Geger Bayi Dibuang Mahasiswi di Jogja, Pelaku Sempat Pura-pura Lakukan Hal ini!
Jenazah seorang bayi ditemukan tak bernyawa di bak sampah di samping kantor Dinas Perhubungan DIY, Jalan Babarsari nomor 30, Yogyakarta, (9/8/2017).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Jenazah seorang bayi ditemukan tak bernyawa di bak sampah di samping kantor Dinas Perhubungan DIY, Jalan Babarsari nomor 30, Yogyakarta, (9/8/2017).
Melansir dari Tribun Jogja, diketahui bayi tersebut dibuang oleh seorang mahasiswi berinisial LU (21) jurusan keperawatan di perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta.
Diketahui, bayi itu pertama kali ditemukan oleh Partini (50), seorang pemulung di kawasan tersebut.
5 Fakta Penemuan Jenazah Bayi di Yogyakarta, Nomor 3 Pelakunya Ternyata. . .
Ia menemukan kresek berisi jenazah bayi yang masih merah tersebut.
Sontak, warga pun langsung geger termasuk Srinatun, seorang pemilik kos-kosan di wilayah tersebut.
Bahkan, saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), mahasiswi yang menjadi tersangka pembuangan bayi tersebut juga berada di lokasi.
5 Tamparan Keras untuk Para Jomblo yang Nggak Bikin Sakit Tapi Malah Ngakak!
Ia juga sempat berbincang dengan Srinatun.
"Kasihan adek bayinya ya, bu. Padahal udah gede gitu, montok," kata LU kepada Srinatun.
Polisi yang saat itu melakukan olah TKP bekerja cepat menyisir lokasi.
Petugas pun langsung mencurigai LU yang terlihat pucat.
Kepergok Liburan Bareng Mantan, Lagi-lagi Raditya Dika Tercyduq di Eskalator!
Penyelidikan pun kemudian mengarah kepada kompleks kos khusus perempuan tempat tinggal LU.
Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Heriyanto, bahwa petugas menyisir setiap kamar.
Namun, sebagian besar penghuninya sedang beraktivitas di luar.
Petugas pun menemukan kamar LU yang tidak terkunci, bersama pemilik kos pun mereka masuk dan mendapati lantai kos yang terdapat bercak darah.
Bukan Makanan, ketika Lapar Pria Ini Makan Listrik
"Ada darah di lantai. Dugaan sementara, pelaku melahirkan bayi di kamar mandi. Setelah itu kami amankan dan dibawa ke RS Bhayangkara karena kondisinya lemah," katanya.
LU pun langsung diciduk polisi keluar dari kosnya dan ratusan warga yang berkumpul pun menyoraki mahasiswi ini.
Apalagi saat itu LU sempat datang ke lokasi penemuan bayi dan bersikap seolah tidak ada apa-apa.
Sebuah Suku yang Berdiam di Pegunungan Lakukan Ritual Bangkitkan Mayat untuk Obati Rindu
Melansir dari Tribun Jogja, tentu hal ini membuat Srinatun terheran dengan sikap LU.
Ia tidak menyangka, LU yang dikenal sebagai anak ramah meski tertutup diduga melakukan perbuatan keji membunuh anaknya sendiri.
"Heran saya, dia sempat ikut saya melihat bayi dalam kresek itu. Dia sempat bilang 'kasihan adek bayinya ya, bu. Anaknya sehat gitu...' Ternyata kejadiannya seperti ini," katanya pada Rabu sore di rumahnya.
Menurutnya, keseharian LU terbilang biasa saja.
Terkena penyakit Langka, Bayi Ini Tak Bisa Disentuh
Ia pun juga menceritakan tentang LU yang menyewa kamar kosnya.
"Sudah dua tahun kos di sini. Memang dulu sempat bawa cowok ke sini, namun saya marahi. Sejak saat itu tidak pernah lagi. Bagaimana bisa kejadian seperti ini, saya juga tidak tahu. Sangat disayangkan, dia kan sudah semester terakhir, tinggal ujian akhir dan wisuda. Kok malah begini..." kata Srinatun kesal.
Menurut Srinatun, saat LU diduga melahirkan, kondisi kos memang sedang sepi karena penghuni kos dan warga sedang menonton acara kesenian yang tidak jauh dari kos tersebut.
Hanya LU saja yang tinggal di dalam kos karena kondisi kurang sehat.
Karena kamarnya yang cukup jauh, Srinatun pun mengaku bahwa ia tidak mendengar ada suara yang mencurigakan.
Berjanji Selalu Mencintai Ello, Begini Potret Manis Aurelie Moeremans Ketika Dampingi Sang Kekasih
Atun mengungkapkan, belakangan ia tidak mencurigai ada keanehan di LU.
Mahasiswi asal Mesuji, Lampung tersebut juga kerap menemaninya memasak.
Namun, beberapa waktu terakhir LU mengutarakan niat memakai korset.
"Saya kan karena ada sakit, pake korset. Terus dia bilang, agak gemukan gitu. Terus pengen pake korset. Sempat curiga juga, ada yang berubah di tubuh dia. Tapi dia ngaku agak gemuk saja," paparnya.
Cium Bibir saat Ulang Tahun, Aktor Ini Panen Hujatan
Bayi sudah dimakamkan
Bayi malang itu pun sudah dimakamkan di Makam Tambakbayan, Kamis (10/8/2017).
Melansir kembali dari Tribun Jogja,pemakaman itu sendiri berdasarkan permintaan terduga pelaku pembuangan yang tak lain dan tak bukan adalah ibunya sendiri.
Kanit Tindak Pidana Tertentu (Piter) Polres Sleman, Iptu Isnaini, mengatakan, pemakaman tersebut dilakukan pihaknya usai berkoordinasi dengan Dukuh Tambakbayan.
Buat Orangtua! Ingin Anak Cerdas, Bisa Lakukan 3 Hal Ini Secara Teratur Sejak Kecil
Ia juga mengungkapkan, dipilihnya makam Tambakbayan karena terduga pelaku yang menginginkannya.
"Ini tadi pemakaman orok yang ditemukan kemarin, ini (pemakaman) bisa terlaksana karena dibantu dukuh Tambakbayan. Mengapa disini? Karena ibu bayi itu memohon agar bayinya dimakamkan di sekitar TKP," katanya.
Mengenai kondisi terduga pelaku, saat ini masih dalam fase pemulihan kesehatan.(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)