Breaking News:

Bayi Tiga Bulan Tewas di Tangan Ayah Kandungnya, Keluarga Besar Justru Ungkap Dugaan Lain

Sujanawati semakin terpukul saat menerima informasi bahwa polisi menduga tewasnya sang cucu karena perbuatan Faisal yang merupakan anaknya sendiri.

Editor: Tinwarotul Fatonah
NET
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM, DEPOK - Sujanawati (55), ibunda Faisal Amir (27),  mengaku sangat terpukul begitu mendengar kabar bahwa cucu pertamanya, yakni anak Faisal, yang baru berusia tiga bulan, tewas di tangan Faisal akibat terbekap bantal. Demikian pula keluarga besar Sujanawati.

Namun Sujanawati semakin terpukul saat menerima informasi bahwa polisi menduga tewasnya sang cucu karena perbuatan Faisal yang merupakan anaknya sendiri.

"Ibu saya pasti sedih sekali, terpukul sekali. Tapi tetap enggak percaya Bang Faisal bunuh anaknya. Soalnya dari yang saya dengar lewat telepon, Bang Faisal enggak sengaja kalau anaknya tertindih bantal sampai meninggal," kata Elfira (17), adik kandung Faisal Amir, kepada Warta Kota, Rabu (9/8/2017).

Sujanawati dikabarkan menerima informasi bahwa cucunya tewas akibat terbekap bantal ia terima langsung dari Faisal yang meneleponnya pada Selasa (8/8/2017) sore. 

Merasa Dirugikan Rp226 Juta, Narapidana Unggah Foto Vulgar Anggota DPRD, Begini Kronologinya!

Faisal tinggal di sebuah apartemen yang berlokasi Jakarta Utara

Menurut Elfira alias Fira, keluarga juga tidak percaya bahwa Faisal yang telah tega melakukan perbuatan keji itu.

Apalagi, sambung Fira, dari pengakuan Faisal kepada ibunya, abangnya menyatakan tak sengaja melakukan perbuatan yang telah mengakibatkan bayinya terbekap bantal saat sedang tidur, hingga akhirnya tewas.

Namun, tambah Fira, keluarga menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk menangani dan mendalami kasus ini.

"Kalau dari pengakuan Bang Faisal ke ibu lewat telepon kemarin sih, yang saya dengar, dia enggak sengaja. Katanya ada bantal di samping bayi, maksudnya disamping anaknya dia. Gak tahu gimana, bayinya nyesek gitu tertindih bantal, lalu meninggal," kata Fira di rumah kontrakan mereka di Kampung Benda, RT 4, RW 5, Cipayung, Kota Depok.

Menurut Fira, saat menelpon ibunya dan menceritakan semuanya Faisal dan ibunya sama-sama menangis.

"Ya, semua nangis, sama-sama sedihlah," tuturnya.

Fira menjelaskan, Faisal merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Sementara Fira merupakan anak ke tiga.

"Kami tujuh bersaudara sebenarnya. Tapi dua meninggal waktu masih kecil," kata Fira.

Faisal Amir (27) tega membunuh bayinya yang masih berusia tiga bulan, di Tower Dahlia 10 KP, Apartemen Gading Nias, Jalan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/8/2017) sore.
Faisal Amir (27) tega membunuh bayinya yang masih berusia tiga bulan, di Tower Dahlia 10 KP, Apartemen Gading Nias, Jalan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (8/8/2017) sore. (WARTA KOTA/PANJI BASKHARA RAMADHAN)

Terkait karakter Faisal, Fira menceritakan, sejak kecil abangnya adalah sosok yang agak pendiam, termasuk saat ada acara kumpul keluarga.

Selain agak pendiam, Faisal juga disebut Fira sebagai sosok yang tertutup.

"Dari dulu dia memang lebih banyak diamnya. Soalnya orangnya memang agak pendiam sih," tutur Fira.

Namun menurutnya Faisal adalah sosok yang sangat bertanggung jawab dan mencintai keluarga.

"Meski lama enggak tinggal sama kita, dia tetap datang sewaktu-waktu," katanya.

Fira juga sempat mengatakan, keluarga besarnya cukup terpukul oleh peristiwa ini. Namun keluarga besar mereka juga tak percaya bahwa Faisal tak membunuh bayinya sendiri.

"Dari tadi pagi, ibu saya dan adik Ibu bersama Om sudah pergi ke rumah Faisal. Sampai sekarang belum pulang. Kalau setahu kami, Bang Faisal enggak bunuh bayinya," kata Fira.

Beredar Foto Jari Tengah Tora Sudiro di Belakang Pejabat Polisi, Ini Fakta Sebenarnya

Pada bagian lain penuturan Fira tentang sosok Faisal, Fira mengatakan, abangnya sudah lebih dari tiga tahun tidak tinggal bersama ibunya yang berbisnis usaha teh kemasan di rumahnya.

"Sudah lama banget sebenarnya enggak tinggal sama kami. Dia jarang pulang karena sudah menetap di Jakarta," ujarnya.

Di Jakarta, sambung Fira, Faisal tinggak bersama istrinya, Tina yang dinikahinya setahun lalu. Pasangan suami isteri itu, kata Fira, jarang menengok ibunyam Sujanawati.

"Waktu kami ngontrak di Rawa Denok, Tina pernah diajak Bang Faisal ke rumah dua kali. Waktu kami ngontrak di sini, pernah diajak sekali," katanya

Fira juga mengatakan, terakhir kali bertemu Faisal pada saat Lebaran Idul Fitri akhir Juni 2017 lalu.

Saat itu Fira bersama ibu mereka dan kerabat lainnya berkunjung ke apartemen Faisal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.

"Waktu itu kami, saya dan Ibu dan Paman, berlebaran ke keluarga Bang Faisal di apartemen. Saat itu anaknya yang sekarang dikabarkan meninggal sudah lahir," kata Fira.

Namun sampai saat ini Fira dan ibunya tidak tahu pasti jenis pekerjaan Faisal dan istrinya.

"Enggak tahu kerjanya apa. Saya dan keluarga juga enggak terlalu mau tahu. Enggak kepo juga sih," kata Fira

Namun, kata Fira, meski tidak mau mencampuri urusan abangnya bersama keluarganya, ia bersama ibu mereka dan keluarga besarnya berharap tuduhan bahwa Faisal membunuh bayinya seperti ramai diberitakan tidaklah benar.

"Soalnya kalau dari cerita Bang Faisal ke Ibu, itu semua kejadiannya enggak sengaja," kata Fira. (Warta Kota/Budi Sam Law Malau)

Berita ini sudah tayang di Warta Kota dengan judul: Keluarga Besar Terpukul dan Tak Percaya, Bayi Tiga Bulan itu Tewas di Tangan Ayah Sendiri

Sumber: Warta Kota
Tags:
DepokPembunuhanTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved