Breaking News:

Kapolsek Daftarkan Anak ke SMA Pakai Surat Miskin, Ombudsman Minta Lurah dan Kepala Desa Dicopot

Ia juga mengkritisi Dinas Sosial, yang mengeluarkan surat miskin kepada keluarga Yandrial dan keluarga Marhalam.

Editor: Wulan Kurnia Putri
IST
SMAN 1 Medan 

TRIBUNWOW.COM - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara sudah melakukan penelusuran kasus dugaan adanya surat keterangan keluarga miskin kepada keluarga pengusaha event organizer (EO) Yandrinal Amiruddin dan keluarga Kapolsek Galang, AKP Marhalam Napitupulu.

Berdasar penelusuran tersebut, Ombudsman menemukan, yang menjadi biang masalah tersebut adalah tidak becusnya Kepala Dusun XIII Desa Limau Manis, Herman; Kepala Desa Limau Manis, Muhammad Amru; Kepala Lingkungan XIII Kelurahan Cinta Damai, Sariono; dan Lurah Cinta Damai, Ranto  Nainggolan.

Karena itu, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Utara Abyadi Siregar akan meminta Bupati Deliserdang mencopot orang-orang tersebut.

6 Fakta Anak Kapolsek Daftar Sekolah Pakai Surat Miskin: Ngapain Sombong, Saya Orang Susah Kok

"Mereka-mereka ini harus dicopot. Karena mereka inilah sumber masalah.

Mereka yang seharusnya menjadi pintu depan mengatur administrasi penduduk.

Ini malah mereka yang mengacaukannya.

Mereka bekerja tidak profesional.

Kalau mereka ini sudah curang sampai ke mana pun jadi curang," ujarnya, Rabu (9/8).

Ngeri! 2 Siswa Dianiaya 20 Seniornya Saat Tidur di Asrama Sekolah Hingga. . .

Ia juga mengkritisi Dinas Sosial, yang mengeluarkan surat miskin kepada keluarga Yandrial dan keluarga Marhalam.

"Dinas Sosial Kota Medan dan Dinas Sosial Deliserdang juga salah dalam hal ini. Namun, tidak begitu besar salahnya. Pun demikian semua yang terlibat dalam kasus ini harus diberi sanksi. Nah, untuk dinsos ini, Wali Kota Medan dan Bupati Deliserdang sekiranya melakukan evaluasi dan mencari upaya lain supaya tidak terjadi lagi hal begini," tambahnya.

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, yang ditanya mengenai kasus ini, mengatakan, akan mengusut siapapun yang terlibat mengeluarkan surat miskin bagi keluarga kaya tersebut.

Kisah Zhou Qunfei, dari Putus Sekolah, hingga Jadi Wanita Paling Kaya Sedunia

"Saya minta diusut yang terlibat," ujarnya, kemarin.

Sebelumnya, dalam penelusuran Ombudsman, Sekretaris Desa Limau Manis, Azril Abdulah, membenarkan mereka yang mengeluarkan surat keterangan keluarga miskin bagi keluarga Marhalam.

Surat tersebut diurus Herman.

Kisah Bocah Penjual Pisang Goreng yang Keliling Kampung Sambil Nangis Karena Masih Ingin Sekolah

"Iya kami yang mengeluarkan suratnya. Kemarin itu langsung diurus kepala lingkungan. Saat itu, Si Dedi Kaur Umum kami sudah mempertanyakan soal profesi bapak ini. Kan polisi tidak bisa dapat surat miskin," ujarnya.

Dedi, yang ada di lokasi bercerita bahwa saat itu, Herman mendatanginya dan meminta dibuatkan surat miskin.

Ia mengatakan, polisi tidak boleh dapat surat miskin. Herman kemudian langsung menjumpai kepala desa dan mendapat tanda tangannya.

Surat tersebut, kata Azril, sempat dipermasalahkan pegawai kecamatan, karena anggota polisi tidak layak dijadikan golongan keluarga miskin. Namun, surat tersebut akhirnya disetujui kecamatan.

