hidupnya.

Bagaimana tidak, Julia menjadi saksi dari tiga aksi teror ketika mengunjungi tiga negara yang berbeda, yaitu Perancis, Inggris dan Barcelona.

Belasan Tahun Cari Cincin Pernikahan yang Hilang, Nenek Ini Temukannya di Tempat Tak Terduga

Tiga bulan yang lalu, dirinya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya di Melbourne, Australia untuk melakukan perjalanan wisata keliling Eropa.

Namun bukan pengelaman menyenangkan yang didapatkannya, Julia malah mendapatkan mimpi buruk.

Julia Monaco
Julia Monaco (Metro.co.uk)

Julia menceritakan pengalamannya yang mengerikan ketika terjebak dalam aksi teror yang baru saja terjadi di Barcelona.

Baru-baru ini, seluruh penjuru dunia dikejutkan dengan aksi teror yang terjadi di Las Ramblas, Barcelona, Spanyol pada Kamis (17/8/2017).

Sebuah mobil van melaju kencang di jantung kota Barcelona yang dipenuhi dengan kerumunan para turis.

Van tersebut langsung menabrak kerumunan turis dan masyarakat di kawasan wisata itu hingga mengakibatkan 14 orang tewas dan 100 orang terluka.

Seluruh korban dalam insiden tersebut berasal dari 34 negara, seperti Jerman, Aljazair, Argentina, Maroko, Kanada, Italia, Amerika Serikat, Australia, Belanda dan masih banyak lagi.

Dalam insiden tersebut Julia sedang berbelanja di toko Placa de Catalunya yang berada di sisi jalan bersama teman-temannya, Julia Rocca dan Alana Reader.

Putri Jokowi Foto Bareng Hyoyeon SNSD, Netizen Soroti Bentuk Tubuhnya Gara-gara Pose Ini

Ketika mereka akan pergi, toko tersebut tiba-tiba langsung terkunci dan menjebak seluruh orang di dalamnya.

Julia mengungkapkan, awalnya dirinya hanya bingung karena tidak mengetahui apa yang terjadi.

Lalu terdengar suara sirine mobil polisi dan semua orang langsung melihat ke arah yang sama.

"Dalam sepersekian detik itu menjadi benar-benar kacau. Kami tidak bisa melihat mobil van, kami hanya dapat melihat kerumunan dan polisi, beberapa orang yang melihat sesuatu yang mengerikan dengan jelas," ungkapnya seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (18/8/2017).

"Kami melihat kerumunan sekitar 200 orang di luar toko yang tiba-tiba berteriak dan berbalik di saat yang bersamaan," ujar Julia.

"Semua orang langsung memaksa masuk ke dalam toko di sekitar jalan. Kami sungguh-sungguh ketakutan," lanjutnya.

Wanita 26 tahun itu juga mendeskripsikan bagaimana semua orang begitu putus asa untuk menyelematkan diri.

"Kami mulai melihat orang-orang yang terlihat begitu tertekan, berjalan menjauh dari jalan dan saat itulah kami mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi," ucap Julia.

"Beberapa detik kemudian kami langsung mencoba lari menyelamatkan diri menuju bagian belakang toko, lalu kami disuruh naik, dan menjauh dari jendela sebisa mungkin," tambahnya.

Keren Abis! Universitas Sebelas Maret Pecahkan 2 Rekor Muri di Hari Kemerdekaan RI

Dirinya juga menggambarkan bagaimana orang-orang mulai memukul-mukul kaca toko untuk dapat masuk dan melihat kepanikan orang-orang yang terpisah dari teman-teman mereka.

Aksi teror yang terjadi di Barcelona
Aksi teror yang terjadi di Barcelona (Metro.co.uk)

Selama kejadian berlangsung, Julia dan semua orang mencoba bersembunyi di tempat yang dapat mereka gunakan untuk sembunyi.

Mereka harus berada di dalam toko itu selama 20 menit lamanya.

Untungnya, dirinya tak mengalami luka sedikit pun dalam insiden tersebut.

Mimpi buruk itu bukan kali pertama di alami oleh Julia.

Telat Masuk Kerja, Remaja 15 Tahun Dihukum Manajer Hingga Akhirnya Tewas!

Sebelum itu, dirinya dan teman-temannya juga berada di Paris, Perancis ketika seorang polisi tewas ditembak teroris, pada 20 April 2017.

Kemudian, Julia juga berada di London, Inggris ketika terjadi aksi teror di Borough Market yang menewaskan 7 orang, pada 4 Juni 2017.

Meski telah melewati semua kejadian mengerikan itu, Julia tak kapok dan tak langsung pulang ke rumah.

Dirinya merasa belum ingin pulang dan ingin tetap berada di Barcelona setelah situasi yang menakutkan itu.

Julia tetap berani dan tak akan membiarkan aksi teror tersebut menimbulkan ketakutan di dalam dirinya.

"Aku merasa sedikit bingung. Ini tidak seperti yang benar-benar aku harapkan ketika pergi, tapi aku tidak merasa ingin pulang ke rumah. Aku rasa, aku ingin tetap di sini dan tidak membiarkan mereka, siapapun itu menang dan aku akan melihat apa yang harus aku lihat ketika datang ke sini," tutupnya.

Setelah Joget Panas, Kini Video Giorgino Abraham dan Irish Bella di Tempat Remang-remang Beredar!

(TribunWow.com/Claudia N)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Julia MonacoBarcelonaLas RamblasInggrisLondonParisPerancisAustraliaMelbourneSpanyol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved