Fakta Baru! dari Kedekatan Pelaku Pembunuhan hingga Motifnya Bunuh Bu Kades Cantik
Luluk Diana ditemukan tewas di Hutan Watu Blorok, Mojokerto usai mengambil uang Rp 250 juta. Ternyata, pembunuh Luluk adalah. . .
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Kepergian Luluk Diana (38) beberapa hari lalu menjadi topik pembicaraan hangat.
Pasalnya, istri Kepala Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Sugiyanto, itu ditemukan tewas di Hutan Watu Blorok, Mojokerto Jawa Timur.
Pada Jumat (11/8/2017), pelaku pembunuhan terhadap Luluk Diana akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Penangkapan pelaku pun dilakukan di lokasi yang cukup jauh dari tempat ditemukannya mayat Luluk Diana.
• Alasan Sri Mulyani Mau Jadi Menkeu Terima Permintaan Jokowi karena Teringat Nasihat Orangtuanya
Pasalnya, pelaku ditemukan di Ngantang, Malang.

Belakangan, sejumlah fakta menghebohkan soal pelaku pembunuhan keji ini pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:
• Tentang Skizofrenia yang Kabarnya Diidap Serda WS Oknum TNI Gampar Polantas di Pekanbaru
1. Pelaku oknum TNI
Dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha Wibowo sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim kuat dugaan pelaku pembunuhan terhadap Luluk Diana adalah oknum TNI AL.
Adapun, dari penangkapan Jumat (11/8/2017) di Malang, pelaku yang diamankan adalah oknum Marinir TNI AL berpangkat Kopral Dua (Kopda) TS alias Y.
2. Dekat dengan korban
• Tak Peduli Sekitar, Emak-emak Kupas Ratusan Bawang dalam Kereta, Alasannya pun Tak Masuk Akal!
Seperti dikutip dari Tribun Jatim pelaku ternyata memiliki kedekatan dengan korban.

Wadirkrimum Polda Jatim, AKBP Teguh Yuswardhie menyatakan Y adalah teman Luluk semasa sekolah.
Ia pun dipercaya korban mengawal ke Bank BCA untuk mengambil uang senilai Rp 250 juta.
Setelah mengambil uang dengan nilai cukup besar tersebut, Y pun melancarkan aksi menghabisi korban.
• Ini 5 Fakta Kelakuan Guru Besar Kampus di Bali Rugikan Orang hingga Rp 15 Miliar
"Awalnya pelaku diminta korban mengawal mengambil uang, korban dan pelaku merupakan teman sekolah, lalu pelaku mengeksekusi korban di luar mobil ya, bukan di dalam, tapi dieksekusi di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Teguh.
3. Motif pelaku
Dipercaya mengawal korban saat ke bank, Y ternyata tergiur dengan nilai uang yang tak sedikit tersebut.
Hal itu pula yang ternyata menjadi motif Y melancarkan aksi kriminal pada teman sekolahnya tersebut.

• Pembunuh Istri Kades Tertangkap di Tempat Tak Terduga, Ada Dugaan Kuat Oknum Tentara Terlibat?
Demikian seperti yang disampaikan oleh AKBP Teguh.
Teguh pun menyatakan, tidak ada pelaku pembunuhan lain yang membantu pelaku mengeksekusi korban.
"Iya, pelakunya tunggal, jadi hanya ada pelaku dan korban saja. Untuk motifnya ini pelaku murni ya ingin menguasai barang milik korban, tidak ada urusan asmara," lanjut Teguh. (Tribunwow.com/Dhika Intan)