5 Imbas Ulah Sugiarti dari Pemecatan Julianto hingga Bikin Lenyap Uang Sekolah Anak Driver Gojek

Herman, yang ditanya kenapa mengurus surat keterangan miskin untuk keluarga Kapolsek Galang, mengatakan, tidak tahu menahu awalnya. Namun saat dipertemukan dengan Dedi, ia mengaku melakukan pengurusan.

"Iya saya salah. Saya yang datang mengurus," ujarnya seraya memegang kepalanya.

Herman mengaku, bersedia mengurus surat miskin tersebut, lantaran didatangi istri Kapolsek Galang. Istri kapolseknya minta tolong dibuatkan surat miskin, supaya mengurangi beban biaya sekolah anaknya.

"Istrinya yang datang. Minta tolong dia dibuatkan surat miskin kek gitu. Katanya anaknya itu pintar, jadi kalau nggak dibuatkan surat kurang mampu, anaknya tidak bisa sekolah. Jadi, surat itu untuk mengurangi biaya sekolah anak itu," ujarnya.

Video Kekerasan dari SMKN 56 Tersebar, Begini Langkah yang Diambil Sekolah

Herman menambahkan, sebenarnya negara yang salah atas semua ini, karena negara meminta surat seperti itu untuk mengurangi biaya SPP anak-anak yang pintar untuk masuk sekolah negeri.

"Negara ini yang salah. Kenapa masuk sekolah negeri, harus ada embel-embel begitu," ujarnya.

Namun, saat disampaikan bahwa surat tersebut hanya untuk orang miskin, dan kapolsek tersebut tidak miskin, ia pun mengaku salah dan tidak akan melakukannya lagi.

Ia mengatakan hal tersebut adalah upaya coba-coba.

"Namanya coba-coba, mana tahu bisa," ujarnya.

Orangtua Wajib Baca! Anak-anak Sekolah Dasar Ini Tulis Harapan Mendalam Untuk Ayah dan Bunda

Terpisah, Kasi Pembangunan di Kantor Kelurahan Cinta Damai Hebdinar Pasaribu, yang berada saat didatangi Ombudsman mengatakan, surat tersebut mereka yang mengeluarkan.

Mereka mengeluarkan surat tersebut, lantaran adanya permintaan tolong dari warga, yang terpaksa membuat mereka harus membuatkan surat keterangan keluarga miskin.

"Warga ini kan kalau minta tolong harus ditolong. Kami seperti dipaksa," ujarnya.

Menurut Hebdinar, surat tersebut tidak merugikan siapapun, sehingga buat apa dipermasalahkan. Ia juga mempertanyakan bagaimana bisa Ombudsman bisa mendapatkan surat tersebut.

Miris! Seorang Guru Tertangkap Basah Berbuat Mesum dengan Muridnya di Toilet Sekolah!

Bahkan, ia meminta surat tersebut difotokopi. Padahal, surat tersebut diterbitkan Kelurahan Cinta Damai. Saat Ombudsman meminta nomor telepon lurah atau dipertemukan dengan lurah pegawai tersebut tidak bersedia.

Sedangkan Kepala Lingkungan VIII, Sariono, tempattinggal Yandrinal Amiruddin, saat bertemu dengan Ombudsman dan Tribun Medan bercerita, memang dialah yang menguruskan surat keterangan miskin tersebut.

"Saya yang menguruskannya. Karena, orangtuanya mengatakan, hanya dengan surat tersebut anaknya bisa masuk SMA N 1 Medan. Karena saya sudah anggap anak tersebut adalah cucu sendiri, yah saya bantulah. Saya tidak menerima apa-apa dari mereka. Saya murni mau bantu cucu saya itu," ujarnya. (Tribun Medan)

Berita ini telah tayang di tribun Medan dengan judul Kapolsek Pakai Surat Miskin ke Sekolah, Ombudsman Minta Lurah dan Kepala Desa Dicopot

Sumber: Tribun Medan
Tags:
MedanSekolahKapolsek
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved