5 Fakta Penemuan Jenazah Bayi di Yogyakarta, Nomor 3 Pelakunya Ternyata. . .
Sesosok mayat bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya kembali ditemukan oleh warga, Rabu (9/8/2017).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Sesosok mayat bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya kembali ditemukan oleh warga, Rabu (9/8/2017).
Kali ini seorang pemulung bernama Partini (50) menemukan kresek berisi jenazah bayi di tempat pembuangan sampah di daerah Babarsari, Sleman, Yogyakarta.
Partini yang kaget lantas memanggil teman-temannya.
"Saya takut, baru pertama kali ini lihat jenazah yang masih merah seperti itu," katanya kepada Tribun Jogja, Rabu (9/8/2017) siang.
Bukan Makanan, ketika Lapar Pria Ini Makan Listrik
Kasus ini kemudian diambil alih oleh pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berikut ini fakta-fakta mengenai penemuan mayat bayi yang menggemparkan warga Yogyakarta tersebut.
1. Polisi langsung menemukan terduga pelaku
Setelah mendapat laporan dari warga, pihak kepolisian segera tanggap mendatangi lokasi kejadian.
Mereka kemudian melakukan oleh TKP dan menyisir sekitar lokasi kejadian.
Petugas kemudian mencurigai seseorang yang berinisial LU yang wajahnya terlihat pucat.
Mereka kemudian berkonsentrasi pada kompleks kos khusus perempuan tempat tinggal LU.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Sukirin Heriyanto mengatakan jika pihaknya menyisir setiap kamar yang ada di kompleks kos tersebut, Srinatun (55).
Terkena penyakit Langka, Bayi Ini Tak Bisa Disentuh
Saat itu sebagian besar penghuni kos tengah beraktivitas di luar.
Di dalam kamar LU, petugas yang saat itu ditemani oleh pemilik kos menemukan bercak darah di lantai kamar.
"Ada darah di lantai. Dugaan sementara, pelaku melahirkan bayi di kamar mandi. Setelah itu kami amankan dan dibawa ke RS Bhayangkara karena kondisinya lemah," katanya.
2. Terduga pelaku berada di TKP saat polisi lakukan penyisiran
Terduga pelaku, diketahui berada di lokasi kejadian (TKP) ketika polisi tengah melakukan penyisiran.
Terduga pelaku juga berpura-pura seolah-olah ia tak tahu menahu mengenai adanya kejadian tersebut.
Bahkan dia sempat ngobrol bersama Srinatun, pemilik kompleks kos yang didiami LU.
"Kasihan adek bayinya ya, bu. Padahal udah gede gitu, montok," kata LU kepada Srinatun.
3. Terduga pelaku merupakan mahasiswi PTS di Yogyakarta
LU diketahui merupakan seorang mahasiswi jurusan keperawatan di suatu PTS di Yogyakarta.
Srinatun mengungkapkan jika sosok LU dikenal kalem dan tertutup.
Ia sama sekali tak menduga anak kosnya akan melakukan perbuatan tersebut.
Sebelumnya, Srinatun juga sempat bertanya kepada LU mengenai tubuhnya yang kian gendut.
"Saya pernah tanya ke dia (LU) 'kok tambah gede toh kayaknya perutmu', lalu ia menjawab 'Ibuk ini aneh-aneh saja, memang badan saya kan agak gemuk, pacar saya aja di Lampung kok. Disini saya nggak punya pacar', setelah itu saya tanya lagi," katanya saat ditemui Tribun Jogja di sekitaran indekos LU, Kamis (10/8/2017).
"Orangnya kalem kok, tidak pernah aneh-aneh juga. Ya memang agak tertutup sih orangnya, saya tidak menyangka saja kalau dia (LU) tega melakukan seperti itu," pungkasnya.
4. Terduga pelaku mendapat perawatan sebelum diperiksa kepolisian
Usai digelandang oleh pihak kepolisian, LU kemudian mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda DIY.
Kini kondisinya berangsur-angsur membaik dan stabil.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr Theresia Lindawati, Spf saat diwawancarai TribunJogja.
"Masih dalam perawatan, untuk kondisi terkini pasien sudah stabil dan membaik," katanya saat ditemui Tribun Jogja di RS Bhayangkara Polda DIY, Kamis (10/8/2017).
Fakta Menarik Momen Putra Sulung SBY-Jokowi Bertemu, No 3 Soal Kekhawatiran Gibran
Pihaknya kini juga melakukan pendampingan secara intensif kepada terduga pelaku.
"Pasien dirawat di ruang tahanan wanita kami. Pasien selalu didampingi dengan tim dokter dan tim psikologi kami. Mungkin masih beberapa hari disini sambil menunggu hasil dari dokter," tukasnya.
5. Bayi dimakamkan di Tambakbayan
Jenazah bayi malang yang ditemukan di bak sampah itu kini telah disemayamkan di Makam Tambakbayan, Kamis (10/8/2017).
Lokasi pemakaman tersebut merupakan permintaan dari terduga pelaku pembuangan bayi.
Kanit tindak pidana tertentu (Piter) Polres Sleman, Iptu Isnaini, mengatakan, pemakaman tersebut dilakukan pihaknya usai berkoordinasi dengan Dukuh Tambakbayan.
"Ini tadi pemakaman orok yang ditemukan kemarin, ini (pemakaman) bisa terlaksana karena dibantu dukuh Tambakbayan. Mengapa disini? Karena ibu bayi itu memohon agar bayinya dimakamkan di sekitar tkp," katanya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)