Krisis Oksigen, 85 Anak Tewas di Rumah Sakit
Dua puluh lima anak tewas akhir pekan lalu di sebuah rumah sakit pemerintah di India utara akibat dilanda kekurangan oksigen.
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Dua puluh lima anak tewas akhir pekan lalu di sebuah rumah sakit pemerintah di India utara akibat dilanda kekurangan oksigen.
Kematian terbaru itu menambah jumlah korban tewas menjadi 85 orang, kata pihak berwenang kepada kantor berita Perancis, AFP, Senin (14/8/2017) malam.
Media India telah menghubungkan 30 kasus kematian pada Kamis (10/8/2017) dan Jumat (11/8/2017) pekan lalu akibat kurangnya pasokan oksigen setelah pihak rumah sakit menunggak tagihan kepada pemasok.
Pihak berwenang sejak awal telah melakukan penyelidikan menyeluruh tentang penyebab gangguan oksigen.
Dituding Lakukan Santet, Seorang Nenek Tewas di Tangan Tukang Ojek
Namun membantah laporan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas kematian di RS Baba Raghav Das di Gorakhpur, di negara bagian Uttar Pradesh itu.
"Saya bisa memastikan, ada 12 kasus kematian anak pada Sabtu (12/8/2017) dan 13 kasus kematian lagi pada Minggu (13/8/2017)," kata PK Singh, seorang kepala sekolah, Senin (14/8/2017) malam.
Pernyataan resmi sebelumnya mengkonfirmasi, 60 anak tewas dalam lima hari sejak Senin (7/8/2017).
Menteri Besar Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, seorang imam Hindu garis keras dari partai Perdana Menteri Narendra Modi, telah berjanji untuk menghukum siapapun yang lalai dalam urusan pengadaan tabung oksigen di rumah sakit tersebut.
Anggota TNI Berkumis Mengerang Histeris Saat Akan Disuntik, yang Terjadi Selanjutnya. . .
Adityanath memerintahkan penyelidikan terhadap peristiwa kematian yang dianggap tak wajar tersebut.
Disebutkan dalam pernyataan Yogi, kematian terjadi di bangsal anak-anak di rumah sakit tersebut sejak Senin (7/8/2017).
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Krisis Oksigen Terburuk di India, 85 Anak Tewas di Rumah Sakit"