Bunuh Diri Karena Sering Diejek Bau, Gadis 17 Tahun Tinggalkan Pesan Mengejutkan soal Kematiannya
Kasus bully banyak yang berakhir tragis hingga hilangnya nyawa. Hal tersebut terjadi pada seorang gadis 17 tahun di Cina.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Kasus bully banyak yang berakhir tragis hingga hilangnya nyawa.
Hal tersebut terjadi pada seorang gadis 17 tahun di Cina.
Ia bunuh diri diduga karena diejek oleh teman-teman sekelasnya.
Dibilang bau badan, gadis itu memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri.
Pergoki di Mobil, Wanita Ini Rebut Tas Milik Selingkuhan Suaminya, saat Dibuka Isinya Memilukan!
Menurut media Sina, gadis bernama Jia Jia ini bersekolah di wilayah Beihai, Guangxi, Cina.
Sang ibu mendapatkan telepon dari sekolah yang memberi kabar putrinya terjun dari lantai enam gedung asramanya.
Insiden tersebut terjadi pada 10 Agustus.
Indadari: Mungkin Memang Belum Rezeki Saya Punya Anak Lagi dari Caisar

Ibunya yang terkejut mendengar berita itu segera bergegas ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi putrinya.
Namun sungguh pilu, putrinya telah meninggal karena luka parah di sekujur tubuhnya.
Chen, sang ibu, sangat sedih akan kematian putrinya.
Usai Operasi Caesar, Perut Wanita Ini Membuncit, saat Dibedah, Dokter Sujud Minta Maaf Tahu Isinya
Chen pun mencoba menyelidiki alasan di balik tindakan nekat putrinya untuk bunuh diri.
Selama ini Chen mengenal putrinya sebagai gadis yang cerdas dan bijaksana.
"Setiap malam saya tidak bisa tidur. Saya selalu pergi ke kamarnya untuk melihat-lihat barangnya. Bahkan saya sangat berharap arwahnya kembali dan berbicara dengan saya,"ujar Chen,seperti dilansir dari Worldofbuzz.

Chen menuturkan dirinya sempat berbicara dengan putrinya sehari sebelumnya kematian anak gadisnya itu.
Namun tidak ada sesuatu yang janggal selama mereka mengobrol
Tetapi saat dia memeriksa barang-barang putrinya, dia menemukan beberapa lembar kertas catatan.

Dalam kertas-ketas itu terdapat pesan yang mencurigakan mengenai kematiannya.
"Mau tahu kenapa aku memilih mati? Karena hal yang paling penting dalam hidupku hilang, hal yang sudah kusimpan selama bertahun-tahun," tulis Jia-jia dalam salah satu kertas tersebut.
Di lembaran kertas lain, dia menulis, "Lantai enam, saya yakin saya bisa menyelesaikan semuanya. Selama ini saya tidak tahu mengapa suasana hati saya tidak stabil, tapi sekarang, saya sudah menemukan alasannya".
"Ibu, saya sangat takut pada saat itu, seluruh tubuh saya gemetar," tulis Jia-jia dalam kertas lainnya yang ditemukan sang ibu.
Setelah melihat semua itu, ibunya ingat Jia Jia pernah bercerita bahwa dia tidak begitu senang di sekolah.
Jia-jia pernah bercerita teman-temannya mengejeknya karena dianggap bau badan.
Chen juga mengungkapkan bahwa Jia Jia pernah mengeluh bahwa anak laki-laki di sekolahnya sering menggoda dan mem-bully-nya.
Anak-anak laki laki itu mengelilinginya dan mengejeknya dengan bertanya "bau aneh apa itu?"
Sementara itu, anak-anak perempuan mengasingkannya dan tidak mengajaknya berbicara.
Meski pihak sekolahnya mengetahui tentang "catatan bunuh diri" itu.
Namun pihak sekolah menyangkal bahwa Jia-jia meninggal karena dia diintimidasi.
Pihak sekolah justru menganggap Jia-jia gadis introvert yang tidak banyak berbicara dengan teman sekolahnya.
(TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)