Demi Cita-Cita Selamatkan Umat Manusia, Dokter Ini Sumbangkan Organ Tubuhnya Sebelum Meninggal

TRIBUNWOW.COM - Dokter adalah satu profesi yang mulia di masyarakat, karena mereka bekerja keras untuk menyelamatkan nyawa ribuan orang setiap harinya.

Namun terkadang mereka malah gagal untuk menyelamatkan diri sendiri.

Seperti halnya yang terjadi pada seorang dokter ortopedi yang juga wakil direktur sebuah rumah sakit di provinsi Jiangsu, China ini.

• Pria Histeris Peluk Tubuh Kekasih di Bawah Truk, Teriak Jangan Tinggalkan Aku, Kita Mau Nikah!

Ia memutuskan untuk menyelamatkan satu nyawa kehidupan terakhir sebelum ia meninggalkan dunia karena menderita kanker stadium akhir.

Seperti dilansir China News , Dr. Chen (52) telah menjadi dokter spesialis ortopedi selama lebih dari 30 tahun.

Ia telah melakukan lebih dari seribu operasi besar yang melibatkan tempurung lutut dan persendian.

Sehingga ia sangat dihormati di dunia kedokteran.

• Gara-gara Posting Foto Bareng Janda Cantik, Akun Instagram Vidi Aldiano Banjir Komentar

Sayangnya, pada Juli 2016 lalu, Dr. Chen didiagnosis menderita kanker pankreas.

Ditengah deritanya menahan penyakit, kabarnya ia tidak pernah berhenti melayani pasiennya.

Setelah setahun berlalu, kondisi Dr. Chen kian memburuk dan sel kanker mulai menyebar ke organ lainnya.

Ia sepenuhnya menyadari bahwa umurnya tak lagi panjang.

• Istri Tersipu Malu oleh Tingkah Aneh Zoya 3 Hari Sebelum Tewas Dibakar Massa, Ternyata Firasat!

Karena itu, ia memutuskan untuk memberikan kontribusi terakhir kepada umat manusia, yaitu dengan menyumbangkan kornea matanya untuk menyelamatkan satu kehidupan lagi.

Tindakan Dr. Chen ini sempat ditentang oleh pihak keluarganya.

Tapi karena kebulatan tekad dari Dr. Chen, pihak keluarganya kemudian mengizinkan.

"Ibu, sejak saya menerima surat penerimaan dari universitas, saya selalu ingin berkontribusi ke dunia medis. Ini adalah harapan terakhir saya, saya harap Anda bisa setuju dengan saya dalam hal ini, jangan biarkan saya meninggalkan dunia ini dengan penyesalan," pesan Dr. Chen kepada keluarganya.

• Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Serpong Tangsel, No 3 Soal Perannya dalam Jaringan!

Awalnya, Dr. Chen ingin menyumbangkan seluruh organ tubuhnya kepada mereka yang berada dalam daftar tunggu.

Namun sel kanker telah menyerang organ dalam tubuhnya, dan hanya menyisakan kornea, satu-satunya organ yang memenuhi syarat untuk didonorkan.

Akhirnya, pada tanggal 27 Juli, dia menandatangani formulir donasi organ di tempat tidurnya di rumah sakit.

Delapan hari kemudian, Dr Chen dioperasi dan ditransplantasikan korneanya.

• Ibunda Ayu Ting Ting Ditantang Lakukan Hal Ini, Gara-gara Rieta Amilia Nyanyi Bareng Nicky Astria

Operasi itu membuat haru rekan-rekan sesama dokter, hingga membuat mereka, pihak keluarga dan rekan-rekan, enggan meninggalkan ruangan Dr. Chen.

Mereka ingin mengenang keluarga, sahabat dan seniornya itu untuk yang terakhir kalinya.

Sebelum meninggal dunia, Dr. Chen meminta rekannya untuk menyumbangkan semua buku referensi medisnya ke perpustakaan di rumah sakit, karena dia ingin membantu semua dokter muda di masa mendatang.

• Tudingan Jahat yang Viral di Dunia Maya Bikin Eko Patrio Mengklarifikasi dengan Video Ini

Kornea mata Dr. Chen telah berhasil membantu dua pria, berusia 40 dan 50, untuk mendapatkan kembali penglihatan mereka.

Keinginan terakhir Dr. Chen telah terwujud, cita-citanya untuk menyelamatkan nyawa orang benar-benar menginspirasi, dan dunia ini sangat membutuhkan lebih banyak pria seperti dirinya.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)