Breaking News:

Asik Berendam, Tiba-Tiba Kaki Remaja Pria Ini Dipenuhi Darah! Yang Terjadi Selanjutnya Mengerikan!

Sebuah kejadian menggemparkan menimpa diri seorang remaja Australia bernama Sam Kanizay.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Galih Pangestu Jati
New York Times
Kondisi kaki Sam Kanizay 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah kejadian menggemparkan menimpa diri seorang remaja Australia bernama Sam Kanizay.

Insiden tersebut terjadi di Dendy Beach, Melbourne, Australia.

Saat itu, Kanizay baru saja selesai latihan sepak bola dan memutuskan untuk berendam di dalam air laut.

Setelah setengah jam, Kanizay memutuskan untuk keluar dari laut.

Ia merasakan kakinya nyeri.

Namun Kanizay berpikir bahwa itu hanya rasa kram karena kelelahan berolahraga.

"Saat aku kembali ke daratan, sekitar 20 menit berlalu, aku baru tersadar bahwa kakiku penuh darah," ungkap pemuda tersebut, seperti dikutip oleh Straits Times.

Paling Diburu! Potret Destiara Talita hingga Video Presiden Jokowi Senam

Keluarganya juga sangat terkejut menemukan kaki putra mereka 'dimakan' oleh ribuan makhluk laut kecil itu.

Dilansir dari The Guardian, ahli invertebrata laut dari Universitas New South Wales, Alistair Poore, mengaku dirinya sama sekali belum pernah menemukan kasus seperti ini.

"Jika itu adalah kutu laut, ia (Sam Kanizay) adalah contoh yang sangat dramatis," ungkap Poore.

Begitu pula dengan para dokter yang menangani Kanizay saat ia dibawa ke rumah sakit.

"Saat kami membasuh lukanya, darahnya terus mengucur," ungkap sang ayah.

"Begitu banyak cucuran darah di lantai rumah sakit. Tak ada yang tahu apa penyebabnya," tambah sang ayah.

Akhirnya, ayah Kanizay memutuskan untuk kembali ke lokasi kejadian dengan membawa sebongkah daging segar.

Ia meletakkan daging tersebut dalam jaring dan membiarkannya di dalam laut beberapa waktu.

Kondisi kaki Sam Kanizay
Kondisi kaki Sam Kanizay (Buzzfeed)

Benar saja!

Ribuan makhluk laut kecil asik memakan daging tersebut.

Diberitakan oleh New York Times Australia, bahkan sang ayah mengunggah video temuannya.

"Kau bisa menarik makhluk laut dengan daging segar. Jadi, temuan ini belum sepenuhnya benar," ungkap Poore.

Padahal sesungguhnya, kutu laut hanya memakan bangkai ikan saja.

Lalu bagaimana Kanizay bisa mendapatkan luka parah tersebut?

Beberapa ahli menyebut bahwa Kanizay mungkin saja tak sengaja 'mengganggu' para kutu laut saat sedang makan bangkai ikan.

Asisten Profesor dari Monash University’s School of Biological Sciences, Richard Reina, menyimpulkan bahwa luka tersebut memang bisa berasal dari kutu laut.

"Kasus seperti ini sangat langka," ungkap Reina, seperti dikutip oleh News Australia.

"Saat hal ini terjadi, ada baiknya jika kamu langsung naik ke daratan," Reina menjelaskan.

"Dalam kasus Kanizay, ia berdiri terlalu lama di tempat tersebut. Mereka (kutu laut) sangat pintar dalam mencari makanan," tambahnya.

Bikin Nangis! Gadis 7 Tahun Ini Menolak Berobat dan Justru Berikan Uang ke Ayahnya untuk Hal Ini

Padahal menurut Reina, kutu laut tidak biasanya pergi berkelompok.

Namun saat mereka mencium bau darah, mereka akan berbondong-bondong datang untuk menyantap makanan.

"Dari fotonya, kondisi Kanizay sangat mengerikan. Tenang saja, itu hanya luka luar. Hanya saja, luka tersebut melebar sehingga tampak mengerikan," lanjut Reina.

Lebih lanjut, Reina juga menyebut bahwa Kanizay juga bisa sembuh dengan cepat.

Kasus Kanizay sendiri bukan hanya satu kali terjadi.

Sebelumnya, seorang ayah dan putranya juga terkena kasus yang sama di Pantai Sandringham, Melbourne tenggara.

Nick Murray dan Will, putranya, juga sama-sama tak menyadari bahwa rasa sakit tersebut datang akibat gigitan kutu laut.

Gigitan kutu laut pada Nick Murray dan Will
Gigitan kutu laut pada Nick Murray dan Will (News Australia)

(TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
AustraliaThe GuardianMelbourne
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved