Saat Muda,Berencana Menikah,Calon istri Meninggal Dunia Saat Dirinya Bekerja Keras

TRIBUNWOW.COM - Menikahi seseorang yang kita cintai merupakan sebuah impian bagi setiap orang.

Terkadang harus berjuang demi mewujudkan pernikahan dengan kekasih hati.

sama halnya dengan perjuangan, pernikahan juga bernilai sebuah ibadah.

Tentu, setiap orang ingin menjalankan ibadah yang begitu membahagiakan tersebut.

lantaran sebuah pernikahan tak cukup dengan rasa cinta, maka butuh beberapa lembar uang demi mengabulkan keinginan suci itu.

Kisah inspiratif datang dari seorang pria paruh baya yang bernama pak Azmawi ini dibagikan oleh akun @proud.project

Dia mengaku mencintai seorang gadis yang kaya raya.

Sementara dirinya mengaku orang tak berada.

Karena saling cinta, keduanya berencana untuk menikah.

Atas dasar ketidakmapanan pak Azmawi, dirinya memutuskan utnuk bekerja agar bisa sesegera mungkin menikahi pujaan hatinya.

Pak Azmawi rela bekerja keras.

Namun, niat sucinya untuk menikah harus kandas, lantaran sang kekasih meninggal dunia.

Dia mengaku jika kekasihnya tersebut meninggal secara tiba-tiba.

Hingga saat ini dirinya tak tahu penyebab kekasihnya meninggal.

Tentu saja perasaan Azmawi hanucr berkeping-keping.

Ia bahkan mengaku kehilangan kewarasan.

Namun ia masih bisa bangkit.

Perubahan tersebut tak serta merta dan secara cepat.

Ia mengaku mengalami rasa sakit.

"Perubahan pasti sakit. Mau bangkit pasti juga sakit. Ya, emang rasa sakit harus dilewatin kalo mau tumbuh. Yang penting, kamu mau maju.” kata Pak Asmawi

Sontak rasa kagum dengan perjalanan hidup pak Azmawi dipuji oleh netizen

"Karena hasil tidak akan mengurangi usaha, bangga sm bapak ini. Ikhlas kunci utama walau berat", tulis akun @rizkipangestika_

"Aww.. sweet bgt sih pak..", tulis akun @maymaychandraa

"Selalu baper baca kalimat terakhirnyaaa," tulis akun @sofiiahmawaddatii

waktu telah berlalu, dirinya tak mau meratapi nasib terlalu lama.

Akhirnya ia menikahi gadis lain.

tapi lahi-lagi hidupnya diuji dengan seorang anak.

Anak yang ia cintai juga meninggal dunia.

Saat berada disebuah taman, pak Azmawi sering mengenang kenangan indah bersama anaknya saat bermain bersama.

Meskipun ia ditinggalkan orang-orang yang ia cintai, tetapi dirinya enggan untuk menyerah.

baginya kematiaan adalah suatu keniscayaan.

“Banyak banget kenangan saya sama anak saya satu-satunya di taman ini. Saya inget banget dulu dia pernah jatoh di taman ini trus malah ketawa-ketawa.

Dia juga pernah ketiduran dipaha saya di tempat yang saya dudukin sekarang ini. Tapi, sekarang dia udah meninggal.

Dia meninggal mendadak.

Sekarang saya punya asam urat.

Udah ga bisa kerja. Tinggal tunggu dipanggil Tuhan. Tapi saya ga takut mati. Karena saya bakal ketemu anak saya diatas sana. ” ungkap Pak Asmawi

Netizen yang membaca kisah haru tersebut langsung meninggalkan komentar

@ann.ier: "Sedih banget"

@elinnahhh: "Yaallahhhh"

@nininglestari70: "Sedihh"

@anifebrianti_: "Selalu ga bisa nahan air mata kalo lg baca cerita2 inspiratif di sini"

@aloha_socks: "Sehat selalu ya pak dan bahagia selalu aamiin" (TribunWow.com / Woro Seto)