HUT 72 RI
3 Insiden Pengibaran Bendera di Sulawesi Selatan, dari Tali Putus hingga Peci Paskibra Jatuh!
Banyak kisah menarik di setiap pengibaran bendera yang dilakukan di setiap daerah Indonesia. Seperti di Sulawesi Selatan contohnya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Seluruh Provinsi di daerah Indonesia melakukan pengibaran bendera merah putih untuk memeringati HUT ke-72 Republik Indonesia pada Kamis (17/8/2017).
Tentunya, banyak kisah menarik di setiap pengibaran bendera yang dilakukan di setiap daerah Indonesia.
Seperti di Sulawesi Selatan contohnya. Dari beberapa pengibaran bendera di sana, ada beberapa kisah unik yang terjadi pada saat pengibaran bendera.
Saat Upacara Bendera Berlangsung di Bumi Malaysia, Nasionalisme Membara di Darah Skuad Garuda
Mulai dari peci anggota Paskibra yang jatuh, tali bendera yang putus saat upacara berlangsung, hingga pakaian para anggota Paskibra yang kotor.
Berikut tim TribunWow.com himpun beberapa kisah unik di balik pengibaran bendera yang dilakukan di beberapa daerah Sulawesi Selatan.
Simak selengkapnya di sini!
1. Peci anggota Paskibra Pinrang jatuh saat proses pengibaran.

Melansir dari Tribun Pinrang, proses pengibaran bendera merat putih oleh Paskibra Pinrang sempat diwarnai insiden berupa peci salah seorang pasukan pria yang terdapat di kelompok delapan terjatuh.
Peci tersebut kemudian langsung diambil oleh seorang purna Paskibra dan langsung memasangkan peci anggota Paskriba yang terjatuh tersebut sebelum akhirnya pengibaran dimulai.
Terungkap Dua Alasan Terbesar Mengapa Seseorang Berselingkuh
Meski ada sedikit insiden seperti itu, pengibaran bendera yang digelar di halaman Kantor Bupati di Jalan Bintang, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang itu berjalan khidmat dan lancar.
Suasana haru dan tangis pun menyelimuti sesaat setelah pengibaran bendera usai.
"Kalian luar biasa, telah memberikan yang terbaik," tutur salah seorang pelatih Paskibra, Brigpol Hidayat usai pengibaran bendera.
Posting Foto Punggung Seorang Pria, Young Lex Mengaku Terharu
2. Tali bendera putus saat upacara di Tana Toraja!

Melansir dari Tribun Toraja, insiden mengejutkan juga terjadi saat pengibaran bendera di Lapangan Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Kamis (17/8/2017).
"Putus tali bendera" teriak peserta upacara di jajaran panggung undangan.
Karena insiden ini terjadi, bendera merah putih pun baru bisa dinaikkan setelah lagu Indonesia Raya berkumandang.
Fakta Baju Banjar Jokowi di Upacara HUT Kemerdekaan, Ternyata Didapat dari Sini?
Namun, bendera merah putih tidak sampai menyentuh ke tanah.
Tentu saja, insiden ini membuat Paskibra yang bertugas kaget dan seorang anggota Paskibra yang memegang bendera pun tetap tegap dan mengangkat bendera agar tidak menyentuh tanah.
Personel Polres Tana Toraja dan protokoler berlari ke lapangan setelah lagu Indonesia Raya selesai, dan bendera dinaikkan.
Baru 3 Hari Menikah, Pria Ini Tinggalkan Istri dan 6 Orang Anaknya
3. Pakaian Paskibra Luwu penuh lumpur saat kibarkan bendera

Melansir dari Tribun Luwu, pakaian Paskibra Luwu saat bertugas terpantau penuh dengan lumpur.
Pakaian Paskibra itu dipenuhi lumpur saat akan mengibarkan bendera merah putih di Lapangan Andi Djemma, Jalan Jendral Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kabupaten Luwu, Kamis (17/8/2017).
Hal ini dikarenakan lapangan yang becek setelah diguyur hujan pada Rabu (16/8/2017) malam hingga Kamis dini hari.
Saat Megawati dan SBY Tertangkap Foto Bersama di Upacara HUT Kemerdekaan RI, Adem Lihatnya
Meskipun keadaannya seperti itu, Paskibra Luwu tetap menjalankan tugasnya dengan baik.
Terpantau lumpur pun memenuhi sepatu, celana atau rok, serta baju hingga ada pula yang mengenai wajah petugas.
Namun, meski seperti itu tidak menyurutkan mereka untuk bertugas dengan maksimal.
Salah seorang paskib, Linda, yang ditemui mengeluarkan air mata karena pakaiannya kotor.
Indonesia Raya Berkumandang Jelang Laga Kedua, Timnas U-22 Lakukan Upacara Bendera di Malaysia!
"Sedih tidak bisa maksimal karena lapangan becek. Pakaian kotor sedang sebentar sore mau dipakai lagi untuk upacara penurunan," ucapnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)