Breaking News:

Fakta-fakta 'Ngeri' Insiden Pelajar SD di Sukabumi Tewas Usai Kelahi dengan Temannya

Tewasnya bocah kelas dua SD tersebut mengejutkan banyak pihak. Tak cuma menganiaya, pelaku juga melakukan hal-hal mengerikan ini pada korban.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Net
Ilustrasi anak SD 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar di Sukabumi meregang nyawa pada Selasa (8/8/2017).

Kepergian bocah kelas dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) Longkewang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi tersebut mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, ia diduga meninggal dunia usai bertengkar dengan teman di sekolah.

Lebih lanjut, sejumlah fakta soal kejadian ini pun terkuak.

Waspada! Bayi Tersedak Air Liur Bisa Meregang Nyawa! Begini Cara Atasinya

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

1. Kronologi kejadian

Dikatakan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus kepada Tribun Jabar siswa yang meninggal tersebut bernama Saepul Rohman.

ilustrasi: kekerasan pada anak
ilustrasi: kekerasan pada anak (tribunnews.com)

Adapun, runtutan cerita bocah tersebut diketahui meninggal bermula saat Saepul berpapasan dengan Deri, teman sekelasnya.

Tak berselang lama, Deri kemudian mengadu pada pihak sekolah.

3 Mantan Raffi Ahmad Pernah Dibayar Nagita Slavina, Nomor 2 Posting Foto Panas di Ranjang

Dalam kondisi menangis, bocah tersebut mengatakan telah berkelahi dengan Saepul.

Sementara itu, saat dilihat dalam kelas, Saepul ternyata sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Cicantayan.

Namun sayang, nyawa bocah tersebut tak bisa tertolong.

Madrid Tolak Pinangan United dan Chelsea, Bagaimanakah Nasib Gareth Bale Selanjutnya?

Jasad Saepul kemudian diotopsi di Rumah Sakit Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

2. Korban dibully dan dianiaya

Kisah Saepul yang meregang nyawa ini pun tersebar luas di media sosial.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Seperti diberitakan Tribunnews warganet pengguna akun Facebook Ambbu Abbi pun angkat bicara terkait insiden tersebut.

Simpel Tapi Fashionable! Hijab Gaya Monokrom ala Desainer Rani Hatta Ini Bisa Banget Kamu Tiru

Pada postingannya, Ambbu menceritakan kronologi meninggalnya Saepul.

Tak cuma itu, dalam postingannya, warganet ini bahkan mengungkap cerita amat pilu di balik kejadian tersebut.

Pasalnya, dalam keterangan tersebut, Ambbu mengatakan korban mendapat tindak perundungan dan penganiayaan hingga berujung kematian.

"Tak hanya dipukuli, telinga SR disumbat menggunakan keripik, dan disiram dengan minuman ringan," tulis keterangan tersebut.

Gugatan Cerai Sang Istri Pernah Digugurkan, Kini Giliran Ibnu Jamil yang Ajukan Cerai

3. Tuai kecaman

Berkaitan dengan hal ini, banyak warganet yang lantas menyatakan protes keras.

Mayoritas dari mereka pun menyesalkan aksi tersebut.

Dwi Didik: "Anak SD kelakuan kok sampai kayak gitu.. miris banget."

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jabar)

Astaga! Bocah 7 Tahun Perkosa Bocah 6 Tahun, Kejadiannya Bikin Syok!

Abdul Rahman: "Hukum mati aja yang membunuh."

Deni Ssi Unyeng Unyeng: Hukum mati juga .mumpung masih kecil.... klow gak di bukum mati, dewasa nanti malah jadi brandalan itu anak... udah hukum mati aja."

4. Kasus ditangani pihak kepolisian

Informasi terakhir menyebut pihak kepolisian masih berusaha mengungkap kasus ini.

Kepindahannya Terus Diperbincangkan, Ini Pengakuan Gareth Bale Usai Menangkan Piala Super Cup!

Kini kasus perundungan berunjung kematian yang menimpa murid kelas II Sekolah Dasar ini ditangani pihak Polsek Cibadak. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SukabumiJawa BaratAnak Sekolah Dasar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved