Breaking News:

Ternyata Punya Riwayat Depresi! Oknum TNI yang Arogan, Ngamuk dan Pukul Polisi Akhirnya Dibui

Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim membeberkan perjalanan karir oknum TNI berinisial WS yang menempeleng Bripda Yoga.

Editor: Rimawan Prasetiyo
TRIBUNPEKANBARU/THEO RIZKY/TWITTER/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Dandrem 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim merlihatkan oknum TNI, Serda WS, pelaku pemukulan terhadap Bripda Yoga Vernando. Dandrem mengatakan bahwa Serda WS sudah beberapa tahun terakhir ini mengalami depresi dan tengah mengalami rawat jalan. 

TRIBUNWOW.COM, PEKANBARU - Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim membeberkan perjalanan karir oknum TNI berinisial WS yang menempeleng Bripda Yoga Vernando, personil Satlantas Polresta Pekanbaru, Kamis (10/8/2017) sore kemarin.

Bertempat di Markas Denpom 1/3 TNI AD Pekanbaru, saat gelaran konferensi pers, Jumat (11/8/2017) pagi, Danrem mengatakan, oknum TNI berpangkat Sersan Dua (Serda) ini menjalani masa sekolah dari SD hingga SMA di Sorek, Inhu.

Ia tinggal bersama kedua orangtuanya di sana.

Usai tamat sekolah, anak ketiga dari lima bersaudara ini mendaftar masuk TNI pada 2010.

Ingat Kia Afi? Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ternyata Ikuti Aktivitas LGBT Selama di AS!

WS mengikuti pendidikan militer di Aceh.

Usai tamat dari pendidikan militernya pada 2011, WS pun ditempatkan di Batalyon 121 Macan Kumbang di Galang, Deli Serdang.

Oknum TNI yang lakukan pemukulan terhadap polisi.
Oknum TNI yang lakukan pemukulan terhadap polisi. (KOLASE/TRIBUNMEDAN.COM/INSTAGRAM/TRIBUNWOW.COM)

Pada tahun 2012 -2013, WS sempat ikut tugas operasi di daerah Papua.

Pulang dari sana, sekitar tahun 2014, WS mengalami sakit.

Baru Sehari Menikah, Pasangan Ini Alami Hal Mengerikan Karena Kehilangan Kendali . . .

Pada April 2015, WS juga melakukan pelanggaran berupa Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).

Selanjutnya, terkait penyakitnya, WS menjalani pemeriksaan di rumah Sakit Putri Hijau.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata ada gejala depresi," jelas Danrem.

Ia melanjutkan, terkait pelanggaran THTI yang dilakukan WS, ia pun menjalani sidang di Pengadilan Mahmakah Militer.

Video Oknum TNI Pukul Polantas Viral, Netizen Ini Ungkap Kronologi dengan Versi yang Berbeda!

"Akhirnya dia menjalani proses hukuman THTI tersebut, dihukum 1 bulan 20 hari dari Oktober sampai Desember 2015," kata Jenderal Bintang Satu ini lagi.

Usai menjalani hukuman, WS pun dipindahkan ke Korem Padang.

Twitter
Twitter (TRIBUN MEDAN/TWITTER)

"Karena kalau sudah terkena depresi itu, tidak cocok lagi di satuan tempur," sebut Abdul Karim.

2 Bulan dinas di Padang, ternyata WS membuat masalah dengan personel Lantas di Padang.

Wah, Mantan Pacar Nadine Chandrawinata dan Julie Estelle Lepas Masa Lajang Setelah Hari Merdeka!

WS kembali dipindahkan pada Februari 2016 ke Korem 031/Wirabima.

"Dia ini tidak diberi jabatan (di luar formasi) karena dalam perawatan medis. Sebenarnya dia sampai sekarang pun masih menjalani perawatan. Hingga akhirnya terjadilah insiden yang seperti kemarin," sebutnya.  (Tribun Pekanbaru/ Rizky Armanda)

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan Tribun Pekanbaru dengan judul: Jejak Karir Oknum TNI yang Tempeleng Personil Satlantas, Pernah Depresi dan Lakukan Pelanggaran Ini.

Tags:
PolantasTNIVideo Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved